Menghadap Qiblat
Mazmur 5:8 “Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk kedalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”.
Penjelasan: Alkitab mengajarkan bahwa jika sembahyang (sholat) harus menghadap ke kiblat dengan cara berlutut dan bersujud menyembah kepada-Nya. Sementara umat Kristiani pada setiap ibadah mereka atau sembahyangnya menghadap kemana saja mereka mau.
Ini menunjukkan bahwa umat Islamlah yang mengamalkan ajaran Allah dan Yesus didalam Alkitab, dimana setiap waktu mau sholat harus menghadap kan wajahnya kearah Bait Allah.
Bait Allah = Bethel = Baitullah = Ka’abah
Semua umat Islam dimanapun mereka berada, jika mau mengerjakan shalat wajib maupun shalat sunnah pasti bersujud menghadap kiblat.
Ketika Yesus masih hidup, setiap dia berdoa, selalu berlutut dan bersujud menyembah Tuhannya. Perhatikan bagaimana yesus berdoa sambil berlutut dan bersujud kepada Allah.
Lukas 22:41-44
(41) Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia berlutut dab berdoa kata-Nya:(42) “Ya Bapa-Ku , jikalau Engkau mau, ambilah cawan ini daripada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjad, (43) Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya (44)Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa . Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Pejelasan: ayat ini memberikan bukti bahwq Yesus itu hanyalah seorang utusan Tuhan. Buktinya Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk memberikan kekuatan pada Yesus. Dan ayat ini juga menjelaskan bahwa Yesus bukan Tuhan, sebab dia masih harus berdoa kepada Tuhan. Jika Yesus itu Tuhan tidak perlu lagi tuhan harus berdoa,. Jika Yesus itu Tuhan , mana mungkin Tuhan sangat ketakutan ketika malaikat menampakan diri kepada-Nya. Tidak masuk akal sehat Tuhan harus takut sama malaikat bukan?
a. Setiap yang berdoa kepad Tuhan , pasti bukan Tuhan
b. Yesus berdoa kepada Tuhan, berati Yesus bukan Tuhan
c. Setiap yang takut kepada malaikat Tuhan, pasti buka Tuhan
d. Yesus takut kepada malaikat Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan
Tentang Mengkafani Jenasah
Markus 15:46 : Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia didalam kubur yang digali didalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintui kubur itu
Catatan : Menurut ayat-ayat Alkitab di atas, ternyata Yesus mati dikafani dan dikuburkan tidak pakai peti. Bahkan kuburan Yesus tidak dibeton tapi hanya diletakkan sebuah batu diatasnya sebagai tanda. Tapi umat Kristen justru matinya pakai jas, pakai sepatu, dihiasi serapih mungkin bagaikan seorang penganten dalam pelaminan, pakai peti dan kuburnya dibangun seperti rumah. Ketika Yesus mati, mayatnya juga disegerakan untuk dikubur walaupun baru mati beberapa jam. Tapi umat Kristiani, sering mayat itu dibiarkan sampai beberapa hari sambil menunggu keluarganya yang jauh untuk menengoknya.
Umat Islam bila mati , disunnahkan mayatnya harus disegerakan menguburkannya, dikafani, dan tidak pakai peti. Ini berarti matinya umat Islam sama seperti matinya Yesus. Sebagaimana manusia lahir tanpa bawa apa-apa, demikian pula jika mati tidak ada yang dibawa menghadap Allah, bekalnya hanyalah iman dan taqwa.
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! __._,_.___
Yesus Ajarkan Dua Kalimat Syahadat
Dan Mengaku Dia Hanya Seorang Utusan Tuhan
Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah engkau utus”.
Catatan: Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa satu-satunya Allah yang benar, adalh Allah SWT, dan dia hanya seorang utusan Tuhan. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin), yang jika di bahasa arabkn “ Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Isa rasulullah”.
Nah sepeninggal Yesus, nabi kita Muhammad saw juga mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin) yaitu : “ Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”
Ini merupakan suatu bukti bahwa kita umat Islamlah yang meneruskan ajaran Yesus tersebut. Sementara umat Kristen tidak mengenal dua kalimat syahadat. Bahkan syahadatin bagi seluruh umat Islam didunia, merupakan pintu awal menjadi seorang muslim.
Pada ayat tersebut, sangat jelas sekali Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa satu-satunya Tuhan yang benar adalah Bapa (Allah SWT) dan ia hanya seorang utusan saja.
Apa yang Yesus ucapkan pada Yoh 17:3 tadi, sama sekali tidak dianggap dan tidak diamalkan oleh mereka. Bahkan mereka menjadikan Yesus sebagai Tuhan atau Allah itu sendiri yang mereka sembah. Na’uudzubillaahimindzaalik.
Nah dari ucapan Yesus dalam Yoh 17:3 tadi, membuktikan bahwa umat Islamlah yang mengamalkan ajaran Yesus yang mengatakan bahwa satu-satunya Tuhan adalah Allah dan Dia (Yesus) hanyalah seorang utusanTuhan, bukan Tuhan!! Sementara umat Kristiani menjadikan Tuhan itu Trinitas dan Yesus itu salah satu dari oknum Tuhan itu sendiri.
