Dibawah ini dialog antara saya ( Edy Prayitno ) dengan dua rekan Kristen yang memakai nama ID ( Samaran ) : Civil War dan True Faith , yang terjadi pada tanggal 7 Juni 2011. dengan Topik Apakah Yesus mempunyai Kuasa yang sama dengan yang dipunyai Allah Bapa , Jika Yesus dan Allah adalah satu kesatuan .

Edy Prayitno :
pertanyaan ini belum mendapatkan jawaban . Pertanyaan itu adalah , JIka TRINITAS satu kesatuan ,maka apakah ketiganya punya KUASA yang sama ?.

Civil War :
Konsep Trinitas adalah beyond logic, jadi pemahaman trinitas diserahkan kepada masing-masing umat kristiani yang memiliki keyakinan dan pengalaman hidup dalam berpandangan dan berkomunikasi dengan Allah. Tetapi dalam konsep homousios atau sehakekat. Kuasa dan kedudukan adalah sama.

True Faith :
didalam kekekalan; sama.
yang sering diragukan kesetaraan kuasanNya adalah LOGOS Allah ketika Ia mengosongkan diriNya dan menjelma menjadi manusia bernama Yesus Kristus.
Kuasa Yesus ketika dibumi pun sebenarnya masih sama seperti ketika Ia didalam kekekalan, namun Ia memilih untuk menggunakan natur manusiawinya + segala kelamahan yg dimiliki manusia.

Edy Prayitno :
terima kasih , menurut anda trinitas hanya sama sehahekat ? apa maksudnya mas ?
Mas true apa ini pendapat alkitab ? atau hanya pendaat pribadi mas ?

True Faith :
Alkitab dong… semua doktrin harus berasal dari Alkitab, dimurnikan oleh Alkitab dan bisa dipertanggungjawabkan dihadapan Alkitab (firman Allah).
kalau kamu tanya kalimat TriTunggal : tidak ada

Edy Prayitno :
ALkitab yah ….ada ayatnya mas ?
maksudnya dari keterangan anda jika Kuasa Yesus sama saat masih didunia ?

Civil War :
sehakekat itu sekedudukan, sama dalam kemulyaan dan satu
jadi Bapa, Putra dan roh kudus adalah Allah yang Esa
Ini pandangan tertulius – origenes

True Faith :
Yesus berkuasa mengampuni dosa
Yesus berkuasa membangkitkan orang mati
Yesus berkuasa meredakan angin ribut
dan masih banyak lagi tanda2 keilahianNya, dll

kenapa tanda2 tersebut menandakan keilahianNya? karena Ia melakukan semua tanda2 itu dengan ucapanNya sendiri, bukan karena Ia meminta bantuan Bapa atau berdoa, atau minta izin dulu..
mengenai kuasa menciptakan makhluk hidup, saya punya ayat yang menarik dari al quran :5.110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai ‘Isa putra Maryam, ingatlah ni’mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata”.

– diwaktu kamu membentuk dari tanah
– kemudian kamu meniup kepadanya
– lalu bentuk itu menjadi burung

bandingkan dengan :

Kej. 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

– TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah
– dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya
– demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

mirip bukan ?

Arda Chandra :
Yohanes 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Edy Prayitno :
Ok . terima kasih Link nya . memang Kesamaan Kuasa disini banyak , yah bertahap , karena Kuasa ALAH ini ada Kuasa Mencipta , Kuasa Tuhan yang sangat besar dan tak terbatas , Kuasa Berfirman , dst . nah pertanyaan saya apakah , Yesus = punya Kuasa yg sama dngan ALLAH , demikian juga Roh Kudus . karena anda menampilkan jawaban soal Ketuhan Yesus = Ketuhanan ALLAH ( walau hanya link ) yah gpp , dalam keterangan di link trsb Ketuhanan Yesus berdasar ayat Yoh 8 : 24 “Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”,,……tetapi saya ajak anda juga membaca ayat terusannya dalam yoh 8 : 29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” coba lihat , apakah dua ayat ini sama artinya ? atau beda ?

Keterangan Civil dan True diatas , semua karena ijin ALLAH , dan ayatnya sudah dimunculkan leh mas Arda .

