Club Poligami Batasi Istri hingga Empat
http://news.okezone.com/read/2009/10/22/340/268182/340/club-poligami-batasi-istri-hingga-empat
Kamis, 22 Oktober 2009 – 11:13 wib
BANDUNG – Ketua Club Poligami Indonesia (CPI) Mochamad Umar menegaskan, pihaknya hanya menerima keanggotaan penganut poligami. Bagi yang sudah poligami tapi memiliki lebih dari empat isteri, CPI menolak karena tidak sesuai dengan syariat agama.
“Yang lebih dari empat tidak kami terima,” tegasnya, Kamis
(22/10/2009). Sejauh ini, ada orang sudah beristeri empat lalu menceraikan isteri tua agar bisa menambah isteri baru.
Menanggapi hal ini, Umar berpendapat ada sebagian wanita yang ingin dipoligami demi mendapatkan berkah dari seseorang yang dianggap dekat dengan Tuhan. Sehingga, jika ada lelaki menceraikan isteri tua demi mendapatkan isteri baru, menurut Umar, itu bukan sepenuhnya salah sang lelaki. Sebab dia melakukan dengan terpaksa demi memenuhi keinginan wanita pencari berkah.
“Masih ada wanita yang mencari zuriah (berkah) dari seseroang dengan jalan dipoligami meskipun sang lelaki harus menceraikan isteri tua demi mempertahankan batas empat isteri. Sahabat nabi pernah mempraktikan itu,” jelas Umar.
CPI kini memiliki 36 keluarga tersebar di Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Wonosobo, Medan, dan Aceh. Pada saat launching beberapa hari lalu, tercatat 170 tamu yang datang termasuk 36 yang sudah jadi anggota. Sebagaimana organisasi pada umumnya, CPI memiliki anggota termuda dan tertua. Anggota termuda laki-laki berumur 34 tahun yang beristerikan wanita 22 tahun. Wanita itu berstatus sebagai isteri kedua.
Sementara anggota tertua siapa lagi kalau bukan Abuya Asaari Muhammad At-Tamimi, Ketua Kelab Poligami Ikhwan Malaysia. Umurnya kini 72 tahun dan memiliki 3 isteri setelah isteri keempatnya meninggal dunia.
Abuya memiliki 38 anak, 120 cucu dan jika digabungkan dengan cicit jumlah keluargha besarnya mencapai 200 orang. Jumlah itu cukup untuk tinggal di satu kampung atau dusun. (Yugi Prasetyo/Koran SI/teb)
———————————-
DEBAT DENGAN REKAN2 KRISTEN , SOAL POLIGAMI DALAM ISLAM …..DAN AYAT YANG MENGATAKAN JIKA POLIGAMI ITU BERDOSA ?
Tgl : 24 ~ 27 Okt 2009 .
DI milis : Debat_islam-kristen@yahoogroups.com
Soal Poligami ini salah satu yang menjadi senjata para non muslim menyudutkan
Nabi Muhammad yang beristri hingga 11 orang . dibawah ini beberapa dialog antara saya ( Edy Prayitno ) dengan rekan – rekan Kristen dalam sebuah milis.
[dean_teguh@yahoo.com] ( Sabar )
Salam mas Edy.
Mohon maaf ikutan nimbrung.
dengan segalah kerendahan hati mohon dijawab dengan jujur, saya
mau
tanya.
1. Apakah normal seseorang menikah 11 kali?
2. Apakah Pastur dan Muhamad sebanding, kok mas Edy memasalahkan
Pastur yang tidak menikah atau mungkin mbalelo.
Terimakasih dan Mohon maaf jika pertanyaannya terlalu menyinggung.
Hormat saya selalu buat mas Edy
Edy Prayitno :
begini mas sabar….
pada debat sebelumnya dengan rekan2 kristen di sini ..saya juga
pengin tahu. kenapa mereka kaum non muslim melhat kawin banyak itu kayak
melihat suatu aib dan patut dipermasalahkan.
apakah jika nabi kawin lebih satu itu bisa meruntuhkan kesucian
seorang nabi ?
karena ….kalau kita umat muslim memberi contoh..nabi2 yg dahulu juga
punya istri lebih dari satu…yah gak masalah.
jika kawin lebih dari satu itu berdosa, dan membuat kesucian seorang
nabi terus berkurang ? pasti Allah sudah dulu2 melarang
seorang nabi kawin lebih dari satu. ..Kenyataannya kan tidak
Allah tetap berkenan..meskipun Daud , Sulaiman istrinya banyak.
Itulah sebabnya saya membalik tuduhan non muslim disini mau
secara jantan menunjukkan …
Mana ada satu ayat suci saja …..baik Tourat , Zabur , Amsal ,
Injil dan Alqur’an ….
Yang mengatakan jika kawin lebih dari satu itu berdosa ( Haram )dan
gak patut dilakukan . Ini juga berlaku umum , baik seorang nabi atau manusia biasa .
kalau bicara soal moral …kepatutan ….hukum manusia
..Ham…adat
..sosial masyarakat …hingga hak -2 istri dal lain-lain
ini bicara soal norma sosial ( Hukum yg dibuat manusia )…..
dan ingat norma sosial hari ini beda dengan norma sosial ratusan
tahun yag lalu.
norma sosial di Indonesia beda dengan norma sosial di eropa ,mesir arab , atau Israel.
tetapi jika merunut soal boleh tidak nabi melakukan ….
maka yg berhak menjawab bukan manusia ….karena nabi adalah
pilihan Allah…maka Allahlah yg menentukan .
Jika Allah memperbolehkan …? kenapa manusia mempermasalahkan
Jika mereka membabi buta …
kenapa kaum muslim gak niru nabinya kawin banyak…?
pertanyaan ini juga yg menyebabkan saya juga bertanya balik…
kenapa kalian kaum kristen gak niru Yesus ….gak kawin…?
juga saya bertanya ……jika dlam satu ayat di Injil yg lebih baik kawin…
Mengapa Pastur gak kawin…..bukankah ini juga gak baik.. kenapa dilakukan.
Begitu mas Sabar .
salam
[dean_teguh@yahoo.com] ( Sabar )
Salam mas Edy.
Thank tanggapannya mas. Jadi menikah sampai 11 orang itu Normal ya mas?
Tidak kah Mas Edy Tahu dari nasip para Nabi/raja yang menikah lebih dari satu?
1. Abraham/Ibrahim menikahi Sarah Hagar akibatnya perpecahan di rumah
tangga hingga sekarang turunan Isak dan Ismail bermusuhan
2. Salomo /Sulaiman hancur
3. Daud.. Bayi yang lahir dari Bersybah meninggal dll
Jadi menikah lebih dari satu akan berakibat kurang baik, menikah lebih
dari satu adalah menikah karena manusia tidak mampu menahan nafsunya,
lalu kenapa harus ada poligami yang mengijinkan/selah jembatani
yang bertujuan untuk melampiaskan nafsu yang tak tertahan.
Apakah Poligami satu2nya jalan?. Jika tidak bisa menahan nafsu, kenapa tidak lebih
mendekatkan diri kepada TUHAN?
Salam hormat saya
Mohon maaf jika tidak berkenan
Edy Prayitno :
Salam mas sabar.
kawin banyak..itu tidak semua orang mampu melakukan.
kawin satu saja sdh banyak masalah apalagi 2 dst…..ini bagi org kebanyakan.
tetapi tidak buat org yg berduit ,..yg mampu membiayai semua kebutuhan
istri2 dan anak2 nya meskipun kawin lebih dari 1 , tetapi tetap saja malah menambah masalah.
Soal ini tidak berlaku umum…hanya orang2 tertentu yg mampu melakukan
seperti surat dalam Al qur’an sbb :
33.50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-
isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang
kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang
dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan
dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan
bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak
perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu
dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau
mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada
mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka
miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Pada ayat ini Allah memperbolehkan nabi kawin lebih dari satu
tetapi diayat selanjutnya ..dikatakan jika ini pengkhususan saja
dan bukan untuk semua muslim . Soal nabi Muhammad ….pun tidak luput dari masalah ini ( karena nabi dan istri2nya adalah manusia ..secara manusiawi gak beda perasaan
istri2 nabi dengan wanita pada umumnya ). soal nabi kawin banyak inipun tidak
terlalu lepas kontrol ..karena Allah akhirnya juga menurunkan ayat supaya Nabi Muhammad berhenti kawin lagi ….
ini dapat dibaca
pada surat dalam Al’Quran..:
33.52. Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu
dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan- > perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha > Mengawasi segala sesuatu[1227].
Memang secara moral dan sosial kawin lebih satu ini tidak
diutamakan…dalam surat Alqur’an juga ada ( maaf ayatnya lupa ) yg
berbunyi kurang lebih sbb
Kawinilah satu, dua , tiga ..istri …tetapi lebih baik kawin satu saja …dst
jadi Islam tidak membabi buta meniru Nabi kawin banyak..karena itu
pengkhususan bagi Nabi saja.
sekarang muslim ….mayoritas kawin hanya satu …kan.
[dean_teguh@yahoo.com] ( Sabar )
Salam mas Edy.
Sekali lagi terimakasih uraianya.
Berdasarkan uraian mas Edy, bisakah kita sepakat bahwa menikah lebih
dari satu cenderung berakibat kurang baik?
Salam hormat saya.
Edy Prayitno :
OK….sepakat.
saya juga setuju ……satu istri cukup…
belum kepikir melirik yg lain…
he he he he ,…….
[dean_teguh@yahoo.com] ( Sabar )
Salam mas Edy.
Akhirnya kita bisa sepakat juga ya mas.hehehe.
Tapi ada satu pertanyaan lagi mas, Mengapa poligami yang tidak membawa
kebaikan pada manusia, diajarkan oleh quran?
Salam hormat saya.
Edy Prayitno :
Poligami dimungkinkan tetapi dengan berbagai persyaratan.
Tidak semua poligami bersifat buruk .
Soal kenapa Allah memperbolehkan poligami .
Itu Rahasia Allah….
………Selesai ……..
Dari: ronald.hutauruk
nabi tetangga seberang yang dijadikan panutan memiliki 11 istri..pantaskah? ???
Diva Ardie
ISLAM ITUKAN AGAMA YG MEGUTAMAKAN SEX ,SEHINGGA LAKI2 BOLEH SEMAUNYA HUBUNGAN DGN PEREMPUAN ATAUPUN ANAK DI BAWAH UMUR
MAKANYA BANYAK ORG LAKI2 INGIN JADI ISLAM KRN MASALAH BEBAS KAWIN CERAI BAHKAN TANPA SURAT NIKAPUN BOLEH .(KUMPUL KEBO) CERAI BOLEH KAPAN SAJA .DAN YG MENETKAN ADALAH LAKI2
Dari: ronald.hutauruk
Itukan zaman sebelum Jesus datang alias BC (before Christ).jaman dahulu kala..tetapi setelah Jesus (After Christ) datang (dimuali tahun 0 sampai sekarang…Haram hukumnya memiliki banyak istri.. Sedangkan nabi seberang sudah hidup setelah jesus christ…alias 600 tahun setelah Hukum itu dibuat.
BC (kel 22 Hukum Taurat/tidak boleh berzinah, mengingini istri sesamamu)AC (Matius 5) mengingin perempuan lain–> zinah
Kalo begitu” mengapa anda tidak memiliki istri banyak?”
nabi aja banyak istrinya…
Edy Prayitno…
menclek kabeh sampeyan iku ….
kapan yesus datang membawa perintah …kawin hanya 1…
justru yesus datang …dan memberi contoh ….harusnya sampeyan gak kawin….kayak yesus ?
dalam islam semua sudah ada ketentuan dan syarat untuk melakukan itu (pernikahan dan perceraian), bukan seperti pemikiran kotor otak anda itu….
kawin boleh satu tapi kumpul kebo dipelihara, mungkin ini prinsip ajaran anda….
mana yang lebih pantas kawin hanya boleh sekali tp ngumbar sex di mana2 atau beristeri banyak namun diikat oleh pernikahan/perkawinan yang syah ?
Diva Ardie :
MATIUS 5 : 27 – 28 . KAMU TELAH MENDENGAR FIRMAN : JANGAN BERZINAH TETAPI AKU BERKATA KPDMU ; SETIAP ORG YG MEMANDANG PEREMPUAN DAN MENGINGINKANNYA ,SDH BERZINAH DGN DIA DI DLM HATINYA
RENUNGKAN BAIK2 AYAT ITU , SEHINGGA KAMU TAHU BETAPA HINANYA AJARAN ISLAM ITU
Edy Prayitno:
diva2….
ayat itu menerangkan tentang tidak boleh berzina bukan tentang kawin lebih dari satu….
yang namanya zinah secara umum berarti bahwa melakukan hubungan intim dengan orang yang bukan hak kita (tanpa ikatan pernikahan). sedangkan zina secara khusus itu sangat luas misalnya zina mata, zina hati, dsb.
jadi bukan ayat itu yang dimaksud/diminta…..
apa anda gak pernah baca …kitab anda perjanjian lama…?
Berapa istri Nabi Ibrahim ..?
nabi Daud…?
nabi Sulaiman ?
dll …?
semuanya nabi panutan ..
kenapa emangnya …kawin syah..?
daripada kaum yg suka kumpul kebo dan kumpul kambing..?
meskipun istrinya cuman satu ?
Simon Kefas
makanya hidup saja kamu di zaman nabi ibrahim. hehehehah kok ngak mau berkembang dan bertumbuh ya?? seandainya Ibrahim dan Daud bisa hidup kembali, niscaya dia akan malu tetap hidup ke abad jadul. kok mental dan budayamu ngak berkembang dan maju ya?
Edy Prayitno :
Saya jadi Heran ..kenapa kawin syah begitu anda masalahkan ? padahal kawin lebih dari satu itu tidak berdosa.
coba cari satu ayat saja ……
baik PL / PB yg menyatakan jika kawin lebih satu itu HARAM
biar kalian gak koar2 tanpa bukti ?
biasakan menulis berdasarkan bukti dan dasar.
bukan khotbah ..mingguan ….yg hanya imani dan nyakini …saja
Simon Kefas :
kalau saya tujukkan ayat dari pl dan pb baru tentang perkawinan monogami dan tak terceraikan oleh manusia, itu, apakah kamu bisa berbesar hati menelan kembali muntahanmu di milis ini??
bagaimana edy???
saya tunggu dulu pernyataan sikapmu, biar kita berdebate secara bermartabat. tidak hanya lempar batu dan sembunyi tangan yang menjadi ciri khasmu??
Edy Prayitno :
anda gak perlu berbengkok ke percerian dulu..
pertanyaan saya jelas…
mana …..ada ayat yg kawin lebih dua ” HARAM ‘
tapi ingat….saya gak ngakui ayat2 paulus….karena dia bukan nabi
surat2 dia gak pantas dijadikan acuan kitab suci.
ronald.hutauruk :
Saya ga bawa alkitab sehingga pertanyaan ini kita pending dulu. Yesus dalam Matius 5 mengatakan barang siapa yang memandang perempuan serta menginginkannya ia sudah melakukan jinah. Yesus juga mengatakan.. apa yang dipersatukan oleh Allah tidak boleh dipisahkan manusia. Keluaran 22 tentang perintah Allah dituliskan Jangan berzinah. selain itu dalam perintah yang ke sepuluh jangan mengingin harta sesamamu, anak nya laki-laki, anaknya perempuan, istrinya dll…jelas menunjukkan bahwa Tuhan ALlah sangat melarang perzinahan. Tuhan juga mengatakan karena itu Laki2 itu harus meninggalkan ayah dan ibunya serta bersatu dengan istrinya..bukan dnegan istri-istrinya.
Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan besok ya??
Trus…mengapa anda ga melakukan poligami seperti nabi anda? Mengapa istri anda hanya 1????????Padahal dianjurkan 4
taufik sutami
salam kenal …..
saya ingin ikut menjawab tentang pertanyaan anda itu…
kami tidak melakukan poligami seperti nabi kami karena untuk melakukan poligami itu harus memenuhi syarat yang berat bukan seperti kumpul kebo atau free sex lainnya. di antara syarat yang dipenuhi adalah memiliki izin dari isteri sebelumnya dan harus mampu berlaku adil kepada semua isterinya dala semua sisi. jadi nabi kami yang terkenal sangat jujur adil memang mampu untuk melakukan hal itu dan mendapatkan restu dari isteri2 sebelumnya dan isteri yang dinikahi tersebut bukan semata-mata karena nafsu namun banyak sebabnya. agar lebih jelas dan jangan menimbulkan pemikiran negatif, baca kisah nabi kami secara utuh serta alasannya melakukan poligami….
wassalam.
Diva Ardie
SYARAT APA ? WONG KITA LIHAT SENDIRI BAGAMANA UMAT ISLAM DGN BEBAS KUMPUL SAMA PEREMPUAN BAIK DGN RESMI MENIKAH ATAU SEKEDAR KUMPUL KEBO ITU BOLEH DLM ISLAM,MAU CEARAI JUGA KAPAN AJA NANTI KUMPUL LAGI YAH BOLEH2 SAJA . ISLAM ITU AGAMA YG PALING GILA DLM MASALAH KAWIN MAWIN
Edy Prayitno :
pertanyaan saya jelas…tidak perlu bertele-tele
mana …..ada ayat dalam semua kitab suci yg kawin lebih dua ” HARAM ‘
Simon Kefas :
perkawinan kristen itu monogami dan tak terceraikan. beristri 11 bukan monogami. maka beristri 11 haram. tadi bilang PL dan PB. lalu kau batasi bukan tulisan paulus. baik baik, tidak tulisan atau surat surat paulus. tapi maukah kau menjilat semua kembali muntahanmu di milis ini??