25 responses to “Kiblat-Kafan-Syahadat , diajarkan juga oleh Yesus”
christian
April 10th, 2011 pukul 00:41
Yohanes 6
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah (YESUS) yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”
Yohanes 14
14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah (YESUS) jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
isa
April 10th, 2011 pukul 01:12
Artinya sudah jelas bahwa yesus melakukan sholat bukan nyanyi2.
Gak perlu pakai penafsiran liar lg khusus bagi para domba yg msh sesat.
endra
Mei 2nd, 2011 pukul 02:44
Ralat, maksud anda, Yohanes 14
14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah (YESUS) jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
memang benar hal itu akan berlaku pada Umat Nabi Isa As / Yesus, karena Nabi Isa As atau Yesus nanti na akan M’jadi saksi Kepada Allah SWT atas Baik Buruknya Umat Nabi Isa As atau Yesus, Coba Anda Lihat Ctatan Brikut In :
Azab Bagi Ummat Nabi Isa Al Masih Alahis Salam (Nasrani), Berlutut Selama Seribu Tahun Lamanya Dihadapan ALLAH Ta’ala Pada Hari Kiamat
Abdullah berkata, Saya mendengar Abu Burdah menceritakan kepada Umar bin Abdul Aziz dari ayahnya Abu Musa al-Asy’ari, dia berkata, Rasulullah saw. Bersabda,
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Ralat
"3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus."
apakah Allah SWT membiarkan Utusan nya yang Mulia Di Dzolimi Orang y6 Tidak Beriman Kepada nya ???
dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah “, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. (QS. An-Nisa’: 157)
sungguh Maha Benar Allah atas segala Firman Nya.
endra
Mei 2nd, 2011 pukul 02:46
sorry in Kutipan Tentang Azab y6 bakalan Di terima Umat Nasrani :
Azab Bagi Ummat Nabi Isa Al Masih Alahis Salam (Nasrani), Berlutut Selama Seribu Tahun Lamanya Dihadapan ALLAH Ta’ala Pada Hari Kiamat
Abdullah berkata, Saya mendengar Abu Burdah menceritakan kepada Umar bin Abdul Aziz dari ayahnya Abu Musa al-Asy’ari, dia berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Jika hari kiamat tiba, maka para nabi dan umatnya diseru.
Maka diserulah Isa. Allah telah menuturkan nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya dan Isa pun mengakuinya.
Allah berfirman, “Hai Isa putra Maryam, ingatlah akan nikmat-Ku yang diberikan kepadamu dan kepada ibumu.’
Kemudian Allah berfirman, `Adakah kamu mengatakan kepada manusia, `Jadikanlah aku dan ibuku dua tuhan selain Allah.” Isa menolak bahwa dirinya mengatakan demikian. Lalu ditampilkan kaum Nasrani dan ditanya.
Maka mereka menjawab, `Benar, Isa menyuruh kami berbuat demikan.’ Nabi bersabda, `Maka rambut Isa menjadi panjang. Lalu setiap malaikat memegang sehelai rambut kepala dan bulu tubuh Isa.Kemudian Isa menjadikan kaum Nasrani duduk menekuk lutut dihadapan Allah selama seribu tahun sebelum ditegakkan hujjah yang mengalahkan mereka, diangkat ke tiang salib dan digiring ke neraka,’
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”
Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib“.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu“, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka.
Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( Qs. al-Maa-idah:116-118)
Andi
April 2nd, 2012 pukul 22:29
Agamaku ya Agamaku, Agamamu ya Agamamu. Yakini itu saja. Soal Kebenaran hanya akan kita tahu kalau kita sudah “Mati” dari dunia ini. Pandangan Islam dan Kristen tidak akan pernah ketemu kalau yang menterjemahkan adalah mausia di Dunia.
evia
April 6th, 2012 pukul 03:54
betul sekali. yakinilah agama masing-masing. dan jangan pernah mencari kelemahann agama lain, krna itu sma saja kita telah menunjukkan kelemahan agama kita sendirii.
oke (y)
samuel gabriel
Agustus 11th, 2012 pukul 13:31
alhamdulillah ini menunjukkan yesus seorang muslim. dan nabi muhammadlah yang meneruskan ajaran2 yesus.allahuakbar!aku bersaksi tiada tuhan selain allah.dan nabi muhammad adalah utusannya!
endah_dwi
Oktober 8th, 2013 pukul 06:49
yesus adalah firman allah, yang turun dari sorga, masuk kedalam tubuh manusia,keturunan maria, jadi dagingnya manusia, rohnya allah, sedangkan manusia biasa, adalah keturunan manusia, roh manusia sendiri, barang siapa yang percaya yesus tidak masuk neraka, cara2 ibadah apapun boleh, yang penting percaya yesus.
masuk sorga.