Edy Prayitno :
Soal Yesus menyembuhkan , membangkitkan orang mati dst , YEsus berkata dalam ayat Yoh 5 : 19 , Anak tidak bisa mengerjakan semua itu dengan kata lain ( Kuasa ) sendiri melainkan dengan Kuasa ALLAH ( saya tafsir bebas ) .

Civil War :
konsep homeous itu bukan konteks perijinan, tetapi hubungan antara Bapa-Putra dan roh kudus. Konsep ini dilihat dari perspektif:

True Faith :
‎8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.”
siapakah “Dia” di ayat 24 ? baca ayat2 sebelumnya :
8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
Yoh 8:24 dikaitkan dengan ayat sebelumnya. kamu baca dari ayat 16.
kalimat “Akulah Dia”, Dia disitu adalah Bapa, yang mengutus Yesus.
maka, Yesus = Bapa
penjelasannya sebenarnya sangat mudah, Yesus adalah LOGOS / Firman Bapa.
seperti kamu dan suaramu.
suaramu diutus oleh kamu
suaramu tidak bisa bertentangan dan melawan kamu
kalau kamu bilang dosamu diampuni, maka suara kamu akan bilang dosamu diampuni.
dengan demikian, kuasa perkataanmu = kuasamu.

Edy Prayitno :
Coba anda terangkan hubungan ini menurut perspektif anda ?

Civil War :
‎1. Yesus adalah firman Allah dan Firman itu sendiri adalah Allah. 2, Yesus dan Bapa adalah satu, 3. konsep Theophany dan didalam kitab Keluaran Theophany itu dimunculkan bahwa Allah itu sendiri theophany (Aku mengutus Aku kepadamu)

Edy Prayitno :
MAs TRue ayat yg anda tampilkan saya cuplik yg pertama saja : 8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku….? jadi siapa mas yang berkuasa ?

Civil War :
dll. itulah landasan-landasan Bapa-Putra-roh kudus adalah sehakekat
4. Yesus sebagai anak yang tunggal dan maha tinggi (Lukas 1:32) 5. Naungan Yesus akan roh kudus 🙂
05 Juni jam 19:53 • Suka

True Faith :
dua2nya sama kuasaNya.
kan sudah saya kasih tahu, Yesus adalah suara Allah Bapa. cuma memiliki pribadi tersendiri.
kalau Yesus bilang “kamu masuk neraka”, itu berarti Allah Bapa bilang “Kamu masuk neraka”.
kamu masuk surga
kamu mati
bangkitlah
dosamu diampuni
dll…
semua itu perkataan Allah Bapa, cuma wujudnya Yesus Kristus.
kalau kamu senang filsafat, ini bahasa filsafatnya :
– Bapa adalah esensi dari Tuhan YME
– Yesus adalah intelegensi dari Tuhan YME
– Roh Kudus adalah eksistensi dari Tuhan YME

intelegensi yang ‘diutus’ keluar dari diri Bapa, namanya firman.

Edy Prayitno :
tetap saja semua teori dan filsafat perspektif yang diuraikan oleh mas True dengan konsep kesamaan berdasar esensi , itu masih belum bisa diterima , karena bunyi ayat2 Alkitab sangat gamblang mengatakan bahwa Yesus hanya utusan , dan ALLAH BAPA tetap yg pegang Kuasa , dan kuasa Yesus hanya sekedar pemberian dari ALAH . ini sdh gamblang . tetapi Yesus sendiri tidak pernah berkata bahwa semua yg dilakukannya adalah karena kuasa Yesus pribadi .

Civil War :
Mengenai Aku bersama Dia, ya ia, konsep Homeous itu dilakukan bersama-sama atas dasar bersama-sama, istilahnya sinergis
atau bahasa kerennya co-ownership
Makna perutusan adalah makna Theophany … Aku mengutus aku kepadamu, dan Theophany juga terjadi sebelum Kristus

Edy Prayitno :
Betul karena memang perutusan sdh terjadi pada nabi2 terdahulu sebelum yesus juga .