Edy Prayitno
moon simon….le..tole….
tetap saja mulut besar …..
mau nunjukkan satu ayat saja yg mengatakan jika kawin lebih dari 1 atau 2 …itu HARAM saja…
muter-muter….
gak usah muter2 kalau ada …mana ayatnya …tampilkan…
saya juga pengin tahu …kalau kamu bersikeras ..ada di dalam surat PAULUS ..
ok …tunjukkan saja yg mana ??? soal kawin ini …Paulus juga gak jelas….? apa dia pernah kawin atau tidak..?
mon….kawin syah itu halal…
kalau kumpul kebo….kumpul kambing ( zinah ) itu yg ada ayatnya …
mulai jaman PL hingga PB ….itu hukumnya HARAM….
AYO ..SANA CARI LAGI….
Simon Kefas
berani terima tantangan gue ngak??/ tinggal kamu jawab ajakok. dan segera kuladeni. gimana??
forum dialog Islam – Kristen
http://dialog-iman.blogspot.com/
Dan alquran juga menulis….
qs.4.129
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kalau sudah divonis tidak akan dapat berlaku adil…..kenapa harus dipaksakan ?
Edy Prayitno:
sekarang pilih mana….
pilih kawin lebih satu…..dengan cara syah
atau pilih kumpul kebo….dan free sex…?
kira2 dosa mana …?
oh iya ..ngomong2 sudah ketemu belum satu ayat saja…yg mengatakan
kawin lebih dari satu itu dosa …?
coba cari lagi…?
Sony :
Lah….knp harus kawin lebih dari satu ? kenapa harus kumpul kebo ? kenapa harus free sex ? kenapa ?
kawin cukup dengan satu istri aja……kok harus lebih dari satu….itu sih mau nya ente….iya gak ?
Edy Prayitno :
itu karena kaum sampeyan yg sok suci…
menganggap kawin lebih dari satu itu berdosa,……
sedangkan disuruh cari dasarnya dalam kitab suci manapun gak ada. ( karena sampai 3 hari menunggu mereka belum mendapatkan satu ayatpun dalam kitab suci yg menyatakan jika kawin lebih dari satu itu haram ( berdosa )
bertahan satu istri …..tetapi jika pengin yg lain …santap aja..
atau jika pengin yg lain kawin dua aja ….
itu maksud saya…
Diva Ardie :
MATIUS 5 : 27 – 28 . KAMU TELAH MENDENGAR FIRMAN : JANGAN BERZINAH TETAPI AKU BERKATA KPDMU ; SETIAP ORG YG MEMANDANG PEREMPUAN DAN MENGINGINKANNYA ,SDH BERZINAH DGN DIA DI DLM HATINYA
RENUNGKAN BAIK2 AYAT ITU , SEHINGGA KAMU TAHU BETAPA HINANYA AJARAN ISLAM ITU
Edy Prayitno :
ayat dipaksakan dimunculkan.
ayat jangan berzinah ….itu lain le….sama kawin syah…
tahu zinah nggak…?
Diva Ardie :
l KORINTUS 7 : 2 . TETAPI MENGINGAT BAHAYA PERCABULAN ,BAIKLAH SETIAP LAKII2 MEMPUNYAI ISTRINYA SENDIRI DAN SETIAP PEREMUAN MEMPUNYAI SUAMINYA SENDIRI
DLM BIBLE ITU JELAS SEMUANYA .; MASALAH PERNIKAHAN ITU SESUATU YG SANGAT SAKRAL, NGGAK SEMBARANGAN . KALAU UMAT ISLAM SELALU BIKIN RAMAI DI KUA SOAL KAWIN CERAI SETIAP HARI KRN SETIAP ORG BEBAS UTK MENENTUKAN KEINGINANNYA SENDIRI
Edy Prayitno :
ho….kenapa pastur …melanggar aturan ini ?
bukankah dikatan..harus kawin
BAHAYA LO GAK KAWIN
TERMASUK PASTUR – PASTUR KALIAN.
Simon Kefas
salam,
saudara edy, membaca kitab suci, tidak cukup hanya membaca dan lewat saja. bila quran anda mengatakan bahwa … lebih baik mengambil seorang saja. lalu mengapa nabi junjungan anda melakukan contoh yang tidak lebih baik dengan kawin mawin dimana mana, dan dengan wanita mana saja??
logika sehatnya adalah lebih baik mengambil seorang wanita saja untuk jadi wanita. artinya mengambil lebih dari satu itu tidak baik, apalagi lebih baik. bukankah begitu saudara???
salam, mohom maaf bila kata yang salah!
Edy Prayitno :
mon..
sampeyan masih punya hutang satu sama saya.
anda dulu berjanji akan memberi ayat yg saya minta ..
mana …sudah dapat belum..
atau nyerah saja..
dan bilang di forum ini …
katakan …Jika menikah lebih dari satu itu …gak dosa,,,
alias ( HALAL )
BAGAIMANA ?
Simon Kefas :
lho lho… anda ini benar benar muka tembok ya. bukannya berani menerima tantangna saya mah berkoar koar. berani ngak loe jilat kembali semua muntahan loe??
belum apa apa sudah merasa punya piutang.
aneh!! loe bisa baca bukan?? kalau bisa baca, pakai nalar mas edy. saya tunggu sikap tegas anda.
salam
Edy Prayitno :
yak….kyak anak kecil saja …
Ok saya terima.
jika anda menemukan satu ayat saja
yg mengatakan jika kawin lebih dari satu itu berdosa ( Haram )
SAYA AKAN MINTA MAAF PADA KALIAN SEMUA
Gimana ?
mau jawab aja kok susah banget,….kamu mon….?
TETAPI SETELAH BEBERAPA HARI SAYA TUNGGU ….AYAT TERSEBUT BELUM DITEMUKAN OLEH REKAN-REKAN KRISTEN ….!!!!!
100 responses to “SOAL POLIGAMI, ADAKAH AYAT SUCI YANG MENGATAKAN JIKA POLIGAMI ITU BERDOSA ? Hasil debat dengan rekan Kristen soal Poligami”
samsiar
Mei 6th, 2012 pukul 08:24
waduh aku smp ccapppeeeeeee baca debat apaaan ini meributkan soal ayat suci, hai orang2 yg beriman kalo berdebat itu jg ngotot dong hrs pake dasar, kok debat yg g hbs2 trus senenaknya menjelekkan nabi minta ampun tuh segera. kalo masalah poligami itu harus dg ht yg bersih jg nafsu, …………………………………. kalo g tau jg menghina agama islam berkutat aja lo sama ajaran muuuuuuuuu ikh g malu
Manusia Biasa
Juli 4th, 2012 pukul 19:07
Diva Ardie :
l KORINTUS 7 : 2 . TETAPI MENGINGAT BAHAYA PERCABULAN ,BAIKLAH SETIAP LAKII2 MEMPUNYAI ISTRINYA SENDIRI DAN SETIAP PEREMUAN MEMPUNYAI SUAMINYA SENDIRI
DLM BIBLE ITU JELAS SEMUANYA .; MASALAH PERNIKAHAN ITU SESUATU YG SANGAT SAKRAL, NGGAK SEMBARANGAN . KALAU UMAT ISLAM SELALU BIKIN RAMAI DI KUA SOAL KAWIN CERAI SETIAP HARI KRN SETIAP ORG BEBAS UTK MENENTUKAN KEINGINANNYA SENDIRI
Edy Prayitno :
ho….kenapa pastur …melanggar aturan ini ?
bukankah dikatan..harus kawin
BAHAYA LO GAK KAWIN
TERMASUK PASTUR – PASTUR KALIAN.
===========================================================
Assallamuallaikum mas Edy,,,
bahaya’y udh trjadi mas krn ga kawin2, hehee…. dngar berita kn mas d’amerika ????
paus di vatikan marah besar krna……?????? SENSOR
Johnny
Juli 13th, 2012 pukul 18:53
“Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and pillar of stability for many of our people…” Hillary Rodham Clinton, Los Angeles Times, May 31, 1996, p.3
“Already more than a billion-people strong, Islam is the world’s fastest-growing religion.” ABCNEWS, Abcnews.com
“Islam is the fastest-growing religion in the country.” NEWSDAY, March7,1989, p.4
“Islam is the fastest-growing religion in the United States…” NEW YORK TIMES, Feb 21, 1989, p.1
“Moslems are the world’s fastest-growing group…” USA TODAY, The population referance bureau, Feb. 17, 1989, p.4A
“Muhummed is the most successful of all Prophets and religious personalities.” Encyclopedia Britannica
“There are more Muslims in North America then Jews Now.” Dan Rathers, CBSNEWS
“Islam is the fastest growing religion in North America.” TIMES MAGAZINE
“Islam continues to grow in America, and no one can doubt that!” CNN, December 15, 1995
“The religion of Islam is growing faster than any other religion in the world.” MIKE WALLACE, 60 MINUTES
“Five to 6 million strong, Muslims in America already outnumber Presbyterians, Episcopalians, and Mormons, and they are more numerous than Quakers, Unitarians, Seventh-day Adventists, Mennonites, Jehovah’s Witnesses, and Christian Scientists, combined. Many demographers say Islam has overtaken Judaism as the country’s second-most commonly practiced religion; others say it is in the passing lane.” JOHAN BLANK, USNEWS (7/20/98)
“In fact, religion experts say Islam is the second-largest religion in the United States… Islam has 5 million to 6 million members, followed by Judaism, with approximately 4.5 million….. And Islam is believed to be the fastest-growing religion in the country, with half its expansion coming from new immigrants and the other half from conversions.” By ELSA C. ARNETT, Knight-Ridder News Service
Bukti nyata semakin banyak yang meyakini kebenaran Islam
DilLa Craz Cozlov
Agustus 13th, 2012 pukul 07:49
@Diva Ardie : Kagak nyambung lo, yg ditanya ayat yg melarang memperistri lebih dari satu!!! yg lo tulis ayat yg melarang perzinahan BODOHH!! masih ngotot lagi.. cari ADA GA DI KITAB LO MELARANG PUNYA ISTRI 2 ???? KALO GA ADA BERARTI AGAMA LO JG GA MEMPERMASALAHKAN ITU!! PAHAM MAKSUDNYA??
nDeboost
Agustus 14th, 2012 pukul 11:31
1. Paulus bilangnya perempuan yg procotkan bayi terselamatkan, gak ada batasan adakah disyaratkan perempuan bersuami (1Tim 2:15) atau tidak/belum. Inikan ayat zinah?
2. Nah ini diperparah oleh Matius dg bolehnya kumpul kebo. “Cobekmu -cobekku dan muntumu adalah muntuku” (Kis 2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,)
nDeboost
Agustus 14th, 2012 pukul 13:44
@jelasnggak dan semua kristian Poligami sdh dicontohkan di Bible, ntah kalian terima atau tidak, juga poliandri yang dilarang islam namun bahkan Yesuspun per Gospel gak pernah mau meluruskannya karena menyangkut neneknya. Jadi Kristen menerima poligami dan poliandri. Coba anda pelajari Gospel kalian, Kakeknya Yesus a.s siapa namanya? Yakub (Mat 1:16) apa Heli (Luk 3:23)?
uniquenay55
November 8th, 2013 pukul 14:52
Semua itu rahasia Allah, hanya Allah yg tau.. , org kristen ada juga yg kawin lebih dr satu, itupun juga karna suatu alasan, walau dy sudah tau ajarannya klo tdk bisa di pisahkan oleh manusia, tp kenapa banyak juga yg melanggarnya?
yg di katakan mz simonmon itu tentang berzinah. sama aja di islam juga berdosa berzinah, kalau menikah lagi asal syah itu bukan zinah namanya.. hehehe
Donny
November 8th, 2013 pukul 16:20
http://katolisitas.org/6588/ada-poligami-dan-tipu-daya-di-ks
Monggo.., silahkan dibaca baik-baik ya. haha
jerry
Februari 6th, 2014 pukul 04:22
Maaf untuk semua kawan disini sebaiknya jangan saling mencela tidak baik, agama tidak mengajarkan seperti itu. Tetap berbuat baik tanpa menyinggung apalagi menyakiti perasaan orang lain. Ok tq gbu
Adam
Februari 7th, 2014 pukul 14:23
@Donny
Coba anda pertanyakan dengan Tuhan :
Mengapa Dia memilih ( mengurapi ) Nb Ibrahim als Abraham sebagai bapa / imam dan menerima perjanjian kekal dengan Tuhan ?
padahal beliau berpoligami .
Mengapa Tuhan memilih Yakub sebagai bapa bangsa Isarel padahal anak turunan Israel itu terlahir dari ke-empat isterinya ( dua daiantaranya budak ) …?
Mengapa Tuhan memilih Nb Musa untuk menyelamatkan umat Israel dari perbudakan bangsa Mesir dan menerima perjanjian dengan Tuhan ( taurat )… , padahal beliau juga berpoligami ?
Mengapa Tuhan memilih Nb Daud untuk menyelamatkan umat Isarel dari Jalut ( Goliat ) padahal beliau beristeri sampai 99 orang ?
Mengapa Tuhan memilih Sulaiman yang diperanakkan dari isteri selir dan beliaupun memiliki isteri yang suangat banyak ?
Mengapa Tuhan memilih Maryam als Maria yang berasal dari turunan orang yang berpoligami untuk memperanakkan Isa als Yesus ?
Apakah Tuhan tidak maha tahu , atau apakah Tuhan tidak mengetahui hal-hal yang akan datang hingga dapat salah dalam memilih ?
apakah hal demikian hanya bersifat edukatif hingga terjadi berulang-ulang ?
jika poligami itu berdosa maka , semua anak turunan Israel berasal dari perbuatan dosa ( terkutuk ) , lalu mengapa Yesus dilahirkan dari anak turunan pendosa ?
tidak ada satupun ayat didalam Al kitab yang melarang poligami , sedangkan Al Quran :
An Nisaa’
3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Tidak semua laki-laki memiliki kemampuan / kekuasaan yang sama dan bahkan juga tidak memiliki perjalanan hidup yang sama hingga Allah memberikan pilihan dan jika tidak memiliki kemampuan sebagaimana Daud maka , lebih baik kawin satu wae…itulah solusi yang paling arif .
adingthok
Desember 6th, 2014 pukul 13:23
Hahahahaha ora usah gae kitab nek wong utek’e waras mesthine iso mikir…lha wong nikah sah karo zino kox jek diuleng2 ae…kon genah ne sek sing jelas tuhan’e piro nek siji yo siji nek telu yo telu ojo mencla mencle due telu ngaku siji hahahahahahahaha
Ben
Januari 12th, 2015 pukul 06:26
Sesungguhnya Allah SWT sebagai pencipta alam semesta dan seluruh mahluk lebih tau daripada mahluk ciptaannya tersebut, Allah sangat tahu bahwa kelemahan manusia adalah menjaga hawa nafsunya, termasuk nafsu syahwat. syaitan akan sekuat tenaga mengganggu manusia agar terjerumus kedalam dosa dengan berbagai cara, termasuk melalui nafsu syahwatnya. Dan Allah SWT sangat tahu bahwa nafsu syahwat adalah godaan syetan yg berat buat manusia (khususnya kaum laki-laki). oleh karena itu daripada terjerumus dalam dosa zinah, Allah SWT mengizinkan Poligami dengan syarat2nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu tidak ketahui…..
Bagus
Februari 20th, 2015 pukul 04:06
Mari kita menanggapi tentang poligami, dengan pikiran tenang. Sekalipun menanggapinya sembarangan seperti tanggapan2 yg ada diblok ini. Biar kelihatan keren saya ikut nimbrung disini, sekalipun tanggapannya kurang berkualitas barangkali.
Kiranya sudah sangat jelas bahwa poligami merupakan suatu perbuatan yg tidak adil bila dilihat dari segi keadilan.
Kalau demikian adanya tentu kaum lelaki tak kan dapat berlaku adil terhadap istri2nya, sebab perkaranya itu sendiri sdh tidak adil.
Mengapa..?
Tentu saja, sebab hak pria jauh lebih besar atas wanita tetapi hak wanita tidak bisa penuh atas pria (wanita harus merelakan sebagian haknya utk wanita pesaingnya) terutama kebutuhan batin. Kalau kebutuhan lahir yaaa tergantung yg dimilikinya, bisakah di lakukan secara adil bagi istri2nya. Adil yg dimaksud disini seperti apa sih…? Bisakah manusia bertindak adil dengan semua istrinya ?
Ooo betapa malang nasibmu kau wanita, karena kau harus berbagi kenikmatan kpd wanita pesaingmu)
Dengan legalnya poligami menunjukkan bahwa Tuhan seakan tidak adil karena menempatkan posisi Pria lebih tinggi dari pada wanita, haknya sangat beda antara hak bagi wanita dan hak bagi pria?
Dapat di gambarkan sbb:
Bila 1 : 2 artinya hak pria =1 dan hak wanita 1/2
bila 1 : 3 artinya hak pria =1 dan hak wanita =1/3
dan dapat dirumuskan bahwa hak pria = 100% sdgkan hak wanitanya 1/n x 100% dimana n=jumlah istri.
Dengan demikian pihak pria selalu diuntungkan dari pada wanita.
Nah agar adil bagaimana kalau poliandri juga ada payung hukumnya..?
Sehingga wanita juga punya hak untuk menikah bersuamikan lebih dari satu?
Kalau demikian bgmn ?
Kita Yakin bahwa Tuhan adalah Maha Adil. Pertanyaanya, benarkah Tuhan melegalkan perkara yg tidak adil..?. Itu sebabnya menjadi ganjalan dihati bagi mereka yg berfikir. Benarkah poligami dikehendaki Allah..? Bila bukan kehendakNya, berarti legalitasnya itu bukan berasal dari Allah, melainkan atas rekayasa manusia itu sendiri yaitu keinginan lelaki yang tak puas dengan seorang istri.