endah_dwi
Oktober 8th, 2013 pukul 06:53
yang mengamalkan ajaran yesus dalam cara-cara berdoa, tapi tidak percaya yesus, percuma, masuk neraka, yang penting percaya yesus. cara ibadah apapun boleh
dewirusi
Oktober 8th, 2013 pukul 08:10
@mba Endah…
maap ya, saya mau tanya :
apa ya tidak percuma kalau percaya Yesus tp tidak mengamalkan semua ajarannya?
ibaratnya, Yesus adalah panutan anda lho.
bingung saya…
ito2110
April 18th, 2015 pukul 19:06
Bila ada seorang Direktur perusahaan, bilang dia akan menjadi karyawan tukang sapu selama sebulan, akankah dia melakukan pekerjaan, menerima gaji, diperlakukan serta menempatkan diri seperti layaknya tukang sapu? Bila dia lalai melakukan tugasnya sebagai tukang sapu, kemudian dimarahi oleh kepala kebersihan, apakah dia harus terima dimarahin? jawabnya harus iya, kalau tidak berarti dia tidak benar2 jadi tukang sapu alias cuma ngomong doank.
Waskito
Januari 16th, 2016 pukul 04:35
Begitulah bedanya pengikut KRISTUS dg ajaran islam.
KRISTUS mengajarkan iman dan kasih akan Firman Hidup [TUHAN YESUS].
Yang dimaksud ajaran iman dan kasih yaitu iman kpd YESUS dan hidup yg menghasilkan buah2 baik [perbuatan baik]. Karena iman tanpa perbuatan adalah sia2/mati.
Sedangkan diajaran penulis, ibadah fisik itu yg dianggap lebih penting; seperti tata cara sholat/penyembahan, puasa, haji, mencium batu, qurban dll.
Dan diajaran si penulis msh mengikuti model ibadah seperti dlm Perjanjian Lama [jaman Nabi2 sebelum nubuatanNya digenapi INJIL Perjanjian Baru].
ALLAH melalui Firman Hidup [TUHAN YESUS] tidak ingin manusia menyembahNYA seolah2 manusia ‘telah merasa benar-benar’ memuliakanNYA dg cara bersimpuh, bersujud, berkoar koar pakai toa, dan beribadah fisik yg keliatan manusia lain.
Tetapi dg iman, percaya dan kasih karunia akan TUHAN YESUS, manusia beroleh selamat.
Kalau kita mengikuti tata cara ibadah fisik berarti kita kembali ke jaman Nabi2 sebelum digenapi Injil dong…
Haleluya
HS.
Januari 16th, 2016 pukul 05:53
Waskito
Januari 16th, 2016 pukul 04:35 said:
Begitulah bedanya pengikut KRISTUS dg ajaran islam.
KRISTUS mengajarkan iman dan kasih akan Firman Hidup [TUHAN YESUS].
Yang dimaksud ajaran iman dan kasih yaitu iman kpd YESUS dan hidup yg menghasilkan buah2 baik [perbuatan baik]. Karena iman tanpa perbuatan adalah sia2/mati.)))
HS>>>>>Kalau tidak beriman pada Yesus akan mati sia…spertinya terbalik ya. Yg tidak beriman kepada IESUA HA’MASIAH dr Nazaret kaleeee….pengikutnya yg mati sia sia?
Menolak Yesus dr Yunani. Kristus dr Krisna India. Percayalah pasti masuk surga.!,,,
Tapiii apa masih adaaaa ajaran yg disampaikan Nabi Iesua Ha’Masiah dr Nazaret itu.?
Lisa Icha
Januari 16th, 2016 pukul 05:55
Begitulah bedanya pengikut KRISTUS dg ajaran islam.
KRISTUS mengajarkan iman dan kasih akan Firman Hidup [TUHAN YESUS].
Yang dimaksud ajaran iman dan kasih yaitu iman kpd YESUS dan hidup yg menghasilkan buah2 baik [perbuatan baik]. Karena iman tanpa perbuatan adalah sia2/mati.
Sedangkan diajaran penulis, ibadah fisik itu yg dianggap lebih penting; seperti tata cara sholat/penyembahan, puasa, haji, mencium batu, qurban dll.
Dan diajaran si penulis msh mengikuti model ibadah seperti dlm Perjanjian Lama [jaman Nabi2 sebelum nubuatanNya digenapi INJIL Perjanjian Baru].
ALLAH melalui Firman Hidup [TUHAN YESUS] tidak ingin manusia menyembahNYA seolah2 manusia ‘telah merasa benar-benar’ memuliakanNYA dg cara bersimpuh, bersujud, berkoar koar pakai toa, dan beribadah fisik yg keliatan manusia lain.
Tetapi dg iman, percaya dan kasih karunia akan TUHAN YESUS, manusia beroleh selamat.