Civil War :
makna theophany itu Allah mengutus dirinya kepada Musa .. Saya melihat adalah kerendah hatinya Kristus dalam memandang bahwa ia harus bersama-sama Bapa yang memutuskan karena ia adalah utusan. Tetapi kalau dilihat,m makna sehakekat yang bersama-sama karena co-ownership tadi (memikul tanggung jawab sama-sama) gitu istilahnya tetapi jauh lebih dari itu aadalah satu kesatuan yang memiliki makna dalah kemahaesaan, maha kuasa dan maha besar

Edy Prayitno :
dari semalam hingga siang ini masih seputar persepsi dan dan cara pandang trinitas . saya lihat masih jauh dari topik soal apakah Ketiganya punya Kuasa yang sama . meskipun kemarin sdh ada jawaban ” Sehakekat ” itupun hanya alasan pribadi dan belum ada dukungan dari ayat2 suci yang jelas.

Civil War :
Ok mas, benar mas Edy, konteksnya mengenai sehakekat. Bisa dilihat tentang Onoma daslam matius 28:19. saya sudah forwardkan tentang konsep sehakekat atau homoeusios .. Ini konsep homoeosios ya … karena ada beberapa konsep lagi

Edy Prayitno :
Memang konsep homoesios adalah konsep yang menjebatani antara ynag pro Yesus manusia biasa dengan paham Yesus lebih dari manusia biasa , dan bisa dikatakan sama dengan ALLAH , tetapi paham ini juga kelihatan tdk sinkron dengan beberapa bunyi ALkitab dan ucapan YEsus sendiri ynag selalu mengatakan ” Hamba tidak lebih tinggi dari pada tuannya ” ?
dan memang akhirnya memunculkan perdebatan dalam beberapa konsiliasi mengenai hal ini .
itu baru pandangan apakah Yesus = sama dengan ALLAh , tetapi kalau pakai teori terbalik , apakah Yesus = Punya Kuasa yang sama dengan ALLAH …? ini yang belum terjawab .

Civil War :
“Hamba tidak lebih tinggi dari pada tuannya”<< benar mas, penting juga perlu meletakkan dasar2 cara pandang dan dalam konsep Ketuhanan, yang penting adalah adalah menyingkirkan atau menghilangkan dulu doktrin2 agamawi atau politik agama, jadi kita anggap semua manusia sama dan memiliki cara pandang Ketuhanan yang berbeda2 berdasarkan pemahamannya dan pengalaman pribadinya. Kalau baca di Yohanes 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Ini yang dipakai dalam konsep Monarkianisme atau bisa disebut Monarkianisme tritarian, bahwa dalam Hakekatnya Bapa, Putra dan Roh Kudus, atau dalam makna Kesatuan kompleks, ada hierarkies antara Bapa-Putra dan roh kudus. Bapa lebih besar dari Putra dan Putra lebih besar dari Roh kudus. Kemuliaan adalah sama, kedudukan sama, tetapi ada hierarkies dan co-ownership.
Monarkies tritarian dibedakan menjadi dua bagian yaitu Monarkies modalis dan monarkies dinamies. Menurut monarkianisme dinamis, dalam manusia Yesus berkaryalah suatu daya atau suatu kekuatan yang ilahi tetapi impersonal. Pandangan ini menganggap bahwa Yesus diangkat menjadi Putra Allah.Yesus bukanlah sungguh sungguh Allah melainkan manusia ilahi. Yesus yang manusia itu pada saat Ia dibaptiskan atau saat kebangkitan-Nya diangkat menjadi Putra Allah. Kaum Monarkian Dinamis menganggap hal ini sebagai aktivitas atau energi Allah.Tokoh dari monarkianisme dinamis adalah Theodotus dari Byzantium. Monarkianisme modalistis juga berpegang teguh pada kesatuan dan ketunggalan Allah. Allah itu hanya satu pribadi saja sedangkan Putra dan Roh Kudus merupakan cara lain Allah menampakkan diri-Nya. Pandangan ini berusaha menghilangkan perbedaan antara Bapa dan Putra.Tokoh dari pandangan ini yang pertama adalah Praxeas. Ia mengemukakan bahwa Allah secara keseluruhan haddi di dalam diri Yesus.Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah gelar yang berbeda yang diberikan kepada satu oknum yang ilahi yaitu Allah. (jadi Bapa, Putra dan Roh Kudus) hanya gelar saja kepada Allah). Bagaimnana dengan Kuasa? cara pandang monarkies adalah kuasa adalah sama karena konsepnya co-ownership dan berbagi peran.