Jadi wajarlah kalau si wanita terkadang protes berat sebab ia merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum yg menguntungkan kaum lelaki itu.
Tapi apa daya, apa boleh buat karena hukum harus ditaati, kalau tidak nanti melanggar dan nggak bisa masuk sorga.
Jadi sang istri harus pasrah dan menerima kenyataan itu.
Mau sorga apa neraka ? Tinggal mana yg di pilihnya.
Kalau pilih sorga harus mau dimadu bagi wanita yg memiliki suami yg tak puas dgn satu istri. Kalau pilih neraka ya tinggal bunuh saja suaminya, kalau sampai memadunya. Atau bisa juga mengikuti sang suami berpoliandri. Beres. Hehehe.
Bagaimana menurut saudara?
HS
Februari 20th, 2015 pukul 04:31
@Bagus
Selama anda menganggap bahwa Al Qur’an itu adalah karangan manusia yg bernama Muhammad saw bin Abdullah,..maka selama itu pula anda tak mungkin bisa melihat keadilan didalamnya.
Tetapi manakala anda sudah diberi hidayah bahwa Al Qur’an, laki laki dan perempuan diciptakan oleh Allah, maka insya Allah keadilan Tuhan itu akan menyertainya.
Bagaimana dg solusi Al Kitab dg Rondo rondo mudo yg buuuuanyak di Arab pd sekitar abad 6 Masehi itu Gus?
Ingat mereka butuh makan lahir dan bathin tp gak bisa mencari nafkah.
asfa
Februari 20th, 2015 pukul 06:49
numpang ngakak…katanya sudah say good bye bin daa daa , tapi…… 😀 😀 😀
asfa
Februari 20th, 2015 pukul 06:54
palingan kalau kepepet juga kabur lagi…. 😀 😀
Ada apa enggak sih larangan poligami dalam PB ? dijawab ya gus, jangan gunain jurus ngeles bin muter muter ya gus……………..
Bagus
Februari 20th, 2015 pukul 07:02
Hallo sdr HS..?
Kita ketemu lagi, tapi sayang saya hanya numpang lewat. Tapi kalau sempet pasti mampir dan mau ketemu teman baik dan akrabku sdr HS yg selalu bahagia dan standby di blog ini.
Rupanya sdr HS orangnya baik hati, dan merasa kasihan pada rondo2, shg tertarik menjadi pemerhati rondo2 yg caem2 dan aduhai, yang sedang dalam kondisi kesepian dan kesendirian menanti pasangan yg pass.
Sdr HS. yg budiman.
Biarlah rondo2 itu dalam kesendirian saja, saya kira lebih baik sebab kesendirian juga belum tentu tidak baik, tetapi justru bisa lebih khusuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun kalau tak mampu menahan diri ya…nikah lagi aja, tapi cari yg tidak beristri tentunya. Cari yg single thing2 atau yg duda thong2 seperti saya hehehe.
Dan kalau cari jodoh jangan terpaksa dong, kalau terpaksa bisa berabe jadinya. Bisa2 dijadikan issim (istri simpanan) kan repot, soalnya jatahnya nanti nggak full lagi, karena suatu saat pasti sendiri lagi menanti giliran.
Dan lagi kalau yg dicari sudah beristri takutnya yg dimadu jadi berang kan bisa ada masalah, bisa timbul permusuhan bahkan malah bisa berantem yg akhirnya bikin dosa. Akibatnya membawa mala petaka atau mungkin dendam berkepanjangan shg susah utk bisa mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan baik.
Kalau mau beresiko yaaaa silahkan saja menjadi istri yg ke…?. Namun yang menjadi persoalan adalah apakah manusia bisa berbuat adil. Kalau dikatakan bisa berbuat adil, lalu adil yg bagaimana ? coba jelasin dong bung HS.
Saya masih bingung pengertian adil itu, barangkali den Bagus orangnya telmi. Tapi sdr HS tentu tahu betul soal adil dalam keluarga.
Begitulah yg bisa saya sampaikan kpd Sdr HS. Bila kurang pas atau ada kata2 yg tidak berkenan mohon maaf lahir dan batin.
Terimakasih. Saya pamit dulu ya..! Daaaaa.. !
HS
Februari 20th, 2015 pukul 21:39
Salam Bagus.
Bagus :===Sdr HS. yg budiman.
Biarlah rondo2 itu dalam kesendirian saja, saya kira lebih baik sebab kesendirian juga belum tentu tidak baik, tetapi justru bisa lebih khusuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun kalau tak mampu menahan diri ya…nikah lagi aja, tapi cari yg tidak beristri tentunya. Cari yg single thing2 atau yg duda thong2 seperti saya hehehe. ]]
HS>>>>>
Hhmmmm…tampakanya Den Bagus tidak menghayati persoalan yg HS sampaikan.
Den……… Kalau memecahkan persoalan harus BISA MELIHAT DENGAN FAKTA yg sdg dipersoalkan. Yg terjadi A,..yg dibahas B,..yg gak mungkin bisa dilihat dengan benar. Nah kalau melihat persoalannya jg salah apalagi atau bagaimana Den Bagus akan bisa mengatasinya?
Persoalan yg HS diskusikan adalah JANDA MUDA BUUANYAK DI ARAB YG TERJADI KARENA SUAMINYA MATI. Jd persoalan yg:
1, Terjadinya di Arab (khususnya Mekkah dan sekitarnya)
Mekkah ,…apabila Dn Bagus naik kebukit yg tertinggi Den Bagus akan meliihat sejauh mata memandang hanya gurun pasir tandus dan beberapa bukit yg isinya batu. Jauh dr sana ada tanah yg agak subur untuk pohon kurma. Semuanya benar benar TANDUS tidak bisa untuk bercocok tanam. Mereka kalau cari nafkah harus pergi ke ngri jauh (Syam, Yaman, Syiria dll). Artinya kalau Rondo Mudo Maesan itu ibarat tinggal di Cirebon, kalau mereka mencari nafkah ,..harus ke Jakarta atau ke Semarang pulang balik naik unta. Tidak seperti Indonesia Jangankan ditanah dibatupun tumbuh tanaman. Jadi gak usah jauh jauhpun bercocok tanam dimanapun bisa.
Den,…Siapapun Pembawa agamanya. Apapun nama agamnya. Tetapi kalau mengklaim sebagai agama dunia,..HARUS BISA MENGATASI SEMUA PERSOALAN HIDUP MANUSIA DIATAS DUNIA.
Walau agama itu diturunkan di Yerusalem (Nazaret) ya harus bisa mengatasi WANITA JANDA JANDA MUDA BUKAN HANYA BUTUH NAFKAH UNTUK DIRI DAN ANAKNYA TAPI JUGA BUTUH HUBUNGAN INTIM DG PASANGANNYA.
Nah dari komentar yg Den Bagus sampaikan TAMPAK SEKALI AGAMA DEN BAGUS (AL KITAB) tidak bisa memberi solusi bagi mereka.
Bagus===
Kalau mau beresiko yaaaa silahkan saja menjadi istri yg ke…?. Namun yang menjadi persoalan adalah apakah manusia bisa berbuat adil. Kalau dikatakan bisa berbuat adil, lalu adil yg bagaimana ? coba jelasin dong bung HS.]]
HS>>>>>
Adiiiil?,…Yg saya tangkap keadilan yg Den Bagus persoalkan adalah KEADILAN SEMU. Sedangkan membiarkan Janda muda yg tidak bisa mencari nafkah dan belaian suami adalah Fakta. Artinya dg membiarkan mereka berarti Tuhan SECARA FAKTA telah TIDAK BERBUAT ADIL PADA WANITA.
Mengapa saya katakan semu.?
Karena rasa KETIDAK ADILAN ISTRI PERTAMA ITU bukan dari kenyataan (suami tidak berbuat adil) tetapi dari PERASAAN ISTRINYA yg merasakan jatahnya dikurangi hingga merasa tidak diperlakukan dg adil. Benarkah?
Benar Den,..perasaan yg anda katakan itu buaaanyak muncul dinegara negara yg hukumnya SUDAH TERKONTAMINASI oleh ajaran bahwa seorang suami gak boleh beristri dua. Sedangkan di Arab dahulu , saat dimana poligami menjadi tradisi,…aku yakin perasaan itu TIDAK MUNCUL. Yaaa karena istri taat pd suami dan umum terjadi.
Aku punya cerita nyata Den.
Dahulu teman kerjaku yg bernama Sali punya istri A dan dua orang anak. Tertarik dg janda muda B, Salipun memadunya. Setelah lama berjalan (karena dulu tidak harus izin yg tua dulu), akhirnya istri pertamanya Tahu dan MARAH MARAH – TIDAK MERASA DIBERI KEADILAN. Akhirnya A Cerai.
Sali “yg Pengasih Janda muda”, nikah lagi dg C (Jd tetap bersitri dua). Faktanya B (istri tunggal Sali) TIDAK MARAH MARAH Sali dan C. (perasaannya berkata : Mengapa harus marah, dahulu posisinyanya kan sama dg C).
Nah…Dari sini saja mungkin Den Bagus sudah bisa menyimpulkan bahwa KETIDAK ADILAN YG DIRASAKAN ISTRI TUNGGAL (A) ADALAH SEMU. Buktinya B sebagai istri tunggal , tidak merasa diperlakukan tidak adil oleh Sali. Benerkan Den?
Asyiknya…..cerita Sali itu tidak berhenti sampai disini. Karena Sali sering datang ke mantan istri pertamanya (A) untuk memberi nafkah kedua anaknya,…Sang istri pertamanya (A) , karena melihat dua anaknya, akhirnya “A” MAU MENIKAH LAGI DENGAN SALI MENJADI ISTRI KETIGA.! (Sungguh Den). Tetapi C setelah tahu Sali menikahi A kembali akhirnya minta cerai.
Jadi A statusnya ya sebagai istri muda juga istri tertua. Teruuus,..Sali yg sudah Pensiun (sampai terakhir saya bertemu dan aku yakin sampai sekarang) Sali masih tetap beristri B dan A dg menerima apa adanya.
Gimana Den …?
1, Apakah Allah lebih baik membiarkan janda janda muda yg faktanya butuh HUBUNGAN INTIM DAN MAKAN ANAK2NYA hingga buuuanyak yg jadi Pelacur,..atau 2, Membolehkan berpoligami asal ADIL.
Maksudnya NIATKANLAH BERLAKU ADIL. Kalau sudah niat dan berusaha berlaku adil, maka semuanya tinggal pasrah kepada YG Mh Adil.
Pilih mana.?
H Surya
Februari 21st, 2015 pukul 02:39
Oh ya Den Bagus
Ternyata stok perjaka ting2nya habis diambil oleh gadis ting2. Stok Yg duda pun habis. Karena berlimpahnya stok janda. Jadiii…Yg banyak justru janda janda yg gak bisa cari nafkah karena ganasnya alam padang pasir dan bukit batu. Tapi “semua mulutnya” atas bawah butuh makan lho Den. Gimana tuh? Masa mendekatkan diri pd Tuhan sambil puasa mulut atas bawah bertahun tahun. Ya gak kuat Den.
haidar
Februari 21st, 2015 pukul 09:03
@Bagus
Tentu saja, sebab hak pria jauh lebih besar atas wanita tetapi hak wanita tidak bisa penuh atas pria (wanita harus merelakan sebagian haknya utk wanita pesaingnya) terutama kebutuhan batin. Kalau kebutuhan lahir yaaa tergantung yg dimilikinya, bisakah di lakukan secara adil bagi istri2nya. Adil yg dimaksud disini seperti apa sih…? Bisakah manusia bertindak adil dengan semua istrinya ?
Ooo betapa malang nasibmu kau wanita, karena kau harus berbagi kenikmatan kpd wanita pesaingmu)
Haidar : ini misal saja gus , jika saudara perempuan atau anak perempuan anda tidak cocok dan terpaksa bercerai dengan suaminya… apa solusinya buat dia, apakah harus berstatus single sampai tua?, karena menurut Yesus ,menikahi Istri yang dicerai suaminya adalah zinah ?
Bagus
Februari 21st, 2015 pukul 17:55
Sdr. HS. DAN HAIDAR YANG BAIK.
Mari kita berdiskusi secara elegan, saya tertarik dgn cara ini. Jangan mudah mengklim bila tidak cukup kuat pembuktianya. Demikian harapan saya.
Baik saya tanggapi sdr. HS dan sdr Haidar karena pertanyaannya hampir serupa tapi tak sama, namun sekiranya jawaban saya dapat memberikan atas keduanya.
Jawaban saya adalah sbb:
Kondisi seseorang dg status janda, umumnya dalam masalah sosial, janda-janda dihadapkan dilema,
ada aja godaan maupun ejekan yg datang menimpa dari pergaulan sekitar lingkungannya. Bahkan tuduhan2 datang silih berganti yg sangat memojokan mereka, yang terkadang menbuat mereka menjadi frustasi.
Menghadapi kenyataan itu maka perlu kesiapan mental bagi janda ybs. Bila tidak kuat mental tentu dapat berakibat buruk bagi ybs.
Namun bila kita mengetahui kondisi demikian itu, yg tidak kuat mental, maka perlu di carikan solusi secara bijak bagi orang yg beriman, karena orang yg beriman merasa berkewajiban untuk menolong sesamanya yg sedang kesusahan. Menolong bukan berarti harus menikahinya lho, supaya tertolong, kalau single sih bagus, tapi kalau tidak, yaa harus mencarikan solusi yg tepat dan efektif.
Misalnya:
Janda dalam kondisi kekurangan (ekonomi lemah) kita bisa mengarahkan atau memberikan lapangan pekerjaan, agar dapat memperoleh penghasilan setiap bulannya. Dengan memiliki pendapatan yg cukup maka secara otomatis akan memberikan dukungan mental sehingga tingkat PDnya (percaya dirinya) kian meningkat (lebih baik).
Dengan demikian maka si Janda akan tertolong, yg pada akhirnya dapat menentukan sikap mau nikah atau tidaknya.
Nah kalau sudah demikian maka si janda sudah berani nantangi nikah sama perjaka maupun duda.
Kalau mas HS dan mas Haidar dalam kategori perjaka atau duda bisa daftar. Tinggal bgmn tindak lanjutnya, saya dukung deh, saya bisa membantu menyebarkan undangan, kiranya banyak yg akab hadir terutama orang2 yg nimbrung di blog ini. Dan saya akan tulis di blog ini demikian :
————————————-
Saudara/i dimanapun berada di dunia ini, marilah kita dukung dg sukacita agar sdr kita, sdr HS/Haidar yg akan menikah dengan sdri Tulkiyem janda muda wetan kali (sebelah timur sungai) yg cantik dan emut dapat berjalan sukses, hidup rukun dan damai hingga kaki nini (kakek-nenek), selama hidup di dunia ini, dan yg terpenting nereka mempelai berdua tetap berpegang teguh pada imannya. Kami mengharapkan kepada semua rekan yg telah nimbrung di blog ini utk hadir di Senayan jakarta, dalam rangka menyaksikan acara pernikahan saudara kami teesebut, dan atas doa restunya sangat kami harapkan. Terimakasih.
Begitulah kira2 yg akan saya umumkan.
————————————-
Tetapi kalau sudah nggak ada pria yg single (kata mas HS yg pria dah laku semua) ya harus bersabar dong dan terus selalu taat pada ajaran agama utj mengabdi dan berdoa selalu (minta jodoh yg cocok) kpd Tuhan.
eh… siapa tahu Tuhan mengabulkan, tiba2 ada yg cerai, baik cerai mati maupun cerai hidup. Ini kesempatan buat ditantangin. Jadi tidak harus poligami tho..?
Nah yg ini pertanyaan bung Haidar .
Kalau statusnya cerai, bagaimana solusinya…?
Bila cerai mati maka si Janda bebas dipilih oleh perjaka atau duda. Dan bisa nikah bila cocok. Tetapi bila pisah dg suaminya karena cekcok ada suatu sebab, tentu harus dicarikan solusinya, misalnya keduanya dinasehati utk rujuk kembali. (Bung Haidar kan Ustad tentu bisa memberikan arahan dan nasehat yg baik, mengapa pisah ? apa tidak lebih baik mempertahankan mahligai rumah tangganya?)
Kalau tidak bisa rujuk, itu mah cari menang2an bukan solusi namanya atau mungkin suatu kebodohan.?.
Bila bisa rujuk kan manis, apalagi kalau sdh punya anak ya.. cara yg terbaik adalah rujuk kembali, kan kasihan sama anak2nya, bila sampai pisah dan tak bisa diselesaikan secara baik (karena saling ngotot dan tdk bisa saling memaafkan).
Apa sebenarnya yg mereka cari di dunia ini…? Kebaikan atau permusuhan…? Kalau mereka sadar bahwa hidup ini untuk mengabdi pada Tuhan YME, tentulah mereka akan pilih kebaikan.
Demikian yg bisa saya sampaikan, bila kurang pas tanggapan saya mohon dimaafin. Terimakasih.
HS
Februari 21st, 2015 pukul 19:32
Salam gak bagus ah.
Kata Bagus===
Sdr. HS. DAN HAIDAR YANG BAIK.
Mari kita berdiskusi secara elegan, saya tertarik dgn cara ini. Jangan mudah mengklim bila tidak cukup kuat pembuktianya. Demikian harapan saya.