Kalau kita mengikuti tata cara ibadah fisik berarti kita kembali ke jaman Nabi2 sebelum digenapi Injil dong…
Haleluya
————————————————————————-
pertanyaannya: kapan yesus suruh ke gereja pada hari minggu ?
monggo silahkan dijawab
Waskito
Januari 16th, 2016 pukul 14:59
Salom sdri Lisa Icha,
”Ingatlah & kuduskanlah hari Sabat”
(Keluaran 20 : 8)
Dlm Kitab Kejadian, bahwa ALLAH menciptakan langit & bumi, dlm 6 periode waktu yg DIA sebut hari: “Ketika ALLAH hari ketujuh tlh menyelesaikan pekerjaan yg dibuat-NYA itu, berhentilah IA pd hari ketujuh itu & mengkuduskannya” (Kej 2 : 2-3)
Hari Sabat ialah setiap hari ketujuh. Adalah hr kudus yg ditetapkan oleh ALLAH bg manusia untuk beristirahat dr pekerjaan sehari2 serta beribadat kepada-NYA.
Markus 2 : 27-28.
27 Lalu kata YESUS kpd mereka (orang2 Farisi) : “Hari Sabat diadakan untuk manusia & bukan manusia untuk hari Sabat,
28 jadi ANAK MANUSIA adalah juga TUHAN hari Sabat”.
Tujuan hari Sabat adalah untuk memberi kita suatu hari khusus untuk dlm seminggu untuk mengarahkan pikiran & tindakan [peribadatan & kekidmatan] kita kepada ALLAH.
Jadi beribadat pd hari Sabat/hari ketujuh sdh ada setelah hari ke-6 ALLAH menyelesaikan pekerjaanNYA yg digenapi TUHAN YESUS dlm surat Markus 2 : 28.
Gbu
Waskito
Januari 16th, 2016 pukul 15:51
Salom sdr HS
Jika sdr ingin mengetahui ajaran TUHAN YESUS, sdr bisa melihat langsung di Kitab Injil Perjanjian Baru.
Buah2 yg baik yaitu buah2 Roh :
– Kasih
– Sukacita
– Damai Sejahtera
– Kesabaran
– Kemurahan
– Kebaikan
– Kesetiaan
– Kelemahlembutan
– Penguasaan Diri.
Ajaran yg utama yaitu hukum KASIH (Matius 22 : 37-40, Markus 12 : 28-34, Lukas 10 : 25-28).
“Jawab YESUS kepadanya [orang2 Farisi] : ”Kasihilah TUHAN, ALLAHMU, dg segenap hatimu & dg segenap jiwamu & dg segenap akal budimu. Itulah hukum yg terutama & yg pertama. Dan hukum yg kedua, yg sama dg itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat & kitab para nabi.”
Gbu
HS
Januari 16th, 2016 pukul 17:19
Salam juga Sdr Waskito.
Tapi di Kitab Injil Perjanjian Baru. gak ada tuh Yesus menyatakan Akulah Tuhan, juga sembahlah aku. Yg banyak justru Yesus itu Utusan Tuhan YME.
Klw di Al Kitab dan Al Qur’an ada pernyataan “AKULAH TUHAN ATAU AKULAH ALLAH”
Jadi bagaimana ajaran TUHAN YESUS, itu dari Yesus.?
+
Sifat sifat :
– Kasih
– Sukacita
– Damai Sejahtera
– Kesabaran
– Kemurahan
– Kebaikan
– Kesetiaan
– Kelemahlembutan
– Penguasaan Diri.
Memang diajarkan oleh semua Utusan Allah. Hanya caranya saja yg berbeda.
Kalau anda katakan : Ajaran yg utama yaitu hukum KASIH (Matius 22 : 37-40, Markus 12 : 28-34, Lukas 10 : 25-28).
“Jawab YESUS kepadanya [orang2 Farisi] : ”Kasihilah TUHAN, ALLAHMU,]].. boleh aku tahu SIAPA NAMA TUHAN ALLAHMU.?
Waskito
Januari 17th, 2016 pukul 14:46
Salom sdr HS
# TUHAN YESUS tdk pernah menyebut.
diriNYA Sendiri TUHAN, tetapi ALLAH
Sendiri yang menyatakan YESUS
adalah TUHAN. [Pahami ayat2 yg akan.
tsb dibawah]
# Umat Kristen hanya menyembah satu
ALLAH yang ESA.
ALLAH [Bapa], ANAK [Yesus/Firman Hidup], ROH KUDUS [Roh Penolong/Roh Penghibur] adalah satu pribadi/sifat ILAHI.
Berikut kejelasannya:
@ Yohanes 1:1-14 [1» Firman itu adalah
Allah, 10» Ia tlh ada di dlm dunia &
dunia dijadikan oleh-Nya,…
14»Firman itu tlh menjadi
manusia,…., kemuliaan yg diberikan
kepada-Nya, yaitu sbg Anak Tunggal
Bapa].
{Kejadian 1:26» … Kita jadikan
manusia menurut gambar & rupa
Kita,..}
>> Conect : Yoh 1:10 dg Kej 1:26.