Edy Prayitno :
kesatuan yah ini yang menarik ,kesatuan yang bagaimana ?kalau pakai kesatuan model bank mandiri berarti masih ada herarki mana atasan mana bawahan begitu yah
kemudian jika Yesus dalam kotbahnya mengatakan "inilah perintah itu bahwa mereka mengenal Engkaulah satu satunya yang wajib disembah " bagaimana mungkin satu satunya ini juga termasuk Yesus juga ?

Civil War :
Kalau merujuk pada akar Ketuhanan Yahudi dalam pengertian Elohim (merupakan bentuk plural dari Eloah), dimana Elohim artinya Tuhan maha Kuasa, Maha Besar dan kompleks (plural majesty) sepadan dengan Allah, kata Allah sendiri sebenarnya asal kata dari Elohim. Dari sini pengertian Elohim adalah satu kesatuan kompleks merujuk pada pengertian Elohim sendiri dan dipadankan dengan kata Esa (Echad), meskipun Echad sendiri juga dapat pengertian satu numerik, tetapi bukan wahid atau yakhid. Jadi Allah/Elohim/YHWH itu satu kesatuan kompleks.
Balik lagi soal co-ownership (ini pandangan intuitif ya), bahwa Bapa-Putra dan Roh Kudus dalam satu kesatuan kompleks yang saling memiliki, saling mengisi, saling kerjasama dalam memikul tanggung jawab bersama untuk satu kehendak.

Edy Prayitno :
untuk selanjutnya yang belum selesai , apakah Yesus punya Kuasa yang sama dengan ALLAH ? ini sebetulnya banyak contoh . tetapi saya persempit saja . misalnya kuasa Berfirman ? apakah Yesus punya kuasa ini ?

True Faith : Ediiii…. edi…
kan sudah disebut dari awal… s.a.m.a.

Yesus adalah firman itu sendiri.
dan di Alkitab jg ada tertulis bahwa Dia juga berfirman.

Civil War :
yesus punya kuasa berfirman

True Faith :
Firman jadi manusia, namaNya Yesus. dan Yesus berfirman…

Edy Prayitno :
Yesus berfirman ? ada contohnya ?

Civil War :
Yesus punya kuasa BERFIRMAN. Baca di Yohanes 8. Yohanes 8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
8:45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.
8:46. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
8:48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"
8:49 Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku.
8:50 Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.
8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Yohanes 8:51 αμην αμην λεγω υμιν εαν τις τον λογον τον εμον τηρηση θανατον ου μη θεωρηση εις τον αιωνα lihat ton logon ton emon (Firmanku)

Edy Prayitno :
Ada terjemahan yang ( kurang pas ) di ayat 51 , Karena fersi bahasa Inggris disana dikatakan : I say unto you, If a man keep my saying, he shall never see death…..coba perhatikan . kalau kata " Firman " itu di terjemahkan sebagai " Ucapan " ( saying ) " itu lebih tepat . jadi bisa diartikan : Aku ( Yesus ) berkata kepadamu : sesungguhnya barangsiapa menuruti " PERKATAANKU " ia tidak akan mengalami maut sampai selama – lamanya .
coba perhatikan lagi ayat 83 , disana juga ucapan Yesus diterjemahkan dg " Firmanku " padahal itu hanya " Ucapan Yesus " ===
ayat 83 :Why do ye not understand my speech? even because ye cannot hear my word.

karena pendapat ini akan lebih jelas jika kita melihat Yoh14:24 Barangsiapa tidak mengasihi aku , ia tidak menuruti Firmanku ( Ucapan Yesus ) dan Firman yang kamu dengar itu bukan dari padaku ( YEsus ) melainkan dari BAPA yang mengutus aku . …..coba perhatikan siapa yang memberi kuasa berFirman ? Yesus atau ALLAH BAPA . dan ini pengakuan YEsus , apakah anda masih menyangsikan ucapan dari Yesus ini ?

Civil War :
baca versi septuaginta (textus receptus), kalau masih ingin lagi, saya bisa beri versi wescott and hort yang paling kristis.
Baca kitab Keluaran dan pengertian Theophany. Aku mengutus Aku kepadamu, itu perkataan Allah kepada Musa.
Keluaran 3:14
Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Keluaran 3:14 וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם׃

Edy Prayitno :
he he he kita bahas ucapan Yesus saja kan beliau sdh ada jadi ngapain mundur ke kitab tourat yang akan panjang dan lagi penafsiranya bisa bermacam macam
jadi tetap dulu di topik soal apakah Yesus punya kuasa berfirman atas dirinya sendiri .nih kalau masih sangsi ada ucapan dari Yesus lagi bahwa semua firman Allah sdh disampaikan .coba baca lagi di yoh 17:8
bunyi ayat 8 itu : Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepadaku (Yesus) telah kusampaikan kepada mereka …….dst dan mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus aku .
kalau membaca ayat 8 ini jelas sekali bahwa semua ucapan Yesus yang anda juga terjemahkan sbg Firman dari Yesus itu juga ternyata semua itu didapat dari Allah bapa .