Kata Bagus===
Kalau mas HS dan mas Haidar dalam kategori perjaka atau duda bisa daftar. Tinggal bgmn tindak lanjutnya, saya dukung deh, saya bisa membantu menyebarkan undangan, kiranya banyak yg akab hadir terutama orang2 yg nimbrung di blog ini. Dan saya akan tulis di blog ini demikian :
————————————-
Saudara/i dimanapun berada di dunia ini, marilah kita dukung dg sukacita agar sdr kita, sdr HS/Haidar yg akan menikah dengan sdri Tulkiyem janda muda wetan kali (sebelah timur sungai) yg cantik dan emut dapat berjalan sukses, hidup rukun dan damai hingga kaki nini (kakek-nenek), selama hidup di dunia ini, dan yg terpenting nereka mempelai berdua tetap berpegang teguh pada imannya. Kami mengharapkan kepada semua rekan yg telah nimbrung di blog ini utk hadir di Senayan jakarta, dalam rangka menyaksikan acara pernikahan saudara kami teesebut, dan atas doa restunya sangat kami harapkan. Terimakasih.]]]
HS>>>>>
awal aku membaca komentarmu aku senang. Tapi sampai akhir kubaca GAK ADA PEMBUKTIAN YG ELEGAN tuh. Semuaaaanya dari pikiran Den Bagus.
Bahkan Den Bagus masih TIDAK MEMAHAMI PERSOALAN YG SEDANG DIDISKUSIKAN. (janda yg ada diarab pd 6 M)
Den….yg mereka butuhkan bukan hanya makan makan dan makan tapi ‘E,,,’O itu lho.
Mana ayat Al Kitab yg elegan agar mereka mendapatkan kenikmatan seksual yg di inginkannya.?
Kalau islam sudah memberikan solusinya,..ini :
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yang yatim maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,maka seorang saja atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (An-Nisaa 3)
haidar
Februari 21st, 2015 pukul 21:59
anda tetap gak menjawab my question gus, padahal sudah lumayan puanjang jawaban anda.
jika saudara perempuan atau anak perempuan anda tidak cocok dan terpaksa bercerai dengan suaminya… apa solusinya buat dia, apakah harus berstatus single sampai tua?, karena menurut Yesus ,menikahi Istri yang dicerai suaminya adalah zinah ? jelas sekali kan pertanyaan saya.. mudah mudahan, anda bisa membacanya. dan bisa menjawabnya.
saya sudah menikah dan tidak berniat poligami.
Stain Remover
Februari 22nd, 2015 pukul 07:09
@Bagus
Yang ngelarang poligami siapa yah, bisa kau beri satu ayat yang tegas melarangnya ?
Peraturan dari Tuhan :
Apabila SEORANG MEMPUNYAI DUA ORANG ISTERI, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai, (Ulangan 21:15)
Pelarangan poligami hanya berdasarkan ajaran manusia melalui REVISI ->
…Gereja-gereja Kristiani umum, seperti Kristen Protestan, Katolik, dan Ortodoks, menentang praktik poligami. NAMUN, BEBERAPA ALIRAN KRISTEN MEMPERBOLEHKAN POLIGAMI dengan merujuk pada kitab-kitab kuno Yahudi. Gereja Katolik merevisi pandangannya sejak masa Paus Leo XIII pada tahun 1866 yakni dengan melarang poligami yang berlaku hingga sekarang… hxxp://id.wikipedia.org/wiki/Poligami
Bahkan sang “Anak domba” berpoligami :
Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: “Lihatlah ANAK DOMBA Allah!” (Yohanes 1:36)
Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan PERJAMUAN KAWIN UNTUK ANAKNYA. (Matius 22:2)
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari PERKAWINAN ANAK DOMBA TELAH TIBA, DAN PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA (Wahyu 19:7)
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.” (Wahyu 21:9)
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20141031082941AAGUMDC
hxxps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20141104082307AArPy0V
Bagus
Februari 22nd, 2015 pukul 17:51
Sdr HS yg baik.
Anda menyatakan sbb: HS>>>>>
Awal aku membaca
komentarmu aku senang.
Tapi sampai akhir kubaca
GAK ADA PEMBUKTIAN YG
ELEGAN tuh. Semuaaaanya
dari pikiran Den Bagus.
Tanggapan :
Memang apa yg saya utarakan sebelumnya sepertinya hanya pendapat, namun pendapat itu sebenarnya juga tdk terlepas dari pedoman pada kitab suci.
Selanjutnya Sdr. HS menyatakan:
Bahkan Den Bagus masih
TIDAK MEMAHAMI
PERSOALAN YG SEDANG
DIDISKUSIKAN. (janda yg
ada diarab pd 6 M)
Den….yg mereka butuhkan bukan hanya makan makan dan makan tapi ‘E,,,’O itu lho.
Mana ayat Al Kitab yg elegan agar mereka mendapatkan kenikmatan seksual yg di
inginkannya…?
Tanggapan:
Pada abad ke-6, sejarah menggambarkan terjadinya poligami bahkan ada yang poliandri. Hal itu terjadi karena memang peradaban masarakat di Arab saat itu masih barbar dan tingkat pendidikannyapun masih rendah. Selain itu sebagian masarakatnya tidak mengenal ajaran agama samawi tetapi menganut paganisme yg tidak mengenal para nabi, shg tatanan di masarakatpun blm tertata dgn baik. Kini sudahlah jelas bahwa peradaban sudah sangat maju dan tatanan sudah cukup baik. Namun bila kita perhatikan kitab suci Perjanjian Lama (PL), sebetulnya sudah difirmankan Allah tentang perkawinan. Pada mulanya Allah menentukan bahwa perkawinan adalah antara satu orang pria dan satu orang wanita (monogami), dan keduanya menjadi satu daging (Kej 2: 24).
Akan tetapi, kiranya karena keterbatasan pemahaman akan perintah Allah kepada manusia untuk berkembang biak atau karena kelemahan daging atau keinginan manusia (hawa nafsu), maka selanjutnya, para patriarkh dan mungkin juga orang- orang lain pada era PL melakukan poligami. Memang pada masa itu poligami belum secara eksplisit dilarang dalam hukum Taurat/sepuluh perintah Allah. Yang ada adalah larangan dalam Ul
17:17 untuk raja, yang tidak
dikatakan mengacu bagi
setiap orang. Atau, yang ada
adalah larangan implisit,
yaitu bahwa dilarang
mengingini istri saudaramu
atau hambanya perempuan
(perintah ke 9 dan 10, lih. Kej
20:17). Demikian juga,
perceraian dapat diberikan
menurut hukum Taurat Musa,
karena ketegaran hati orang-
orang pada saat itu
(lih. Mat 19:8, Mrk 10:5).
Dalam Perjanjian Baru (PB), Yesus meluruskan ajaran tersebut, agar sesuai dengan kehendak Allah sejak awal mula, yaitu tentang perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita, yang sifatnya eksklusif (monogami) dan tak
terceraikan (lih. Mat 19:5-6; Mrk 10:6-9): Lalu kata Yesus kepada mereka, “Sebab pada
awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya itu
menjadi satu daging.
Demikianlah mereka
bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan
manusia.”
Dari ayat diatas terlihatlah
bagaimana hukum kasih
karunia yang diajarkan oleh
Yesus mengatasi dan
menggenapi hukum Taurat. Kadang hal yang tidak
ideal dapat diijinkan oleh
Tuhan untuk terjadi di masa
terdahulu, justru untuk
menunjukkan dalamnya
makna ajaran yang ideal/
sempurna yang disampaikan
oleh Yesus di waktu kemudian. Dgn memahami prinsip ini, maka kita mengetahui bahwa
sebagai murid-murid Kristus
tidak dapat melakukan
poligami, karena poligami
tidak sesuai dengan
kehendak Allah, seperti yang
dinyatakan-Nya pada awal
mula, yang kemudian
ditegaskan kembali oleh
Kristus.
Demikian sdr. HS yg saya sampaikan semoga dapat dipahami. Terimakasih.
Bagus
Februari 22nd, 2015 pukul 20:25
Sdr Haidar yg budiman
Anda menyatakan sbb:
anda tetap gak menjawab
my question gus, padahal
sudah lumayan puanjang
jawaban anda.
jika saudara perempuan
atau anak perempuan
anda tidak cocok dan
terpaksa bercerai dengan
suaminya… apa solusinya
buat dia, apakah harus
berstatus single sampai
tua?, karena menurut
Yesus ,menikahi Istri yang
dicerai suaminya adalah
zinah ? jelas sekali kan
pertanyaan saya.. mudah
mudahan, anda bisa
membacanya. dan bisa
menjawabnya.
saya sudah menikah dan
tidak berniat poligami.
Tanggapan:
Terlebih dulu perlu saya jelaskan bahwa dalam iman Kristiani (Katolik), perceraian tidak dibenarkan sebab didalam ajarannya bila sudah nikah secara gereja maka harus hidup berdampingan dan saling mengasihi selamanya, tidak boleh cerai atau diceraikan sampai akhir hayatnya, yg bisa memisahkan adalah hanya maut. Maksudnya bisa cerai apabila salah satunya ada yg mati.
Didalam kehidupan sehari-hari mungkin saja terjadi pisah antara suami dan istri bagi orang kristiani misal akibat ketidak cocokan seperti yg anda sebutkan itu. Namun harus disadari bahwa kejadian tsb adalah karena kesalahan ybs karena melanggar janji perkawinan yg disepakati yg seharusnya saling mengasihi satu sama lain.
Jadi bila terjadi pisah, artinya hubungan suami istri tidak dilandasi ajaran gereja, melainkan karena kehendak ybs itu sendiri.
Sehingga solusinya adalah tiada lain harus rujuk kembali.
Jadi perpisahannya tetap tidak bisa dibenarkan dan juga tidak bisa nikah lagi dg orang lain, selama keduanya masih hidup.
Kalau tetap pisah maka ybs harus menanggung resiko hidup sendiri sampai maut menceraikannya.
Demikian dan trims.
HS
Februari 22nd, 2015 pukul 23:04
Salam Bagus
Kata Bagus===
Demikian sdr. HS yg saya sampaikan semoga dapat dipahami. Terimakasih.]]
HS>>>>>
Den..yg aku tanyakan bagaimana solusi Al Kitab untuk memenuhi janda janda yg menginginkan makan karena gak bisa mencari nafkah (karena situasi alam yg ganas dan manusia yg bar bar) tapi,.,..kok Dari awal hingga akhir kubaca jawabanmu,..isinya malah menegasakan bahwa poligami itu dilarang oleh Al Kiatabmu. Tambah menderita dong mereka. Apalagi bila malam di arab itu sangat dingin, sangat butuh lho kehangatan seorang suami.
Jangan biarkan mereka menjadi Pelacur yg dapat uang dan kenikmatan seksual diluar hukum Den.
Jadi bagaimana dong solusi ajaranmu?
Para nabi dalam Taurat berpoligami kok Paulus melarang poligami sih Den. Kasihan mereka yg gak kebagian laki laki karena stoknya sdh habis.
Gimana Den.?
HS
Februari 22nd, 2015 pukul 23:08
Ingat den,…janda janda itu membutuhkan makan (bagi dia dan anak2nya) dan butuh kenikmatan seks yg halal..!
Bagus
Februari 23rd, 2015 pukul 07:25
Sdr HS yg masih penasaran.
Apa yg anda sampaikan itu, saya sudah cukup jelas. Anda mengutip ayat QS An-Nisaa 3 yg intinya laki-laki boleh nikah lebih dari 1 bahkan bisa sampai 4 istri. yg menurut anda adalah solusi untuk mengatasi / menolong janda2 yg sdg mengiginkan kebutuhan lahir batin.
Tapi benarkah demikian,…?
Kalau memang istri yg dimadu/resminya bisa menerima, barangkali bisa dilakukan, tetapi bila istri resminya tdk mau menerima, apakah harus dipaksakan untuk menikahi demi menolong janda2 yg susah itu, sdg disisi lain mengorbankan di pihak istri resminya..?
Kenyataan bahwa poligami yg terjadi dalam Perjanjian Lama seperti Daud, Ibrahim, salomo/sulaiman dsb yg poligami justru menimbulkan hal2 buruk yg menjadikan kehancuran.
Jadi utk mengatasi hal seperti itu (janda2) saya kira tdklah harus poligami. Banyak cara yg mungkin bisa dilakukan.
Lalu anda meminta jawaban dari saya bgmn al-kitab utk mengatasi persoalan janda2 itu.
Sebetulnya jawaban saya sdh cukup jelas, diatas telah saya utarakan. Barangkali sdr. HS belum menangkap maksud saya. Bahwa sebagai pengikut Kristus cara mengatasi kondisi seperti itu (masalah janda2) tidak harus dgn poligami. Sebab Yesus mengajarkan bahwa kita hendaklah mengasihi Allah. Untuk mengabdi kepada Allah dengan baik, kita harus bisa mengekang diri akan kebutuhan daging (termasuk hawa nafsu), karena dalam masalah ini menuntut kesucian hati. Dan Yesus juga mengajarkan bahwa apa yg wajib kita dipersembahkan kpd Allah hendaklah kita berikan yg wajib kepada Allah, misalnya bersedekah, memberikan jalan keluar kepada yg kesusahan dll, begitu halnya tentang duniawi juga tidak terlepas dari pemerintah, karena pemerintah adalah sebagai wakil Allah utk nengatasi persoalan rakyatnya yg sdg kesusahan.
Perhatikan ayat2 berikut :
Nas : Luk 7:13
Belas kasihan Yesus terhadap
janda ini menunjukkan
bahwa Allah merasa kasih
dan kepedulian yang khusus
bagi para janda atau
siapapun yang sebatang kara
di dunia ini. Kitab suci
mengajarkan hal-hal berikut:
1) Allah adalah Bapa bagi
anak yatim dan pelindung
bagi para janda ( Mazm
68:6). Mereka berada
dalam pemeliharaan dan
perlindungan-Nya yang
khusus ( Kel 22:22-23; Ul
10:18; Mazm 146:9; Ams
15:25).
2) Dengan memakai
persepuluhan dan kelimpahan umat-Nya,
Allah memelihara anak-
anak yatim dan para janda
( Ul 14:28-29; 24:19-21; Ul
26:12-13).
3) Ia memberkati orang
yang menolong dan
menghormati mereka
( Yes 1:17,19; Yer 7:6-7;
22:3-4).
4) Ia melawan mereka yang mengambil keuntungan dari atau merugikan para janda dan anak yatim ( Kel 22:22-24; Ul 24:17; 27:19; Ayub
24:3; Mazm 94:6,16; Za
7:10).
5) Para janda adalah
penerima kasih dan belas
kasihan Allah yang lembut
(ayat Luk 7:11-17; 18:2-8;
21:2-4; Mr 12:42-43).
6) Gereja mula-mula
mengutamakan
pemeliharaan para janda
( Kis 6:1-6).
7) Satu segi dari ibadah
yang murni adalah
mereka ( Yak 1:27; bd.
1Tim 5:3-8).
Dari ayat2 tersebut diatas menunjukkan bahwa apa yg wajib diberikan kpd Allah adalah yg utama, jadi tidak harus memenuhi keinginan kepuasan yg bersifat daging seseorang itu sendiri, tetapi bentuk ketulusan hati demi kebaikan dan kecintaannya kepada Allah.
Demikian sdr HS , jawaban yg dapat sy berikan . Terimakasih.
Stain Remover
Februari 23rd, 2015 pukul 09:09
@Bagus
Koq pake Perjanjian lama gus….hehehe…PL itu rata-rata gundik, poligami dan lain-lain, Yakub itu berapa gundiknya gus ? dan dia telah ditebus oleh Tuhan sebelum adanya penyaliban orang terkutuk pada tiang…
Dan Tuhan PL membenarkan perbuatan mereka …. dibaca gus ! bahkan Musa diperintahkan sang Tuhan seperti ini :
Nah, sekarang bunuhlah setiap anak laki-laki dan setiap wanita yang bukan perawan lagi. Tetapi SEMUA PEREMPUAN YANG MASIH PERAWAN boleh kamu ambil untukmu (Musa). (Bilangan 31:17-18) -> https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20141117075554AA4TXSF
Yang disebut sebagai “SEMUA PEREMPUAN YANG MASIH PERAWAN” adalah berusia balita -> hxxp://biblehub.com/lexicon/numbers/31-18.htm
Pertanyaannya gus, berikan satu ayat bibel bahwa poligami dilarang ?! ada nggak ? hehehe
H Surya
Februari 23rd, 2015 pukul 10:06
Swlwm Bagus.
Dari ayat ayat yg anda sampaikan kesimpulannya: Allah menyayangi, memberkati dan mengasihi para janda. Tapi faktanya diarab saat itu ada banyak para janda yg jd istri muda dan istri tuanya gak bermasalah. Okelah menurutmu bermasalah. Nah kalau rata ta orqng arab istrinya 4. Berarti yg bermasalah 1. Yg mendapatkan kenikmatan lahir dan batin 3. Jadi pilih mana: a/Mengasihi 1 orwng dg menelantarkan 3 orang. Atau b/ mengasihi 3 orang dg mempermasahkan 1 orang. Hayoooo.?
Stain Remover
Februari 23rd, 2015 pukul 16:26
TIGA LANGKAH SOLUSI BIBEL, dari SANG TUHAN ALFA-OMEGA untuk para janda yang ditinggal mati suami mereka karena perang :
1. Bunuhlah ANAK LAKI-LAKI mereka!!!
” ….sekarang bunuhlah setiap anak laki-laki….
2. Bunuhlah para janda mereka!!!
“..setiap wanita yang bukan perawan lagi…”
3. Biarkan hidup ANAK-ANAK PERAWAN meraka!!!
“…semua perempuan yang masih perawan boleh kamu ambil untukmu…”
– HANYA DUA AYAT dan isinya adalah BENCANA KEMANUSIAAN-
Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu. (Bilangan 31:17-18)
haidar
Februari 23rd, 2015 pukul 22:07
Kalau tetap pisah maka ybs harus menanggung resiko hidup sendiri sampai maut menceraikannya.
haidar : Rupanya ini keadilan untuk para Janda yang bercerai dengan suaminya ( versi hukum kasih)… sebegitu kotornya kah (seorang wanita) ,sehingga menikahi seorang wanita yang bercerai dengan suaminya itu dianggap zinah….. luar biasa, tapi itu kepercayaan anda , saya hormati itu.