@ Filipi 1:2 [Kasih karunia & damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, & dari
Tuhan Yesus Kristus…]
>> Kata “dari” menunjuk sifat
kesetaraan.
@ Lukas 1:35 [berita kelahiran; anak itu
akan disebut kudus, Anak Allah]
@ Matius 3:16-17 [[Roh Allah turun
keatas-Nya (Yesus), Inilah Anak-Ku
(Allah) yang Kukasihi..]]
@ Matius 28:18 “Kepada-Ku (Yesus) telah
diberikan segala kuasa di sorga & di
bumi”.
>> Menurut sdr HS & semua
manusia; adakah penguasa sorga
& bumi selain Allah??
@ 1 Korintus 8:6 [satu ALLAH yaitu BAPA
» yg daripada-NYA berasal segala
sesuatu & untuk DIA kita hidup]
[satu TUHAN saja, yaitu YESUS
KRISTUS yg oleh-NYA segala
sesuatu tlh dijadikan & yg karena
DIA kita hidup].
Dan msh banyak ayat2 lain yg menyatakan BAPA, ANAK, ROH KUDUS adalah satu pribadi. Ayat yg lbh lengkapnya silahkan sdr baca langsung di Alkitab Injil.
»» Berdasar ayat2 tsb, maaf jk Roh Kudus/Penolong diclaim sbg Muhammad adalah tidak benar.
Gbu
HS
Januari 17th, 2016 pukul 15:17
Waskito
Januari 17th, 2016 pukul 14:46
Salom sdr HS
# TUHAN YESUS tdk pernah menyebut. diriNYA Sendiri TUHAN, tetapi ALLAH Sendiri yang menyatakan YESUS adalah TUHAN. [Pahami ayat2 yg akan. tsb dibawah]
# Umat Kristen hanya menyembah satu ALLAH yang ESA. ALLAH [Bapa], ANAK [Yesus/Firman Hidup], ROH KUDUS [Roh Penolong/Roh Penghibur] adalah satu pribadi/sifat ILAHI.
Berikut kejelasannya:
@ Yohanes 1:1-14 [1» Firman itu adalah Allah, 10» Ia tlh ada di dlm dunia & dunia dijadikan oleh-Nya,… 14»Firman itu tlh menjadi
manusia,…., kemuliaan yg diberikan kepada-Nya, yaitu sbg Anak Tunggal Bapa]]].
HS>>>>>>Sepertinya anda salah DIFAHAMI oleh pendetamu DEH,…Anda katakan [[TUHAN YESUS tdk pernah menyebut. diriNYA Sendiri TUHAN, tetapi ALLAH Sendiri yang menyatakan YESUS adalah TUHAN. [Pahami ayat2 yg akan. tsb dibawah]] >> Tapi ayat yg anda gunakan sebagai dalil Yohanes 1:1-14,…APAKAH ANDA TIDAK TAHU KALAU AYAT ITU BUKAN FIRMAN ALLAH.?
Itu hanya sebuah prakata (prolog) dari Penulis Injil Om?
Dalil yg kamu sampaikan itu AYAT AYAT DARI MANUSIA. Bukan dari Allah.
He he he spertinya anda TERJERAT DG AJARAN YG SALAH Om.
+++++
Om Was,… mengapa anda sulit menjawab pertanyaanku? (kamu katakan) “Jawab YESUS kepadanya [orang2 Farisi] : ”Kasihilah TUHAN, ALLAHMU,]].. boleh aku tahu SIAPA NAMA TUHAN ALLAHMU.?……. kok gak dijawab.?
Ini penting Om,..bukankah ada peribahasa Tak kenal maka tak disayang.?
Hati hati lho Om,…salah nama ,.. ngambil uang di Bank saja gak bisa,..apalagi ngambil Surga. He he he Surga kan punya TUHAN,.. kalau gak tahu siapa nama TUHANNYA gimana.?…….. jawab ya Om Was.
HS
Januari 17th, 2016 pukul 15:26
Waskito
Januari 17th, 2016 pukul 14:46
>> Menurut sdr HS & semua manusia; adakah penguasa sorga & bumi selain Allah??)))
HS>>>> Gak ada. Hanya Allah. Dialah satu satu penguasa langit dan bumi.
+++++
@ 1 Korintus 8:6 [satu ALLAH yaitu BAPA
» yg daripada-NYA berasal segala
sesuatu & untuk DIA kita hidup]
[satu TUHAN saja, yaitu YESUS
KRISTUS yg oleh-NYA segala
sesuatu tlh dijadikan & yg karena
DIA kita hidup].
Dan msh banyak ayat2 lain yg menyatakan BAPA, ANAK, ROH KUDUS adalah satu pribadi. Ayat yg lbh lengkapnya silahkan sdr baca langsung di Alkitab Injil.
»» Berdasar ayat2 tsb, maaf jk Roh Kudus/Penolong diclaim sbg Muhammad adalah tidak benar.]]]
HS>>>>>Dimana aku katakan Roh Kudus/Penolong diclaim sbg Muhammad saw OM?