Civil War :
Bung Edy, saya kurang mengerti kiriman ayat2 selanjutnya. Bung Edy tanya apakah Yesus punya kuasa berfirman, saya jawab punya kuasa dan saya beri jawaban atas perkataan Yesus plus septuagintanya. Apakah itu sudah menjawab? Kemudian sekarang bung Edy mengeluarkan Yohanes 17:8 tentang Kuasa Firman dari Allah. Ya masalahnya apa? ya nggak masalah Yesus dapat kuasa dari Firman Allah, Yesus juga punya kuasa berfirman. Baca Yohanes 1:1. Allah memberi kuasa Firman, Firman itu Yesus sendiri, Firman itu sendiri adalah Allah. Yohanes 1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Jadi apa sih masalahnya Bung 🙂

Edy Prayitno :
bingung yah mas civil he he he …ada yang bias dan terjemahan yang kurang pas seperti ayat yang saudara kasih , karena saya jawab ….Ucapan Yesus " diterjemahkan " Firman Yesus " , harus bisa membedakan apakah ucapan Yesus atau Firman …ini yang harus dibedakan . karena Firman adalah ucapan ALLAH BAPA . dan ini saya tunjukan di ayat Yoh 17 : 8 . Bahwa Firman ALLAH itu sdh disampaikan semua oleh YEsus . semga mas civil paham .
tetapi penggunakan " Firman " diterapkan juga pada ucapan Yesus itu yang saya katakan kurang pas . seperti ayat yang anda kasih yaitu yoh 8 : 51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya." karena diterjemahan lain ……dalam bahasa Inggris itu hanya ucapan Yesus ( bukan FIRMAN YESUS ) …
dan terjemahan yang kurang pas itu bisa dilihat di ayat yg anda berikan di yoh8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya…..kata kata " Menurut Firmanku" ini yng kurang pas harusnya menuruti " PERKATAANKU " ….karena YEsus tidak bisa berfirman atas dirinya sendiri . PAham mas Civil ?

Civil War :
Perkataan itu dalam bahasa yunani adalah rhema, firman itu adalah logos

Edy Prayitno :
Betul sekali , perkataan adalah Rhema , dan Firman Adalah Logos . disni ini yg bisa membedakan mana rhema dan mana logos . contoh …
Siapa saja yang menolak Aku, dan tidak menerima “perkataan” (‘RHÊMA’)-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu “firman” (‘LOGOS’) yang telah Kukatakan, itulah yang akan menghakiminya pada akhir zaman. (Yohanes 12:48, TBR)
kata2..”firman” (‘LOGOS’) yang telah Kukatakan…. ini mengandung arti Yesus hanya penyampai Firman,alias Nabi/Rasul… ini sejalan dengan lanjutan ayat…

12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan…

Dua ayat tersebut saling menjelaskan posisi Yesus… hanya sebagi penyampai Firman Allah… sedangkan yg diucapkan Yesus secara pribadi adalah Rhema… Firman Allah yg disampaikan oleh Yesus disebut Logos… Jelas sekali bukan

Civil War :
Ya terserah mas 🙂 buat kitab baru aja sekalian hehe 🙂 .

Edy Prayitno :
he he he ketawa juga ., bagaimana ? mas civil apa sudah selesai , kalau sudah saya tutup . dan kita bisa buat topik yang baru …?

Civil War :
saya rasa cukup diskusinya. 🙂

Edy Prayitno : Terima kasih waktunya , mau dialog dengan saya . diskusi bukan cari kalah menang kok , karena manusia tetap manusia dg sedikit ilmu , kebenaran sejati hanya milik ALLAH .
Sekali lagi saya ucapkan Terima kasih …..GBU

Civil War :
sip mas

Selesai ……….!!!