Bayangkan saja, misal ada seorang wanita berumur 20 tahun menikah, dan karena tidak cocok dengan suaminya terpakasa bercerai 1 tahun kemudian……karena hal tersebut dia harus menjanda sampai tua….dan jika dia berzinah, atau menikah lagi….solusinya cukup pengakuan dosa ke Gereja…. very easy very free…
Daniel
Februari 25th, 2015 pukul 02:23
@Bagus
Syariat agama terdahulu, baik Taurat dan Injil tidak ada larangan untuk berpoligami. Bahkan kakek buyut Yesus, Abraham berpoligami. Hanya saja kalau syariat agama dahulu tidak ada batasan berpoligami, Islam mengaturnya dengan batasan 4 istri dan kewajiban berlaku adil kepada istri-istrinya. Kalau mau tetap setia kepada 1 istri itu bagus, dan sebagian besar kaum muslimin bermonogami. Tapi sekiranya mempunyai problem seperti sang istri sakit-sakitan, sehingga tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai istri dan tidak bisa memberikan keturunan. Maka ada 2 opsi, bersabar dan tetap setia pada istri, maka itu mempunyai nilai di mata Allah, karena bersabar disukai Allah. Bila memilih berpoligami karena berkeinginan mempunyai keturunan dari darah dagingnya dan takut jatuh dalam perbuatan zinah dg orang lain dikarenakan sang istri tidak dapat melakukan kewajibannya , maka syariat Islam tidak menutup jalan untuk berpoligami …. Itu kalau dari niatnya hanya mencari keridhoan Allah SWT, bukan dg niat2 yg lain. Karena segala perbuatan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT kelak.
Bagaskara
Februari 25th, 2015 pukul 05:49
@H Surya
Nb Yakub bapaknya Israel telah menurunkan 12 putera yang kemudian menjadi cikal bakal nenek moyang suku bangsa Israel ( 12 suku ) dan asal anda faham bahwa ke-duabelas anak Yakub itu berasal dari 4 ( empat ) orang isteri yang dua diantaranya berasal dari status sebagai budak als hamba sahaya / pembantu bagi dua orang isterinya terdahulu .
Jika poligami yang dilakukan oleh Nb Yakub itu bermasalah maka sungguh umat Israel mulai dari Nb Yakub , Musa sampai Maryam bin Imran dan Eesa El Masiah als Yesus Kristus bermasalah !
Bro,
Saya ingin bertanya , apakah ada jaminan jika seorang pria dengan isteri hanya satu orang perempuan tidak akan menemukan masalah dalam kehidupan rumahtangganya ?
Surah Anisa yang mengatur tentang perkawinan adalah bagian dari solusi untuk menghadapi dinamika kehidupan yang tidak berlaku mutlak ( bukan bersifat perintah )
JIka hukum Tuhan tidak mempermaasalahkan poligami bagi pria dengan batasan tertentu, lalu mengapa manusia mengingkarinya …?
JIka poligami bermasalah atau melanggar hukum Tuhan maka , mengapa Tuhan memilih mengutus Nb Ibrahim sebebagai Bapa para Nabi yang hampir semuanya berpoligami ?
mungkin anda dan para anti poligami yang bermasalah kaleee …..?
HS
Februari 25th, 2015 pukul 06:07
Bagaskara
Februari 25th, 2015 pukul 05:49
Sepertinya antum salah alamat. Bukan:
@H Surya tapi..@Bagus kalee.
Wasalam.
Bagas
Februari 25th, 2015 pukul 06:53
@HS
Oh…yaaa maaf betul saya salah kamar eh…salah alamat alias untuk om Bagus terims Mas.
Bagas
Februari 25th, 2015 pukul 07:16
@Bagus
Pendapat anda :
Untuk mengabdi kepada Allah dengan baik, kita harus bisa mengekang diri akan kebutuhan daging (termasuk hawa nafsu), karena dalam masalah ini menuntut kesucian hati
Bro,
Hukum yang paling utama dalam pengabdian kepada Allah adalah tidak boleh membuat Ia cemburu dengan beribadah kepada yang lain selain Allah atau mempertuhankan / menyembah selain kepada Allah .
Keluaran
20:3 Jangan ada padamu elohim ( tuhan ) lain di hadapan-Ku.
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau BERIBADAH ( menyembah , berdoa , memuji , memuja ) kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu ( tidak mau diduakan apalagi ditigakan ) , yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
dipertegas / dibenarkan ( digenapi ) ;
Markus
12:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang ( umat ) Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu satu. ( tidak dua atau tiga ) .
Tuhan Allah kita = Tuhan yang disembah oleh Nb Musa dan Isa as serta oleh semua umat Israel .
Memperistrikan beberapa orang perempuan bukanlah termasuk los of control nafsu bahkan justru sebagai bentuk pengendalian hawanafsu itu sendiri yang bertujuan untuk menghindari perbuatan zina , sebab zina itu sendiri merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar ( dosa ) .
Jika anda katakan bahwa kasus poligami Nb Ibrahim , Yakub dab Nb Musa telah menimbulkan masalah maka , sungguh Tuhan telah memilih orang yang bermasalah tapi yang jadi pertanyaan apakah Tuhan tidak mengetahui sebelum Ia menetapkan pilihan-Nya ?
Trims
asfa
Maret 2nd, 2015 pukul 23:39
Den bagus den bagus….malu maluin agama loe azza disini… begitu keok langsung kaburrrrr… sesuai dugaan.. 😀
Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 01:31
Nabi Ibrahim ber-poligami karena pengen mendapat keturunan
Yakub ber-poligami karena terpedaya oleh Mertua-nya sendiri
Nabi Musa ber-poligami karena Beliau terusir dari istanan Fir’aun (Isteri pertama ditinggalkan di Mesir)
Jadi: Poligami itu yang dinilai adalah ALASAN-nya , bukan Poligami-nya itu sendiri
Bagus
Maret 3rd, 2015 pukul 02:57
Sdr. ASFA yg terhormat.
Saya merasa perlu menjawab saudara Asfa yg bicara, maaf bila saya katakan terlalu egois dan sombong. Perlu anda ketahui bahwa saya tak banyak waktu untuk nimbrung disini, karena mengingat kondisi dan waktu saya yg tidak menentu shg sy tidak bisa fokus disini. Hal itu sudah saya katakan pada dialog sebelumya, silahkan baca kembali tanggapan saya, justru tanggapan sdr Asfa saya nilai tidak berkualitas, shg saya merasa tak perlu menanggapinya. Penafsiran ayat2 semaunya sendiri, sekenanya saja, klim kosong selalu disajikan yg sebetulnya menunjukkan kedangkalan sdr Asfa sendiri. Perlu anda tahu, bukan berarti saya meninggalkan begitu saja tentang dialog ini, tetapi karena kondisi saya yg tidak memungkinkan agar saya terus mengikuti disini.
Itu sebabnya saya sering tidak hadir disini. Tetapi anda sudah terlalu jauh dg klim kosong yg memalukan. Bukan berarti saya tidak bisa menyanggah semua pertanyaan disini. Anda tidak melihat betapa banyak persoalan di kitab suci saudara sendiri yg masih sangat diragukan bahkan turunya wahyu pertama yg melalui mimpi itupun masih pro kontra. Benarkah wahyu dari Allah…? dan masih banyak lagi hal2 yg masih diperdebatkan.
Pokok dialog dengan topik Poligami masih belum selesai ,yaitu dialog dgn sdr HS. Tentu akan saya tanggapi terutama bila dialognya elegan.
Demikian, maaf bila kata-kata saya diatas kurang berkenan atau menyinggung perasaan saudara, namun percayalah bahwa saya tak bermaksud utk menyakiti siapapun atau apapun yg konokasinya negatif. Tetapi sy merasa perlu menanggapi sdr Asfa yg saya anggap kurang pas. Terima kasih.
asfa
Maret 3rd, 2015 pukul 03:54
iya emang kok setuju banget , kami disini emang tidak bisa berdialog secara elegan (kami hanya menyanggah , pertanyaan anda sesuai Al Qur’an dan Hadits) ,
gak seperti ente gus dialognya sangat elegan ( gak pernah to the point, selalu muter muter, jago ngeles, suka berdalih mengaburkan pertanyaan dengan cara mengatakan kami ini tidak berdialog secara baik )
======
Anda tidak melihat betapa banyak persoalan di kitab suci saudara sendiri yg masih sangat diragukan bahkan turunya wahyu pertama yg melalui mimpi itupun masih pro kontra. Benarkah wahyu dari Allah…? dan masih banyak lagi hal2 yg masih diperdebatkan.
—–) oh ya, ayo kita bahas, semuanya sudah jelas kok, ada kitab asbabun nuzulnya, gak ada masalah kok,
lantas bagaimana dengan kitab anda sendiri yg super jelas and very clear ditulis oleh orang orang yang bukan murid Yesus., dan dengan mudahnya kitab anda di edit oleh tangan tangan manusia, dengan dalih asal tidak mengurangi arti itu gak masalah….
haloo, bagaiamana jika anda sendiri yang mendengar sendiri dari Yesus, apakah anda punya keberanian, untuk mengganti kalimat yang anda denger sendiri langsung dari Yesus……, jawab ya gus, jangan ngeles
asfa
Maret 3rd, 2015 pukul 05:35
Gus, jelas sekali diatas ada yang nanya baik baik, Apakah ada larangan poligami dalam Alkitab ?……. kan tinggal dijawab ada atau tidak, plus dasarnya apa, sederhana kan…
mosok jawabanmu kok…. dialognya tidak elegan, maaf dikarenakan bla bla bla, terus ngelantur kemana mana….jadi kesannya maling teriak maling….
Gus anda memang sangat elegan dalam berdialog 😀
yanno
Maret 3rd, 2015 pukul 08:57
@Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 01:31
Nabi Ibrahim ber-poligami karena pengen mendapat keturunan
Yakub ber-poligami karena terpedaya oleh Mertua-nya sendiri
Nabi Musa ber-poligami karena Beliau terusir dari istanan Fir’aun (Isteri pertama ditinggalkan di Mesir)
Jadi: Poligami itu yang dinilai adalah ALASAN-nya , bukan Poligami-nya itu sendiri
Coment :
Salam,
Poligami adalah salah satu perbuatan manusia yang dihalalkan oleh Allah dengan batasan yang telah ditentukannya ( Al Quran ) , zina adalah perbuatan manusia yang hukumnya tetap berdosa walau dengan alasan apapun dan hanya dengan ampunan dari Allah saja maka, manusia dapat selamat dari ancaman neraka jika ia bertobat .
Berpoligami bukanlah masuk dalam hukum wajib akan tetapi lebih cenderung sebagai bentuk solusi untuk mengatasi dinamika kehidupan yang makin berkembang dan hanya Allahsaja yang maha mengetahui bagaimana perbandingan antara pria dan wanita kelak .
Pria yang diberi kekuasaan dan kekuatan yang begitu besar kadang tidak cukup jika hanya memiliki tanggung jawab terhadap satu orang perempuan dan oleh karena itulah maka,Nb Daud dan Sulaiman beristerikan buanyak sekali perempuan .
Nb Ibrahim kawin tiga setelah sudah memperoleh anak sedangkan Nb Yakub memperisteri kedua budak hadiah ayah mertuanya setelah menikahi kedua anaknya. sedangkan Nb Musa beristerikan dua bersaudara ( dulu masih dibolehkan ) .
Jika pria takut tidak mampu bertanggung jawab untuk menafkahi lahir dan bathin beberapa orang isteri maka , sebaiknya dia kawin satu saja .
Jika anda tidak berkenan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah maka , itu sama saja dengan ketika iblis membangkang pada saat ia diperintahkan untuk sujud kepada Adam sebab Iblis merasa mengapa dia yang mesti sujud kepada manusia, mengapa tidak sebaliknya atau paling tidak sama-sama tidak saling sujud ( setara ) tapi itulah ketetapan Allah dan sungguh mahkluk yang berserah diri kepada segala ketetapan Allah adalah Islam sejati .
atau mengapa anda tidak perotes kepada Tuhan mengapa wanita tidak boleh berpoliandri atau mengapa wanita harus menanggung beban selama sembilan bulan lebih, sedangkan kaum pria seenaknya saja melenggang , tapi bukankah semua itu telah ditetapkan Allah untuk menerima tanggung jawab sesuai dengan forsinya masing-masing ?
Wass
Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 09:09
Ibrahim, Yakub, Musa , tidak seorangpun dari mereka BERALASAN pengen MENOLONG JANDA 🙂
Mereka ber-poligami memang tersudut oleh kondisi ketika itu 🙂
Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 09:16
Kalau POLIGAMI itu BAGUS dan bisa membuat TUHAN SENANG….tentu DIA akan menciptakan beberapa orang isteri untuk ADAM (Manusia Pertama itu)…
TAPI : TUHAN “hanya” memberikan SEORANG isteri untuk si ADAM 😀
yanno
Maret 3rd, 2015 pukul 12:14
@Varisha Nanda
Salam,
Perhatikan baik-baik pernyataan anda :
” Mereka ber-poligami memang tersudut oleh kondisi ketika itu ”
Inilah faktanya bahwa hukum berpoligami itu lebih cenderung bersifat solutif dan alternatif serta bukan pula bersifat perintah yang wajib harus dilaksanakan .
Jika poligami itu buruk , lalu mengapa Tuhan memilih para nabi yang suka berpoligami bukankah Allah itu maha mengetahui apa-apa yang akan terjadi , sedang terjadi dan yang sudah terjadi ? ( tidak terbatas oleh dimensi waktu ) .
Tuhan tidak menegur Nb Daud sampai beliau menginginkan isteri ke-seratus yang bersetatus isteri orang lain , itu artinya 99 isteri Nb Daud halal dan tidaklah orang akan mengetahui jumlah isteri Nb Daud jika beliau tidak menikahi mereka semua dengan cara yang benar , akan berbeda dengan para pria zaman sekarang yang beristeri melebih Nb Daud dan Sulaiman sebagaimana pengakuan Iglesias sang penyanyi terkenal yang telah meniduri 5000 wanita ?
bedanya para nabi menikahi banyak wanita dengan cara yang telah ditetapkan oleh Tuhan ( manusiawi ) akan tetapi para pezina zaman sekarang lebih menyukai perkawinan yang kerap dilakukan seperti halnya anjing , ayam dll ( hewani ) .
zina bukanlah bentuk solusi atau alternatif dalam menghadapi dinamika kehidupan dunia akan tetapi semua kitab suci yang berasal dari Allah telah melarang keras dan bahkan didalam Injil sangatlah tegas :
Matius 5
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Matius 5
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
betapa dahsyatnya ancaman hukum zina yang bahkan jangankan berzina fisik tapi berzina dengan matapun sudah berat hukumnya .
Mengawini janda ?
Mungkin anda akan mempermasalahkan perkawinan Nb Muhammad yang semuanya bersetatus janda ketika dinikahi kecuali Aisyah ar , tapi asal anda faham bahwa perkawinan Nb Muhammad bukanlah bentuk hawa nafsu dan haus akan tahkta dan wanita , mengapa demikian ?
Nb Muhammad adalah pria miskin anak yatim piatu yang buta huruf lalu tiba-tiba menjelma menjadi sosok pemimpin spritual dan sekaligus sebagai pemimpin pemerintahan , kemudian berhasil menguasai bangsa – bangsa besar yang kaya seperti Mesir , Yaman , Persia dll ( kala itu inggeris dan Amerika belum masuk dalam peta )
Jika saja Nb Muhammad seperti Kubilaikan atau seperti contoh yang diperlihatkan oleh para penguasa , raja atau kaisar zaman itu maka , nabi Muhammad tidak mungkin akan memilih menikahi para janda sahabatnya sendiri yang sudah mati sahid akan tetapi sudah pasti dia akan memilih memerintahkan gubernur yang diutusnya yang telah mengusai negara taklukan untuk mempersembahkan puteri-puteri tercantik dan perawan sebanyak-banyaknya dan selanjutnya diperintahkan pula untuk mengeksflorasi dan mengeksloitasi semua sumberdaya alam dan mengirim semua harta kekayaan bangsa yang takluk untuk membangun istana memperkaya bangsanya sendiri ???
sebagaimana yang telah dilakukan oleh kaum imprealis barat terhadap bangsa jajahannya seperti Belanda contohnya .
Tapi , apa yang terjadi sobat ku …..?
bahkan Nb Muhammad hanya tinggal ditenda-tenda , sampai akhir hayatnya beliau tidak pernah punya singgasana apalagi istana ……!
bahkan Nb Muhammad memilih menikahi janda yang lebih tua darinya diantara isteri beliau yang lain , apa Nb Muhammad kala itu berkuasa atas Persia , Mesir , Yaman dll tidak punya kuasa untuk meminta hadiah dari bangsa yang ditaklukkan ???
Tapi faktanya , beliau hanya menginginkan agar bangsa-bangsa yang takluk itu untuk tunduk pada hukum Islam dan bila memilih masuk Islam maka , semua hak dan kewajibannya sama dengan bangsanya sendiri dan bahkan bangsa yang ditaklukkan jauh lebih maju dan kaya serta kemudian berjuang menegakkan islam dengan bangsa Arab tanpa harus menjadi bangsa jajahan , bagi yang tidak mau masuk islam mereka hanya diwajibkan membayar ziad yang sangat murah bahkan lebih murah dari zakat islam .
Sobat ,
zaman sekarang para pria lebih banyak berpoligami ala hewan dan jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang jumlah isteri para nabi dahulu
Wass
Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 15:59
Poligami guna mencegah ZINAH?