HS
Januari 18th, 2016 pukul 23:29
Om Waskito,….kemana nech; ditanya : “SIAPA NAMA TUHAN ALLAHMU.?”……. kok gak dijawab.?…malah bagai kura kura dalam perahu.
Ini penting lho Om.
Rasulullah saw menginformasikan bahwa pd Hari Penghakiman setelah manusia bangkit dr kuburnya nanti , pertanyaan peeer tama adalah : “Man Robbuka..?”.
Jadi jawabnya pun gak pake lama. Tapi harus, cepat , singkat, tepat.
Jadi jangan diam bagai kura kura dalam perahu Om.
Jawab diskusiku diatas.
الملك|ᴮᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ|كالا
Maret 17th, 2018 pukul 05:06
1. jasad Yesus adalah utusan Allah.
2. Roh Yesus adalah Allah.
nama Allah Israel ADA 3 yaitu: Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
nama ilah arab ADA 99 yaitu: Tuhan Ar Rahman, Tuhan Ar Rahiim, Tuhan Al Malik, Tuhan Al Quddus, Tuhan As Salaam, Tuhan Al Mu`min, Tuhan Al Muhaimin, Tuhan Al `Aziiz, Tuhan Al Jabbar, Tuhan Al Mutakabbir, Tuhan Al Khaliq, Tuhan Al Baari`, Tuhan Al Mushawwir, Tuhan Al Ghaffaar, Tuhan Al Qahhaar, Tuhan Al Wahhaab, Tuhan Ar Razzaaq, Tuhan Al Fattaah, Tuhan Al `Aliim, Tuhan, Al Qaabidh, Tuhan Al Baasith, Tuhan Al Khaafidh, Tuhan Ar Raafi`, Tuhan Al Mu`izz, Tuhan Al Mudzil, Tuhan Al Samii`, Tuhan Al Bashiir, Tuhan Al Hakam, Tuhan Al `Adl, Tuhan Al Lathiif, Tuhan Al Khabiir, Tuhan Al Haliim, Tuhan Al `Azhiim, Tuhan Al Ghafuur, Tuhan As Syakuur, Tuhan Al `Aliy, Tuhan Al Kabiir, Tuhan Al Hafizh, Tuhan Al Muqiit, Tuhan Al Hasiib, Tuhan Al Jaliil, Tuhan Al Kariim, Tuhan Ar Raqiib, Tuhan Al Mujiib, Tuhan Al Waasi`, Tuhan Al Hakiim, Tuhan Al Waduud, Tuhan Al Majiid, Tuhan Al Baa`its, Tuhan As Syahiid, Tuhan Al Haqq, Tuhan Al Wakiil, Tuhan Al Qawiyyu, Tuhan Al Matiin, Tuhan Al Waliyy, Tuhan Al Hamiid, Tuhan Al Muhshii, Tuhan Al Mubdi`, Tuhan Al Mu`iid, Tuhan Al Muhyii, Tuhan Al Mumiitu, Tuhan Al Hayyu, Tuhan Al Qayyuum, Tuhan Al Waajid, Tuhan Al Maajid, Tuhan Al Wahid, Tuhan Al Ahad, Tuhan As Shamad, Tuhan Al Qaadir, Tuhan Al Muqtadir, Tuhan Al Muqaddim, Tuhan Al Mu`akkhir, Tuhan Al Awwal, Tuhan Al Aakhir, Tuhan Az Zhaahir, Tuhan Al Baathin, Tuhan Al Waali, Tuhan Al Muta`aalii, Tuhan Al Barru, Tuhan At Tawwaab, Tuhan Al Muntaqim, Tuhan Al Afuww, Tuhan Ar Ra`uuf, Tuhan Malikul Mulk, Tuhan Dzul Jalaali Wal Ikraam, Tuhan Al Muqsith, Tuhan Al Jamii`, Tuhan Al Ghaniyy, Tuhan Al Mughnii, Tuhan Al Maani, Tuhan Ad Dhaar, Tuhan An Nafii`, Tuhan An Nuur, Tuhan Al Haadii, Tuhan Al Badii’, Tuhan Al Baaqii, Tuhan Al Waarits, Tuhan Ar Rasyiid, Tuhan As Shabuur
Umat ALLAH
November 26th, 2018 pukul 08:22
Hanya menambah pengetahuan saja bagi kita semua, agar dapat menerima semua ajaran ALLAH sejak Nabi Adam hingga Akhirr zaman.
Lebih baik perbanyak baca arti & makna kitab suci, baik Injil ataupun Alquran…. semua tentang 1 Ajaran ALLAH. Dan setahu saya memang ALLAH telah menyempurnakan kitab suci sebelum2nya menjadi kitab suci Alquran. Jadi untuk apa memberdebatkan ajaran2 ALLAH yg lama, jika masih ada yg mengimaninya? Hanya ALLAH yg tahu tentang kitab2NYA dan iman kita, bukan?