Bukankah kalau tidak ber-poligami berarti akan ber-zinah? 😦
Apakah Nabi Ibrahim , Yakub , Musa berpoligami dengan niatan menghindari zinah? 😦
HS
Maret 3rd, 2015 pukul 21:40
Hmmm Yanno n Varisha Nanda kalian kompak.
Yanno said:
Sobat ,
zaman sekarang para pria lebih banyak berpoligami ala hewan dan jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang jumlah isteri para nabi dahulu]]
HS>>>>
Jaman dahulu ada seorang nabi (dlm Al Kitab) yg istrinya 700 dan gundiknya 300.(1Raja raja 11:3 ), bisa anda buktikan bahwa jaman sekarang pria lebih banyak berpoligami ala hewan dan jumlahnya jauh lebih banyak .Kapan dan dimana?!
=====
TO: Varisha Nanda.
Sudah aku katakan pada Bagus diawal debat, bahwa kalian TIDAK MUNGKIN AKAN BISA MENERIMA AJARAN BERPOLIGAMI, selama kalian menganggap Al Qur’an itu adalah buatan/karya cipta Muhammad saw.
Tetapi nanti bila kalian sudah mengimani bahwa Al Qur’an, Pria dan Wanita adalah CIPTAAN TUHANMU, saat itulah kalian akan bisa memahami hakikat dari poligami yg tertulis/diajarkan dalam Al Qur’an itu.
Nanda dan semua Kristiany hanya bisa mentertawakan dan mencibir Al Qur’an yg mengatur poligami, tetapi sudah banyak lawan debatku, yg tidak bisa memberikan solusi Al Kitab pada masyarakat Arab di abad 5 – 6 Masehi yg wanitanya sangat lemah (dari sisi manapun) , mereka janda janda yg tidak bisa mencari nafkah itu jumlahnya sangat banyak dibandingkan laki laki.
Mereka butuh makan dirinya juga anak anaknya. Mereka juga butuh pelukan (seksual) dan perlindungan laki laki. Mereka butuh semua itu. Tapi dg alam padang pasir yg tandus dan ganas, juga para pria yg jahiliyah – bar bar,..TANPA ADANYA LAKI LAKI YG MENIKAHI janda janda itu SANGAT BANYAK YG MELAURKAN DIRI (menjadi pellacur).
Nanda jangan hanya bisa mengejek, karena mengejek dan mentertawakan Al Qur’an itu sama dengan mengejek dan mentertawakan Tuhanmu. Nah kalau memang poligami itu bukan ajaran yg benar,.apa solusi Al Kitab bagi para janda yg sangat banyak dan hidup di arab pada abad 5-6 M, yg membutuhkan nafkah dan seksnya.?
Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 23:24
HS….
Mengapa? Niatan MENOLONG janda itu harus mengawini sang janda?
Kalau memang niatan menolong itu dijadikan alasan, seharusnya tidak ada batasan untuk ber-isteri maksimal EMPAT orang saja 😦
Yang terlihat janggal kalau: Hanya janda muda dan cantik yang dijadikan REBUTAN untuk DITOLONG 😀
HS
Maret 3rd, 2015 pukul 23:39
Salam Bagus.
Kata Bagus:====
Itu sebabnya saya sering tidak hadir disini. Tetapi anda (Asfa) sudah terlalu jauh dg klim kosong yg memalukan. Bukan berarti saya tidak bisa menyanggah semua pertanyaan disini. Anda tidak melihat betapa banyak persoalan di kitab suci saudara sendiri yg masih sangat diragukan bahkan turunya wahyu pertama yg melalui mimpi itupun masih pro kontra. Benarkah wahyu dari Allah…? dan masih banyak lagi hal2 yg masih diperdebatkan.
Pokok dialog dengan topik Poligami masih belum selesai ,yaitu dialog dgn sdr HS. Tentu akan saya tanggapi terutama bila dialognya elegan.]]
HS>>>>>
->banyak persoalan di kitab suci saudara sendiri yg masih sangat diragukan????? >>Wah aku sangat senang bila Den Bagus bisa menunjukkannya satu persatu (bukan omong kosong saja).
-> turunya wahyu pertama yg melalui mimpi????? >>bukan den bukan melalui mimpi. Nah ini yg kosong Den. Turunnya wahyu pertama itu saat Muhammad saw melakukan tahanuts di Gua Hira (menyendiri menjauhkan diri dari hiruk pikuk duniawi, menghadapkan hati mencari kebenaran hakiki pada Sang Ilahi) Den.
Jadi bukan dalam mimpi. Bahkan setelah wahyu pertama (Al ‘Alaq) diterima, Nabi Muhammad saw bisa lari lari pulang dan minta diselimuti istrinya (karena rasa ketakutan yg amat sangat).
Oke …lengkapnya ke Mas Asfa sudah menunggumu (kasarnya sudah nantangin Den Bagus) dalam hal ini.
Den Bagus yg bagus.
Kenapa masalah pokok diskusi dgku (HS) gak diselesaikan.? Kan pertanyaanku gampang: Dari ayat ayat yg anda sampaikan kesimpulannya: Allah menyayangi, memberkati dan mengasihi para janda. Tapi faktanya diarab saat itu ada banyak para janda yg jd istri muda dan istri tuanya gak bermasalah. Okelah menurutmu bermasalah. Nah kalau rata rata orang arab istrinya 4. Berarti yg bermasalah 1. Yg mendapatkan kenikmatan lahir dan batin 3.
Jadi pilih mana: a/Mengasihi 1 orang dg menelantarkan 3 orang. Atau b/ mengasihi 3 orang dg mempermasahkan 1 orang. Hayoooo.?
Tinggal jawab “a/” (ajaran Al Kitabmu) atau “b/” (ajaran Al Qur’an) Simple kan Den?
Mengapa yg simple u/ ku gak Den Bagus jawab tapi yg panjang u/ Mas Asfa bisa dijawab dan ada waktu.?
asfa
Maret 3rd, 2015 pukul 23:41
@ Varisha
tunjukan dong ayat dalam Alkitab PL dan PB yang melarang poligami….. dah itu aja, gak usah kemana mana deh….
HS
Maret 4th, 2015 pukul 00:06
Nanda sayang.
Kalau diskusi jangan ambisi. Bila ditanya ya jawab. Kalau Nanda melihat kejanggalan dlm ajaran Al Qur’an, bisa setelah jawab pertanyaan teman debat Nanda, Nanda baru bertanya. Tapi SYARATNYA HARUS ELEGAN. (itu kata kata Bagus)
Kata:==Varisha Nanda
Maret 3rd, 2015 pukul 23:24
HS….
Mengapa? Niatan MENOLONG janda itu harus mengawini sang janda?
Kalau memang niatan menolong itu dijadikan alasan, seharusnya tidak ada batasan untuk ber-isteri maksimal EMPAT orang saja))
HS>>>>
Lhaaa yg dibutuhkan janda itu kan bukan hanya makan tapi juga kenikmatan berseksual mesra juga. Kalau hanya menolong makannya ya bisa gitu. Tapi Apa kalau memberi uang (untuk kebutuhan makan dan lainnya) tiap hari, tidak akan menimbulkan MASALAH,…CEMBURU ISTRI TUNGGALNYA ,.dan..FITNAH TETANGGA?
Dalam Hal Seks. Apa kalau tahu janda itu saaaaangat butuh (kelaparan bertahun tahun) kenikmatan “seks mesra” yg amat saaangat lalu laki laki itu datang menolongnya dg meng ‘E’O nya.? Jinah dong. Dibiarkan? Kasihan juga. Katanya Tuhan Maha adil.? Masa 1 diberi kenikmatan seks yg lainnya dibiarkan terlantar.?
Kata Nanda:===
Yang terlihat janggal kalau: Hanya janda muda dan cantik yang dijadikan REBUTAN untuk DITOLONG :D]]
HS>>>>>
Nah yg ini aku setuju; JANGGAL. Sebab kalau niatnya nolong nafkahin (makan) ya jangan pilih pilih yg cantik aja. Tapi kalau niatnya nolong kebutuhan fisik dan biologisnya,..ya gak janggal cari yg muda dan cantik. He he he Kan biar sama sama enak. yg nolong enak yg ditolong juga enak.
Oke.
Jangan lupa, awab pertanyaanku ya Nanda. (Bantu Den Bagus, klw blom jelas bisa scroll keatas lihat diskuisi saya dg Bagus).
Varisha Nanda
Maret 4th, 2015 pukul 00:52
HS “bertanya”
Nah kalau memang poligami itu bukan ajaran yg benar,.apa solusi Al Kitab bagi para janda yg sangat banyak dan hidup di arab pada abad 5-6 M, yg membutuhkan nafkah dan seksnya.?
===========
Tanggapan Sha-Sha:
TUHAN Yesus mengajar: Supaya MENGHORMATI janda (Tidak me-poligami janda di samping janda lain), tidak melanggar HAM sang janda:
Matius 23
23:14 [Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]
————-
Rasul Paulus yang dipenuhi oleh Roh Kudus berpendapat:
I Timotius 5
5:3 Hormatilah janda-janda yang benar-benar janda.
5:7 Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.
5:14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.
5:15 Karena beberapa janda telah tersesat mengikut Iblis.
5:16 Jika seorang laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban bagi jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda
Ada pula pendapat dari Rasul Paulus : Bagi para janda lebih baik kalau BERSUCI DIRI dengan tetap hidup sendiri NAMUN bila tidak sanggup hidup sendiri, janda ( Cerai-mati) boleh menikah lagi
I Korintus 7
7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku — tidak, bukan aku, tetapi Tuhan — perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya
————–
Rasul Yakobus mengajar: Supaya menolong para janda bukan untuk mengawini SETIAP JANDA dengan dalih “MENOLONG”
Yakobus 1
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
yanno
Maret 4th, 2015 pukul 11:13
@Varisha Nanda
Poligami guna mencegah ZINAH?
Bukankah kalau tidak ber-poligami berarti akan ber-zinah?
Apakah Nabi Ibrahim , Yakub , Musa berpoligami dengan niatan menghindari zinah? :
Jawab :
Mari kita simak conntoh riwayat pernikahan Nb Yakub ,
Nb Yakub (sekitar 1837-1690 SM) ialah salah seorang nabi yang ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Syam. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1750 SM dan namanya disebutkan sebanyak 16 kali dan memiliki 12 putera. Ia wafat di Alkhalil Hebron Palestina.
Yakub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Dari beberapa orang istrinya Yakub memiliki dua belas putra dan dua orang putri. Kedua belas putranya yakni Rubin, Syam’un, Lawway, Yahuda, Zabulaon, Yasakir, Dann, Gad, Asyar, Naftali, Yusuf, dan Bunyamin.Sedangkan kedua putrinya adalah Dinah dan Yathirah kembaran Benyamin.
Mertua Yakub yaitu Laban memiliki dua orang puteri, yang pertama bernama Layya, dan yang kedua bernama Rahel. Yakub sebenarnya ingin menikah dengan Rahel, karena ia lebih cantik. Akan tetapi Laban mengatakan bahwa bukanlah kebiasaan mereka menikahkan anak yang lebih kecil (muda) sebelum anak yang besar. Jika Yakub ingin menikahi Rahel maka ia harus menikahi Layya lebih dahulu, kemudian bekerja selama 7 tahun kepada Laban agar dapat meminang Rahel. Pada saat itu hukum menikahi dua gadis sekandung masih diperbolehkan.
Kepada masing-masing puterinya, Laban memberikan seorang budak perempuan. Kepada Layya ia memberikan budak perempuan bernama Zulfa, dan kepada Rahel ia memberikan budak perempuan bernama Balhah. Leah dan Rahel kemudian memberikan sahaya mereka untuk diperistri pula oleh Yakub, sehingga istri Yakub menjadi 4 orang.
Dari istrinya yang bernama Layya mempunyai anak yang bernama Lawway, Lawway mempunyai anak 3 orang yaitu Jarsun, Quhas, dan Marun. Quhas mempunyai anak Imran dan Yashar. Imran mempunyai anak Maryam, Harun, dan Musa, sedangkan Yashar mempunyai Qarun, Nafiq dan Dzihun.
Sobat,
JIka anda perhatikan baik-baik bahwa sungguh dua orang anak Nb Yakub Leah dan Rahel telah membebaskan status budak bagi Zulfa dan Balhah , bahkan telah mengangkat harkat dan martabat mereka setara dengan mereka yakni dengan meminta agar keduanya dijadikan isteri sama seperti mereka sebab kedua puteri nabi itu sangat faham bahwa jika kedua budak wanita yang singgel itu akan terus menerus bersamaan dengan Nb Yakub maka niscaya Nb Yakub tidak dapat menghindari pandangan mata , ingat dari mata turun kehati dan dari hati turun kebawah lagi , tindakan kedua isteri Nb Yakub adalah bentuk pencegahan ( antisipasi ) .
Jika saja hasil poligami Nb Yakub itu bermasalah dan akan menimbulkan murka Tuhan atau paling tidak telah membuat Tuhan tidak berkenan maka , ngapain Tuhan memilih Nb Yakub untuk menjadi cikal bakal dan bapanya umat Israel yang telah dilebihkan ?
Andai saja poligami itu perbuatan yang terkutuk maka , ngapain Tuhan memilih Nb Musa untuk menyelamatkan umat Israel dari perbudakan bangsa Mesir selama 400 tahun ?
Jika saja hasil poligami itu adalah perbuatan dosa dan terkutuk maka , ngapain Tuhan memilih rahim Maryam yang turunan Nb Yakub , Musa , Daud dst untuk melahirkan Nb Eesa El Masiah als Yesus Kristus ?
Jika saja poligami itu adalah perbuatan yang buruk , lalu ngapain Tuhan memilih mengurapi Nb Daud dan mengapa pula Tuhan memilih Nb Sulaiman untuk mewarisi tahkta dan kenabian ayahnya Daud padahal Nb Sulaiman bukanlah anak dari isteri pertama Nb Daud ?
bukankah ada putera sulung Nb Daud yang diperanakkan dari isteri pertamanya ?
trims
yanno
Maret 4th, 2015 pukul 12:23
@HS
pertanyaan anda :
Jaman dahulu ada seorang nabi (dlm Al Kitab) yg istrinya 700 dan gundiknya 300.(1Raja raja 11:3 ), bisa anda buktikan bahwa jaman sekarang pria lebih banyak berpoligami ala hewan dan jumlahnya jauh lebih banyak .Kapan dan dimana?!
Jawab :
Yang benar sebetulnya tidak ada nabi yang memiliki gundik melainkan isteri mereka yang buanyak seperti Nb Sulaiman, mengapa ?
Ingatlah mukjizat yang dimiliki oleh Nb Sulaiman yang kecepatannya untuk menembus dimensi ruang bandingannya dua bulan perjalanan manusia biasa tapi bisa ditempuh oleh beliau hanya dalam waktu dua hari saja , belum lagi mukjizat lainnya yang membuat dia menjadi penguasa golongan manusia dan juga jin .
Yulio Iglesias pernah mengaku telah meniduri 5000 orang wanita akan tetapi so pasti
dia tidak perlu pakai tradisi yang biasa dilakukan oleh manusia , justru yang dipilihnya mirip ketika ayam jantan mengejar ayam betina ketika induk ayam lagi mengeram atau ketika pasangan pria yang bukan suami isteri lagi diner dan kemudian sepakat untuk melanjutkan kencan ditempat tidur sampai pagi , sampai satu minggu atau satu bulan atau lebih .
trims
HS
Maret 4th, 2015 pukul 13:18
Salam Sah sha.
Varisha Nanda yg baik. Dari ayat ayat yg Sha Sha sampaikan gak ada tuh yg memberikan solusi bagi janda janda yg menginginkan kenikmatan seks suami istri.
I Timotius 5 :
3 &7 hanya menyuruh menghormati. Dan Nasehat agar tidak hidup bercela.
14-15 malah disuruh kawin lagi.
16. hanya membantu kehidupan lahirnya saja. Kalau selamanya ,..itupun belum tentu disetujui istrinya.
I Korintus 7:
8-9 Janda disuruh kawin. Tapi kalau laki laki single stoknya dah habis gimana.?
10. Nah ini nih ada editorial Penulis; Surat itukan yg nulis Paulus. Ya ,…kata Paulus dong . Masa Paulus diganti Tuhan.
7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku — tidak, bukan aku, tetapi Tuhan — perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
>>ini rekayasa. Yg benar: 7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
>>Jadi yg melarang cerai itu bukan Tuhan. Tapi Paulus.
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya
>>>yg membuat aturan ini jg Paulus. Bukan Tuhan.
Paulus itu bukan Utusan Bapa yg kepada-Nya Yesus sujud dan berdo’a.Sha.
Yakobus 1:27>>Juga bukan memberi solusi bagaimana Janda muda bisa menikmati hubungan suami istri yg sah.
Aduuuh Sha sha,…janda janda muda itu bukan hanya butuh makan saja. Tapi juga butuh kenikmatan hubungan suami istri. Nah kalau stok laki laki singlenya dah habis karena banyaknya perang, gimana dong.?
Nahan bertahun tahun ?
Ah mana tahan Sha sha.
Nih buktnya;
Matius 23
23:14 [Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]
>>>>>Dari ayat itu disimpulkan adanya orang munafik yg menelan rumah janda. Tapi biar gak terlihat tujuan sesungguhnya mau nelan janda,…dia pura pura membacakan do’a. Kenapa Orang munafik itu menelan janda?,..ya karena jandanya mau ditelan.
Itulah Sha,..fakta yg dikatakan Yesus. Lalu gimana dong agar nelan jandanya legal (kebutuhan janda yg ingin menikmati hubungan suami istri) walau stok laki laki singlenya habis.?
HS
Maret 4th, 2015 pukul 13:42
Salam.
Yanno yg baik.
Jawab Yanno===
Yang benar sebetulnya tidak ada nabi yang memiliki gundik melainkan isteri mereka yang buanyak seperti Nb Sulaiman,
HS>>>>>
Lho yg mengatakan Solomon (Nabi Sulaiman as) mempunyai gundik 300 kan Al Kitab.
Kata yanno===
Yulio Iglesias pernah mengaku telah meniduri 5000 orang wanita akan tetapi so pasti
dia tidak perlu pakai tradisi yang biasa dilakukan oleh manusia , justru yang dipilihnya mirip ketika ayam jantan mengejar ayam betina ketika induk ayam lagi mengeram atau ketika pasangan pria yang bukan suami isteri lagi diner dan kemudian sepakat untuk melanjutkan kencan ditempat tidur sampai pagi , sampai satu minggu atau satu bulan atau lebih .]]
HS>>>>>
Yulio Iglesias ini orang mana?
Dan terjadinya kapan.?
Trus yg Yulio Iglesias lakukan itu bukan poligami.Mas, Tapi zinah.
Baca komentmu ini: , [justru yang dipilihnya mirip ketika ayam jantan mengejar ayam betina ketika induk ayam lagi mengeram atau ketika pasangan pria yang bukan suami isteri lagi diner dan kemudian sepakat untuk melanjutkan kencan ditempat tidur]>>zinah kan.?
Sedang yg anda katakan sebelumnya ini: Sobat ,
zaman sekarang para pria lebih banyak berpoligami (Ulang: BERPOLIGAMI) ala hewan dan jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang jumlah isteri para nabi dahulu]>>Ya beda dong zinah dg poligami.
Zinah ,.. tidak diajarkan oleh seluruh para nabi. Sedangkan poligami adalah nikah sah yg dilakukan/diajarkan oleh para nabi.
Yanno,..Masih bisa tunjukkan zaman sekarang para pria lebih banyak berpoligami (Ulang: BERPOLIGAMI bukan zinah) ala hewan dan jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang jumlah isteri para nabi dahulu?????
Varisha Nanda
Maret 4th, 2015 pukul 15:33
HS…..
Sudah jelas SOLUSI yang disampaikan oleh Rasul Paulus itu….
KALU MAMPU hendaknya para janda tetap sendiri saja , bersuci diri dan ber-fokus untuk ber-ibadah kepada Allah….
KALAU TIDAK MAMPU HIDUP SENDIRI …maka janda yang cerai mati boleh menikah lagi
haidar
Maret 4th, 2015 pukul 22:32
dan yang pasti, tidak ada larangan berpoligami dalam alkitab, menikahi wanita yang dicerai suaminya (bukan bercerai mati) hukumnya zinah….
jika tetap ngotot melanggar perintah Yesus karena kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, cukup membuat surat pengakuan dosa di Gereja, karena Percaya Yesus pasti masuk Surga,
inilah hukum kasih Yesus……(pantesan laris)
HS
Maret 4th, 2015 pukul 23:42
Varisha Nanda Salam
Kata Sha Sha:===
Sudah jelas SOLUSI yang disampaikan oleh Rasul Paulus itu….
KALU MAMPU hendaknya para janda tetap sendiri saja , bersuci diri dan ber-fokus untuk ber-ibadah kepada Allah….]]
HS>>>>>
1.. Kalau mampu????? Sha Sha… banyak manusia yg awalnya merasa mampu hingga BERTEKAD UNTUK HIDUP SENDIRI. Tetapi fakta berkata lain ibarat perut yg tak makan- makanpun harus diisi makanan. Begitupun hormon libido bila sudah menumpuk pasti akan menimbulkan keinginan hubungan seks yg amat sangat.
Bukti banyak kristiany yg tidak mampu menahan hasrat seksnya. Bahkan sperti yg Yesus nyatakan, jandapun akhirnya mau ditelan Rahibnya.
Apakah Romo/Father dan Biarawati yg hidup selibat halal bila mereka melakukan hubungan seks layaknya suami istri.?
Kata Sha sha===
KALAU TIDAK MAMPU HIDUP SENDIRI …maka janda yang cerai mati boleh menikah lagi]]
HS>>>>>
Kalau Prianya ada yg single bisalah. Tapi kalau stok prianya sudah beristri semua dan TIDAK MAMPU HIDUP SENDIRI gimana.?
Apa Tuhan tega mereka para janda dibiarkan hidup menderita seumur hidupnya?
Padahal suami mereka mati karena Jihad membela Tuhannya lho Sha.
Varisha Nanda
Maret 5th, 2015 pukul 01:57
Haidar MENULIS:
dan yang pasti, tidak ada larangan berpoligami dalam alkitab, menikahi wanita yang dicerai suaminya (bukan bercerai mati) hukumnya zinah….
jika tetap ngotot melanggar perintah Yesus karena kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, cukup membuat surat pengakuan dosa di Gereja, karena Percaya Yesus pasti masuk Surga,
inilah hukum kasih Yesus……(pantesan laris)
===========================================
Tanggapan Sha-Sha:
Di dalam Torah Ulangan, YHWH, Allah , MELARANG seorang Raja ber-poligami:
Ulangan 17
17:17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.
Tuhan Yesus mengajar tentang perzinahan:
Injil Matius
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya
5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah
……………
Seseorang sudah ber-isteri “banyak” kemudian pandangan matanya masih saja LIAR memelototi tubuh perempuan bahenol sembari menelan air-liur ( Dibarengi dengan alat kelaminnya yang bergerak melentuk-lentuk), maka pria itu sedang berzinah dengan hebat di dalam hatinya 😦
Pasangan suami-isteri yang sah,yang mana sang suami DILARANG MENCERAIKAN isterinya yang sah tanpa alasan….
Ketika perempuan yang diceraikan oleh suami nya itu menikah lagi…maka perempuan itu dianggap telah berzinah [ Pria yang menceraikannya itulah yang menyebabkan mantan isterinya berzinah ]
Pria yang menikahi janda yang diceraikan suaminya….maka pria itu berzinah
Itulah yang ingin diajarkan oleh Tuhan Yesus, BETAPA SAKRAL dan SUCI-NYA lembaga pernikahan itu….bukan untuk dijadikan ajang KAWIN-CERAI dengan dalih yang dibuat-buat 😦
Tentang LIBIDO: Tuhan-lah Yang akan memampukan seseorang yang berfokus untuk bersuci sehingga terhindar dari libido yang merusak kesucian
haidar
Maret 5th, 2015 pukul 03:22
Di dalam Torah Ulangan, YHWH, Allah , MELARANG seorang Raja ber-poligami:
Ulangan 17
17:17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.
——-] disitu tertulis banyak, berarti kalo sedikit gimana ?…
Tuhan Yesus mengajar tentang perzinahan:
——-] gimana sih non, semua agama itu melarang perzinahan, SAYA GAK TANYA ITU, tolong tunjukan ayatnya kalau Alkitab itu melarang poligami, coz Poligami itu bukan zinah karena sudah nikah resmi secara agama…dalam Islam, maksimal 4 istri, itupun bukan perintah, berarti bisa ditinggalkan.
Pasangan suami-isteri yang sah,yang mana sang suami DILARANG MENCERAIKAN isterinya yang sah tanpa alasan….
Ketika perempuan yang diceraikan oleh suami nya itu menikah lagi…maka perempuan itu dianggap telah berzinah [ Pria yang menceraikannya itulah yang menyebabkan mantan isterinya berzinah ]
——] ini misal ya non (semoga gak terjadi pada anda) , non sasha nikah, tetapi pernikahan non sasha tidak langgeng, baru berumur 2 tahun sudah cerai, karena ketidakcocokan, lantas bagaiamanakah solusi Alkitab terhadap hal ini…
Seseorang sudah ber-isteri “banyak” kemudian pandangan matanya masih saja LIAR memelototi tubuh perempuan bahenol sembari menelan air-liur ( Dibarengi dengan alat kelaminnya yang bergerak melentuk-lentuk), maka pria itu sedang berzinah dengan hebat di dalam hatinya
—–] sama non dalam Islam juga seperti itu, didalam hadits rasul juga secara umum sama, diterangkan demikian.
Varisha Nanda
Maret 5th, 2015 pukul 10:13
Haidar….
Sangkamu muhammad isterinya “HANYA” sedikit? Cuma 11 isteri doang “SAJA” ? 😦 [ padahal cendikawan islam dari Iran melaporkan muhammad beristeri + gundik sebanyak 30 orang ]
Keinginan ber-poligami itu dipicu oleh keinginan menikmati sex lebih banyak dengan perempuan lain selain isterinya yang sah 😦
Supaya terlihat “sah” maka perempuan yang bukan isteri itu kemudian di PERISTERI 😦
Sangat mengherankan kalau ada “tuhan” yang bisa diperdaya oleh manusia Bumi terkait perzinahan yang disulap menjadi SAH? 😀
Pasangan Kristen DILARANG BERCERAI, kalau itu terjadi berarti di luar sepengetahuan Gereja , karena tidak ada satu-pun Gereja yang menggelar acara perceraian 😦
Yanno
Maret 5th, 2015 pukul 11:03
@HS
Mas HS yang baik,
Maksud saya bahwa pria yang menggauli banyak perempuan tanpa nikah dapat juga disebut berpoligami ala hewan ( gak manusiawi ) , sedangkan berita yang ditulis pada kitab raja-raja tentang pergundikan itu bukanlah berasal dari firman Tuhan , jadi gak perlu anda cari legalitasnya ,trims
HS
Maret 5th, 2015 pukul 11:43
@Yanno
Ya gak bisa gitu dong mas. Anda kan membandingkannya dg poligami para nabi (dahulu). Nabi itu Utusan Tuhan YME mas, Ya pasti, kalau benar benar ayat ayat-Nya asli dari Tuhan YME, gak mungkin nabi jaman kapanpun akan melakukan poligami yg melanggar hukum Tuhan YME. Aku yakin sampai saat ini Nabi Sulaiman as (solomon) yg tertulis dlm Al Kitab punya 700 istri (istri lho ya bkn gundik) blom ada yg memecahkan rekornya.
Jadi hati hati dalam mengemukakan pendapat, jangan asbun, ya mas Yanno yg baik.
HS
Maret 5th, 2015 pukul 11:48
Aduuuuuh sakiiiiiiiit hatiku.
Varisha Nanda sudah tidak mempedulikan aku.
Apa Varisha Nanda sudah menceraikan aku.?
Padahal pertanyaanku gak sulit kok.
Varisha Nanda
Maret 5th, 2015 pukul 11:56
HS….
Salomo adalah seorang Raja Israel, Beliau bukan NABI 🙂
Pengangkatan Salomo menjadi Raja dilakukan ritual pengurapan minyak ke atas kepala calon Raja….(Pengurapan) oleh Imam Zadok dan NABI Natan
1 Raja-Raja
1:38 Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon.
1:39 Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: “Hidup raja Salomo!”
1:40 Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka
Salomo menikahi anak perempuan raja di sekitarnya….tercatat Salomo juga menjadi menantu Fir’aun , Penguasa Mesir….
Ada perhitungan POLITIK di balik poligami yang dilakukan oleh Raja Salomo, dengan menjadi menantu raja-raja …maka peluang untuk diserang oleh kerajaan lain ( Kerajaan Mertua-nya ) sangat menjadi berkurang 😀
Masa? Mertua menyerang menantu sendiri? 😀
HS
Maret 5th, 2015 pukul 12:44
Aduuuh Sha Sha gak adil.! Bukan yg itu.! Biarlah yg berbau politik itu buat Mas Yanno. Buat Sha Sha sih yg ini ni:
Varisha Nanda Salam
Kata Sha Sha:===
Sudah jelas SOLUSI yang disampaikan oleh Rasul Paulus itu….
KALU MAMPU hendaknya para janda tetap sendiri saja , bersuci diri dan ber-fokus untuk ber-ibadah kepada Allah….]]
HS>>>>>
1.. Kalau mampu????? Sha Sha… banyak manusia yg awalnya merasa mampu hingga BERTEKAD UNTUK HIDUP SENDIRI. Tetapi fakta berkata lain ibarat perut yg tak makan- makanpun harus diisi makanan. Begitupun hormon libido bila sudah menumpuk pasti akan menimbulkan keinginan hubungan seks yg amat sangat.
Bukti banyak kristiany yg tidak mampu menahan hasrat seksnya. Bahkan sperti yg Yesus nyatakan, jandapun akhirnya mau ditelan Rahibnya.
Apakah Romo/Father dan Biarawati yg hidup selibat halal bila mereka melakukan hubungan seks layaknya suami istri.?
Kata Sha sha===
KALAU TIDAK MAMPU HIDUP SENDIRI …maka janda yang cerai mati boleh menikah lagi]]
HS>>>>>
Kalau Prianya ada yg single bisalah. Tapi kalau stok prianya sudah beristri semua dan TIDAK MAMPU HIDUP SENDIRI gimana.?
Apa Tuhan tega mereka para janda dibiarkan hidup menderita seumur hidupnya?
Padahal suami mereka mati karena Jihad membela Tuhannya lho Sha.
Varisha Nanda
Maret 5th, 2015 pukul 13:07
HS…
Faktanya para Biarawan dan Biarawati mampu hidup tanpa menikah, karena motivasi dan niatan untuk mengabdi melayani pekerjaan Tuhan, sehingga Tuhan membuat mereka mampu hidup suci
Para janda yang cerai-mati dan masih muda boleh memilih tetap sendiri, boleh menikah lagi (Karena ditinggal mati oleh suaminya)
Kalau janda yang cerai -hidup , memang dilarang menikah lagi….kecuali menikah ulang / rujuk dengan suami yang pernah menceraikannya
TUHAN Yang membuat peraturan, maka TUHAN pula Yang akan menolong membuat para pelaku Firman Tuhan itu mampu melaksanakan perintah Tuhan
HS
Maret 5th, 2015 pukul 13:43
Varisha Nanda said
Maret 5th, 2015 pukul 13:07
Faktanya para Biarawan dan Biarawati mampu hidup tanpa menikah, karena motivasi dan niatan untuk mengabdi melayani pekerjaan Tuhan, sehingga Tuhan membuat mereka mampu hidup suci]]
HS>>>>>
Jadi kalau mereka berhubungan intim layaknya suami istri halal apa haram.?
Kata Sha Sha:===
Para janda yang cerai-mati dan masih muda boleh memilih tetap sendiri, boleh menikah lagi (Karena ditinggal mati oleh suaminya)]
HS>>>>>
Lha klw stok laki laki singlenya gak ada. Masa harus sendiri sampai mati.? Mana tahaaan. Gak adil dong Tuhanmu, yg hanya memberi kenikmatan pada sebagian wanita aja.
Kata Sha sha===
Kalau janda yang cerai -hidup , memang dilarang menikah lagi….kecuali menikah ulang / rujuk dengan suami yang pernah menceraikannya
HS>>>>>
Lha bisanya cerai itu kan karena dah gak bisa disatukan. Jadi ajaran Kristen hanya dua pilihan dong. Hidup serumah bagai dlm neraka. atau pisah tapi klw pengen “E”O ya zinah.
Yg ini kok blom dijawab dg tegas:
HS>>>>>
Kalau Prianya ada yg single bisalah. Tapi kalau stok prianya sudah beristri semua dan para janda mati itu TIDAK MAMPU HIDUP SENDIRI gimana.?
Apa Tuhan tega mereka para janda mati dibiarkan hidup menderita seumur hidupnya?
Padahal suami mereka mati karena Jihad membela Tuhannya lho Sha.
Varisha Nanda
Maret 5th, 2015 pukul 15:25
HS….
Biarawan dan Biarawati sudah tentu DILARANG MENIKAH apalagi nge-sex di luar nikah
Kapan pernah terjadi kalau planet Bumi ini kekurangan pria? 😛 TUHAN itu MAHA BIJAKSANA sehingga kehadiran pria dan wanita selalu berimbang
Hidup rukun dalam berumah-tangga adalah kehendak TUHAN…sedangkan hidup cek-cok itu kehendak iblis, yang memilih bercerai berarti mengikuti kehendak iblis
haidar
Maret 6th, 2015 pukul 00:13
Sangkamu muhammad isterinya “HANYA” sedikit? Cuma 11 isteri doang “SAJA” ? 😦 [ padahal cendikawan islam dari Iran melaporkan muhammad beristeri + gundik sebanyak 30 orang ]
—-] kami umat Islm memang hanya dibatasi maksimal beristri 4 saja, ya soal pernyataan Islam itu sih terserah anda saja, karena dalam sirah nabawiyah tidak pernah disebutkan, dan tentu saja kami tidak percaya, banyak kok orang yang ngaku ngaku ulama tapi faktanya dia justru menyerang Islam dengan fitnah.
Keinginan ber-poligami itu dipicu oleh keinginan menikmati sex lebih banyak dengan perempuan lain selain isterinya yang sah 😦
—] tergantung niat orangnya, kalau berpoligami, tentu saja ke 4 istrinya adalah sah QS An Nisa ayat 3
Supaya terlihat “sah” maka perempuan yang bukan isteri itu kemudian di PERISTERI 😦
—] kalau rukun pernikahannya dipenuhi tentu saja sah ( mas kawin, saksi dll), kalau tidak, otomatis zina, gampang kan.
Sangat mengherankan kalau ada “tuhan” yang bisa diperdaya oleh manusia Bumi terkait perzinahan yang disulap menjadi SAH? 😀
—-] kalau istrinya lebih dari 5 , tentu saja zina, karena batasannya cuma 4.QS An Nisa ayat 3
Pasangan Kristen DILARANG BERCERAI, kalau itu terjadi berarti di luar sepengetahuan Gereja , karena tidak ada satu-pun Gereja yang menggelar acara perceraian 😦
—-] lantas bagaimana jawaban atas pertanyaan saya, jika hal buruk terjadi pada anda diusia muda, cerai disaat usia masih sangat muda, bagaimana solusi alkitab tentang ini.?