Sebaik2nya kita yg baru punya ilmu sedikit, lebih baik cari dulu pengetahuan yg lebih banyak tentang kebesaran ALLAH dalam kitab suci, sebelum menilai salah tentang kitab suci yg diturunkan ALLAH
Catatan ini dikutip dari berbagai sumber :
Kata Isa ini diperkirakan berasal dari bahasa Aram, Eesho atau Eesaa. Yesus Kristus adalah nama yang umum digunakan umat Kristenuntuk menyebutnya, sedangkan orang Kristen Arab menyebutnya dengan Yasu’ al-Masih(bahasa Arab: يسوع المسيح).
Kemudian, ia diyakini mendapatkan gelar dari Allah dengan sebutan Ruhullah dan Kalimatullah. Karena Isa dicipta dengan kalimat Allah “Jadilah!”, maka terciptalah Isa, sedangkan gelar ruhullah artinya ruh dari Allah karena Isa langsung diciptakan Allah dengan meniupkan ruh kedalam rahim Maryam binti Imran.
❣ AYAT2 Al – QURAN
قُلْ اَتُحَاۤجُّوْنَنَا فِى اللّٰهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْۚ وَلَنَآ اَعْمَالُنَا وَلَكُمْ اَعْمَالُكُمْۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُخْلِصُوْنَ ۙ
qul a tuḥājjụnanā fillāhi wa huwa rabbunā wa rabbukum, wa lanā a’mālunā wa lakum a’mālukum, wa naḥnu lahụ mukhliṣụn
Katakanlah (Muhammad), “Apakah kamu hendak berdebat dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepada-Nya kami dengan tulus mengabdikan diri.
وَاِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ ۗاِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗ ۗتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَآ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ ۗاِنَّكَ اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ
wa iż qālallāhu yā ‘īsabna maryama a anta qulta lin-nāsittakhiżụnī wa ummiya ilāhaini min dụnillāh, qāla sub-ḥānaka mā yakụnu lī an aqụla mā laisa lī biḥaqq, ing kuntu qultuhụ fa qad ‘alimtah, ta’lamu mā fī nafsī wa lā a’lamu mā fī nafsik, innaka anta ‘allāmul-guyụb
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?” (Isa) menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.”
مَا قُلْتُ لَهُمْ اِلَّا مَآ اَمَرْتَنِيْ بِهٖٓ اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۚوَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا مَّا دُمْتُ فِيْهِمْ ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِيْ كُنْتَ اَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيْهِمْ ۗوَاَنْتَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
mā qultu lahum illā mā amartanī bihī ani’budullāha rabbī wa rabbakum, wa kuntu ‘alaihim syahīdam mā dumtu fīhim, fa lammā tawaffaitanī kunta antar-raqība ‘alaihim, wa anta ‘alā kulli syai`in syahīd
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,” dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
اِنَّ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِيْ شَيْءٍۗ اِنَّمَآ اَمْرُهُمْ اِلَى اللّٰهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ
innallażīna farraqụ dīnahum wa kānụ syiya’al lasta min-hum fī syaī`, innamā amruhum ilallāhi ṡumma yunabbi`uhum bimā kānụ yaf’alụn
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ
wallażīna kafarụ wa każżabụ bi`āyātinā ulā`ika aṣ-ḥābul-jaḥīm
Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
۞ قَالَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَغْفِرَ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ قَالُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
qālat rusuluhum a fillāhi syakkun fāṭiris-samāwāti wal-arḍ, yad’ụkum liyagfira lakum min żunụbikum wa yu`akhkhirakum ilā ajalim musammā, qālū in antum illā basyarum miṡlunā, turīdụna an taṣuddụnā ‘ammā kāna ya’budu ābā`unā fa`tụnā bisulṭānim mubīn
Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)mu sampai waktu yang ditentukan?” Mereka berkata, “Kamu hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu ingin menghalangi kami (menyembah) apa yang dari dahulu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.”
وَوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَۗ كُلًّا هَدَيْنَا وَنُوْحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ وَاَيُّوْبَ وَيُوْسُفَ وَمُوْسٰى وَهٰرُوْنَ ۗوَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَۙ
wa wahabnā lahū is-ḥāqa wa ya’qụb, kullan hadainā wa nụḥan hadainā ming qablu wa min żurriyyatihī dāwụda wa sulaimāna wa ayyụba wa yụsufa wa mụsā wa hārụn, wa każālika najzil-muḥsinīn
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik,
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيٰى وَعِيْسٰى وَاِلْيَاسَۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَۙ
wa zakariyyā wa yaḥyā wa ‘īsā wa ilyās, kullum minaṣ-ṣāliḥīn
dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh,
وَاِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَيُوْنُسَ وَلُوْطًاۗ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ
wa ismā’īla walyasa’a wa yụnusa wa lụṭā, wa kullan faḍḍalnā ‘alal-‘ālamīn
dan Ismail, Alyasa‘, Yunus, dan Lut. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya),
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ۚفَاِنْ يَّكْفُرْ بِهَا هٰٓؤُلَاۤءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَّيْسُوْا بِهَا بِكٰفِرِيْنَ
ulā`ikallażīna ātaināhumul-kitāba wal-ḥukma wan-nubuwwah, fa iy yakfur bihā hā`ulā`i fa qad wakkalnā bihā qaumal laisụ bihā bikāfirīn
Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmah dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang tidak mengingkarinya.
وَكَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ وَلِيَقُوْلُوْا دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهٗ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
wa każālika nuṣarriful-āyāti wa liyaqụlụ darasta wa linubayyinahụ liqaumiy ya’lamụn
Dan demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang ayat-ayat Kami agar orang-orang musyrik mengatakan, “Engkau telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab),” dan agar Kami menjelaskan Al-Qur’an itu kepada orang-orang yang mengetahui.
وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ ۖواٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ
wa qaffainā ‘alā āṡārihim bi’īsabni maryama muṣaddiqal limā baina yadaihi minat-taurāti wa ātaināhul-injīla fīhi hudaw wa nụruw wa muṣaddiqal limā baina yadaihi minat-taurāti wa hudaw wa mau’iẓatal lil-muttaqīn
Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
وَلْيَحْكُمْ اَهْلُ الْاِنْجِيْلِ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فِيْهِۗ وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
walyaḥkum ahlul-injīli bimā anzalallāhu fīh, wa mal lam yaḥkum bimā anzalallāhu fa ulā`ika humul-fāsiqụn
Dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang fasik.
وَاِذْ اَوْحَيْتُ اِلَى الْحَوَارِيّٖنَ اَنْ اٰمِنُوْا بِيْ وَبِرَسُوْلِيْ ۚ قَالُوْٓا اٰمَنَّا وَاشْهَدْ بِاَنَّنَا مُسْلِمُوْنَ
wa iż auḥaitu ilal-ḥawāriyyīna an āminụ bī wa birasụlī, qālū āmannā wasy-had bi`annanā muslimụn
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut Isa yang setia, “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.” Mereka menjawab, “Kami telah beriman, dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
wa lā talbisul-ḥaqqa bil-bāṭili wa taktumul-ḥaqqa wa antum ta’lamụn
Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.
۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
laisal-birra an tuwallụ wujụhakum qibalal-masyriqi wal-magribi wa lākinnal-birra man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wal-malā`ikati wal-kitābi wan-nabiyyīn, wa ātal-māla ‘alā ḥubbihī żawil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīna wabnas-sabīli was-sā`ilīna wa fir-riqāb, wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāh, wal-mụfụna bi’ahdihim iżā ‘āhadụ, waṣ-ṣābirīna fil-ba`sā`i waḍ-ḍarrā`i wa ḥīnal-ba`s, ulā`ikallażīna ṣadaqụ, wa ulā`ika humul-muttaqụn
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
ᴮᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ
November 26th, 2018 pukul 10:43
intinya:
1. Allah yg dipercayai ama bani israil di Alkitab berbeda dengan rab negeri mekah di quran.
2. Yesus di Alkitab berbeda dengan isa di quran.
3. ajaran Allah di Alkitab berbeda dengan ajaran rabb negeri mekah bareng muhammad di islam.
4. dan sebagainya yg saling bertolak belakang.
tahu beda, ya hargai perbedaan dunk…nape kudu nuduh dan nyimpulin keimanan nasrani dari otak eslami…ʔʔ pan kagak nyambung om…!!
ᴮᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ
November 26th, 2018 pukul 10:43
om ustɑdz Edy Prɑyitno Sɑys: “Kiblat-Kafan-Syahadat , diajarkan juga oleh Yesus”
RESPONS:
1. Dαri Anαs bin mαlik rα, sαw bersαbdα: “Kiblαt kitα berbedα DARI kiblαt umαt lαin.“ (HR.Nαsα’i,4917 | HR.Bukhαri,379 | HR.Abu Dαud,2271)
2. Ǫs 2:145…orɑng-orɑng, yɑng diberi λɭ-Kiʈαƅ…TIDAK ɑkɑn mengikuti kiblɑtmu, dɑn kɑmu pun TIDAK ɑkɑn mengikuti kiblɑt merekɑ…
①. KIBLAT ORANG YAHUDI ADALAH BAITUL MAQDIS:
Ϻαzmυr 68:29…bαit-Ϻυ DI Yerusαlem…
Dαniel 5:3…Bαit Suci , Rumαh Allαh DI Yerusαlem…
②. KIBLAT ORANG ISLAM ADALAH KA’BAH:
Ǫs 3:96…Bαit Allαh yαng DI Bαkkαh (Mekαh)…
③. KIBLAT ORANG NASRANI ADALAH YESUS:
Yohαnes 2:21…Bαit Allαh IALAH Tubuh-Nyα sendiri.
jelas kiblat kita beda, jadi:
Ǫs 2:141…BAGINYA αpα yαng diusαhαkαnnyα, dαn BAGIMU αpα yαng kαmu usαhαkαn…
salam damai