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 01:51
Haidar…MENULIS begini:
kalau rukun pernikahannya dipenuhi tentu saja sah ( mas kawin, saksi dll), kalau tidak, otomatis zina, gampang kan.
==================================
Tanggapan Sha-Sha:
Maaf yaaaa…..
Baik itu kita alquran atau kitab hadits ,tidak pernah bersaksi kalau “nabi” muhammad menikah dengan sah
Maaf sekali lagi….karena memang tidak pernah bisa ditemukan keterangan tentang muhammad yang menikah dengan sah 🙂
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 01:57
Haidar…MENULIS begini:
kalau istrinya lebih dari 5 , tentu saja zina, karena batasannya cuma 4.QS An Nisa ayat 3
===============================
Tanggapan Sha-Sha:
Maaf….kitab hadits bersaksi muhammad punya isteri 9-11 orang ( Waktu itu masih belum nambah isteri 😀 )
—————————————————————————————
KUTIPAN:
Haidits shoheh Imam Al-Bukhori ,
kitab: Mandi,
nomer: 260
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata,telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam berkata,telah menceritakan kepada saya bapakku dari Qatadah berkata, telah menceritakan kepada kami
Anas bin Malik radliallahu anhu berkata:”Adalah Nabi shallallahu alihi wasallam mendatangi isterinya pada waktu yang sama di malam hari atau siang hari saat itu jumlah isteri-isteri Beliau sebelas orang”.
Aku bertanya kepada Anas bin Malik radliallahu anhu:”apakah Beliau mampu?”
Jawabnya: “Beliau diberikan kekuatan setara tiga puluh lelaki”.
Berkata Sai’d dari Qatadah bahwa Anas radlallahu anhu menerangkan kepada mereka bahwa jumlah isteri-isteri Beliau shallallahu alaihi wasallam saat itu sembilan orang
————————————————————————————-
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 02:01
Haidar….BERTANYA begini:
lantas bagaimana jawaban atas pertanyaan saya, jika hal buruk terjadi pada anda diusia muda, cerai disaat usia masih sangat muda, bagaimana solusi alkitab tentang ini.?
===============================
Tanggapan Sha-Sha:
Sha-Sha yakin akan bertemu jodoh PEMBERIAN DARI TUHAN , bukan pemberian dari iblis 😀
Segala sesuatu yang berasal dari TUHAN itulah yang terbaik….sehingga rumah-tangga yang terbentuk atas kehendak TUHAN tidak akan pernah dirusak oleh perceraian , amin
haidar
Maret 6th, 2015 pukul 02:12
Baik itu kita alquran atau kitab hadits ,tidak pernah bersaksi kalau “nabi” muhammad menikah dengan sah
Maaf sekali lagi….karena memang tidak pernah bisa ditemukan keterangan tentang muhammad yang menikah dengan sah
—] apakah anda sudah baca semua Al Qur’an Hadits, Sejarah Islam dan semua pendukungnya…………jawabannya pasti belum. so itu hanya klaim anda saja tanpa bukti.
Maaf….kitab hadits bersaksi muhammad punya isteri 9-11 orang ,Waktu itu masih belum nambah isteri
—-] silahkan dibaca, https://muslimmenjawab.wordpress.com/2008/09/16/menjawab-alasan-rasulullah-beristri-lebih-dari-4-orang/
Sha-Sha yakin akan bertemu jodoh PEMBERIAN DARI TUHAN , bukan pemberian dari iblis
Segala sesuatu yang berasal dari TUHAN itulah yang terbaik….sehingga rumah-tangga yang terbentuk atas kehendak TUHAN tidak akan pernah dirusak oleh perceraian , amin
—-] oke deh saya ganti pertanyaannya, jika ada seseorang penganut kristus, yang menikah muda dan karena ketidak cocokan terpaksa bercerai, gimana solusi Alkitab terhadap permasalahannya……sudah banyak / ribuan kasus tentang ini.
HS
Maret 6th, 2015 pukul 03:20
Varisha Nanda yg pinter.
Pertanyaanku pd Biarawan dan Biarawati itu, bukan soal MENIKAH justru bila mereka melakukan hubungan seks TANPA NIKAH HARAM ATAU HALAL.? (Maap ya aku hanya ingin tahu yg sesungguhnya)
Sha Sha===
Kapan pernah terjadi kalau planet Bumi ini kekurangan pria?
HS>>>>>
Oh Sdh kujelaskan pd Bagus. Yaitu dibelahan dunia pada saat atau pasca masa dimana perang tiada henti. Khususnya di Jazirah Arabia, di Mekkah dan Madinah. Pada jauh sebelum 5 M s/d 7 M.
DR M. Rawas Dal’ah JI dlm bukunya “Mengenal Nabi SAW Dari dekat” dan DR Muhammad Husain Haekal dlm bukunya “SEJARAH MUHAMMAD” disamping memaparkan ttg kehidupan Nabi Muhammad saw, juga mencuplik kehidupan bangsa arab jahiliiyah sebelum Nabi Muhammad saw lahir.
S/d abad 5 Masehi peradaban disana sangat merendahkan wanita dan budak budaknya. Didaerah padang pasir dan gunung berbatu yg gersang dan alamnya yg panas memicu karakter manusianya yg temperamental, hingga bar bar. Nah disaat perang demi perang , baik antar kabilah maupun antar suku yg sering terjadi bahkan ada yg perang hingga 40 tahun tiada henti. Saat itulah disana jumlah wanita jauh lebih banyak dari pada pria. Dr M Rawas D.JI menuliskan adanya jumlah wanita yg jauh lebih banyak ini hingga menimbulkan pelacuran dimana mana.
Sha Sha,…Apa bener2 tidak ada solusi al kitab bagi janda2 muda yg suaminya mati agar bisa menikmati hubungan seksnya secara halal, sdgkan smua pria sdh beristri.?
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 10:18
Haidar BERTANYA begini:
apakah anda sudah baca semua Al Qur’an Hadits, Sejarah Islam dan semua pendukungnya…………jawabannya pasti belum. so itu hanya klaim anda saja tanpa bukti.
====================================================
Tanggapan Sha-Sha:
Anggap saja-lah Sha-Sha hanya meng-klaim 😀
Nah ; silakan ente BUKTIKAN bahwa muhammad PERNAH MENIKAH SECARA SYAR’I (Bukan Pernikahan muhammad dengan isteri pertama , Khadijah….karena muhammad dan Khadijah menikah secara Kristen, bukan secara syar’i 😀 )
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 10:24
Haidar BERTANYA begini:
oke deh saya ganti pertanyaannya, jika ada seseorang penganut kristus, yang menikah muda dan karena ketidak cocokan terpaksa bercerai, gimana solusi Alkitab terhadap permasalahannya……sudah banyak / ribuan kasus tentang ini.
=========================================================
Tanggapan Sha-Sha:
Pertanyaan itu sudah Sha-Sha jawab…bahwa:
Wanita muda yang ditinggal mati suaminya boleh tetap sendiri, boleh menikah lagi
Wanita muda / tua yang cerai-hidup DILARANG MENIKAH LAGI
Kalau pasangan Kristen tetap menuntut cerai, berarti itu di luar restu Gereja, di luar restu TUHAN juga
Pria perjaka atau duda DILARANG MENIKAH DENGAN JANDA yang cerai-hidup, namun boleh menikah dengan janda cerai-mati
Pernikahan yang atas kehendak TUHAN, tidak mungkin akan terjadi perceraian…amin
haidar
Maret 6th, 2015 pukul 11:52
silakan ente BUKTIKAN bahwa muhammad PERNAH MENIKAH SECARA SYAR’I (Bukan Pernikahan muhammad dengan isteri pertama , Khadijah….karena muhammad dan Khadijah menikah secara Kristen, bukan secara sya
—-} baca aja link dibawah, itu fitnah lama sudah basi, dagangan andalan para misionaris….para netter muslim sudah bosen dengan pertanyaan yang sama dan diulang ulang
Pertanyaan itu sudah Sha-Sha jawab…bahwa:……………….
—-} itu bukan solusi karena tidak mungkin orang mau menjanda seumur hidup sampai tua, tapi saya hormati keyakinan anda, karena anda belum pernah mengarungi bahtera pernikahan.
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 12:19
Haidar….
Maaf yaa….
Baik dari alquran atau dari kitab hadits, tidak ada keterangan satu-pun bahwa muhammad pernah menikah secara sah….menikah secara syar’i
Kalau ente mencoba mencari keterangan itu pasti akan sia-sia 😀
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 12:24
Haidar….
Yang sangat jarang diketahui oleh muslim adalah:
muhammad pernah SEKALI menikah secara sah yaitu ketika menikah dengan Khadijah….tapi pernikahan yang sah itu dilaksanakan secara Kristen
Setelah itu….muhammad tidak pernah lagi menikah secara sah….baik secara islam atau secara Kristen 😦
haidar
Maret 6th, 2015 pukul 13:29
dibaca aja, link yang saya sertakan, kalau anda ngeyel gak mau paham ya itu hak anda, bebas kok,…….semuanya sangat jelas kok disitu.
HS
Maret 6th, 2015 pukul 13:45
Varisha Nanda said:===
Pernikahan yang atas kehendak TUHAN, tidak mungkin akan terjadi perceraian]]
HS>>>>>Fakta:
1. Orang didepan rumahku (30 meter) Penganut Katholik yg punya anak dua, bertahun tahun bercerai hidup (pisah rumah tanpa mendapatkan surat cerai).
2. Orang samping kanan (10 meter) sampai sekarang bertahun tahun bercerai hidup dg suaminya jg tanpa surat cerai.
Solusi mereka:
Orang 1. Jadi mualaf dan nikah dg muslim.
Orang ke 2. Sering kumpul Kebo hingga hari ini.
Nah jangan lupa jawab dua pertanyaanku diatas ya Sha.
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 14:32
HS….
Solusi: Rujuk kembali….itu yang terbaik,namun memang harus memohon pertolongan dari TUHAN untuk bisa rujuk kembali
TUHAN akan selalu menolong untuk niatan yang baik , amin
HS
Maret 6th, 2015 pukul 14:48
Varisha Nanda yg pinter.
Kalau selain A’isyah , mereka itu bukan dari pernikahan yg sah. Maka Allah tidak mungkin memanggilnya istri. Tetapi Allah memanggilnya Istri. Berarti mereka adalah sitri istri yg sah.
[QS 33:32] Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk1214 dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya1215 dan ucapkanlah perkataan yang baik,
[33:33] dan hendaklah kamu tetap di rumahmu1216 dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu1217 dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta’atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait1218 dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
[QS 33:6] Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri1201 dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik1202 kepada saudara-saudaramu. Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).
[33:40] Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak (bukan Romo) dari seorang laki-laki di antara kamu1224, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
HS
Maret 6th, 2015 pukul 14:58
Kata Varisha Nanda yg tidak menjawab dua pertanyaanku diatas:
HS….
Solusi: Rujuk kembali….itu yang terbaik,namun memang harus memohon pertolongan dari TUHAN untuk bisa rujuk kembali
TUHAN akan selalu menolong untuk niatan yang baik , amin]]
HS>>>>>
Sebagian orang mungkin bisa seperti yg kamu katakan. Tetapi fakta berkata lain. Dan fantastiknya/ironis atau apalah,.. justru Tuhan menunjukkan janda katolik yg didepan rumahku yg tanpa surat cerai itu menjadi mualaf dan nikah secara islam.
Varisha Nanda
Maret 6th, 2015 pukul 15:26
HS …MENULIS begini:
Kalau selain A’isyah , mereka itu bukan dari pernikahan yg sah. Maka Allah tidak mungkin memanggilnya istri. Tetapi Allah memanggilnya Istri. Berarti mereka adalah sitri istri yg sah.
===========================
Tanggapan Sha-Sha:
Tidak pernah ditemukan keterangan dari hadits atau dari alquran kalau muhammad pernah menikah beneran dengan Aisyah ( Menikah secara syar’i = Ada saksi, ada mahar, ada ijab-kabul, ada modin/penghulu , ada pesta/resepsi )
Sama sulitnya untuk menemukan keterangan pernikahan muhammad dengan 29 wanita lain selain Aisyah itu
Kalau kemudian muhammad “dianggap” beristeri, maka itu terasa sebatas anggapan saja 😀
HS
Maret 6th, 2015 pukul 23:27
HHmmm Varisha Nanda yg pinter, masih blom menjawa dua pertanyaanku. Tapi tampaknya Sha Sha ingin mengalihkannya. Oke gak pa2 tapi aku masih menunggu jawabannya lho Sha:
1. Jadi kalau mereka (Biarawan dan Biarawati) melakukan hubungan seks layaknya suami istri,..DILARANG ATAU DIPERBOLEHKAN TUHAN.?
2.Sha Sha,…Apa bener2 tidak ada solusi al kitab bagi janda2 muda yg suaminya mati (dlm perang membela Tuhannya) agar bisa menikmati hubungan seksnya secara halal, sdgkan smua pria sdh beristri.?
Kata Sha Sha:===
Tidak pernah ditemukan keterangan dari hadits atau dari alquran kalau muhammad pernah menikah beneran dengan Aisyah ( Menikah secara syar’i = Ada saksi, ada mahar, ada ijab-kabul, ada modin/penghulu , ada pesta/resepsi )]]
HS>>>>>
Memang ajaran islam itu hanya untuk orang orang bisa berpikir dg benar aja Sha. Tanpa itu pasti akan melihat islam itu ajaran yg salah. Kalau misalnya saya bertanya pd Naib/lpenghulu (tukang mencatat nikah): “Pak,..siapa Sha Limah itu?” Dijawab: “Oh,.. dia itu istrinya Ha San”. Dan tetangga dikampungnya gak ada yg mempermasalahkan statusnya. Ya udah, walau kita gak tahu apa: Ada saksi, ada mahar, ada ijab-kabul, ada Naib/penghulu , ada pesta/resepsi )>>>kita gak usah ngeyel , karena sesungguhnya Sha Limah itu benar istrinya Ha San yg sah.
Nah kalau yg mengatakan “Istri-nya” hanya sorang Naib/penghulu saja sudah membuktikan Sha Limah adalah istrinya Ha San,.. bagaimana kalau yg mengatakan itu adalah Allah yg menciptakan Penghulu/Naib.?
Berpikir jernihlah Sha. Jangan dengarkan kata kata orang yg membenci , mendengki pada Sha Limah dan Ha San. Dengarkan Allah yg menciptakan kita; [QS 33:32] Hai isteri-isteri Nabi, ….dst . Oke?
Varisha Nanda
Maret 7th, 2015 pukul 00:24
HS…BERTANYA seperti ini:
HHmmm Varisha Nanda yg pinter, masih blom menjawa dua pertanyaanku. Tapi tampaknya Sha Sha ingin mengalihkannya. Oke gak pa2 tapi aku masih menunggu jawabannya lho Sha:
1. Jadi kalau mereka (Biarawan dan Biarawati) melakukan hubungan seks layaknya suami istri,..DILARANG ATAU DIPERBOLEHKAN TUHAN.?
2.Sha Sha,…Apa bener2 tidak ada solusi al kitab bagi janda2 muda yg suaminya mati (dlm perang membela Tuhannya) agar bisa menikmati hubungan seksnya secara halal, sdgkan smua pria sdh beristri.?
============================================================
Tanggapan Sha-Sha:
1. Pertanyaan yang naif 😀
Sex di luar nikah SUDAH PASTI DILARANG OLEH TUHAN 😀
2. Pertanyaan yang diulang-ulang 😀
Jawabnya tetap sama: Janda yang cerai-mati boleh tetap sendiri, boleh menikah lagi
Varisha Nanda
Maret 7th, 2015 pukul 00:29
HS….MENULIS begini:
Memang ajaran islam itu hanya untuk orang orang bisa berpikir dg benar aja Sha. Tanpa itu pasti akan melihat islam itu ajaran yg salah. Kalau misalnya saya bertanya pd Naib/lpenghulu (tukang mencatat nikah): “Pak,..siapa Sha Limah itu?” Dijawab: “Oh,.. dia itu istrinya Ha San”. Dan tetangga dikampungnya gak ada yg mempermasalahkan statusnya. Ya udah, walau kita gak tahu apa: Ada saksi, ada mahar, ada ijab-kabul, ada Naib/penghulu , ada pesta/resepsi )>>>kita gak usah ngeyel , karena sesungguhnya Sha Limah itu benar istrinya Ha San yg sah.
Nah kalau yg mengatakan “Istri-nya” hanya sorang Naib/penghulu saja sudah membuktikan Sha Limah adalah istrinya Ha San,.. bagaimana kalau yg mengatakan itu adalah Allah yg menciptakan Penghulu/Naib.?
Berpikir jernihlah Sha. Jangan dengarkan kata kata orang yg membenci , mendengki pada Sha Limah dan Ha San. Dengarkan Allah yg menciptakan kita; [QS 33:32] Hai isteri-isteri Nabi, ….dst . Oke?
=====================================================
Tanggapan Sha-Sha:
Suri-teladan yang penting seharusnya dicontohkan oleh sang “nabi” dong? 😀
Alangkah melegakan kalau ada keterangan bahwa “nabi” muhammad menikah dengan sah….sesuai tuntunan tuhannya….secara syar’i 😀
HS
Maret 7th, 2015 pukul 01:19
Varisha Nanda yg blom menjawab dg benar.
2.Sha Sha,… Pertanyaan yang diulang-ulang :>>karena anda tidak menjawabnya dg benar.
Anda ,..Jawabnya tetap sama: Janda yang cerai-mati boleh tetap sendiri, boleh menikah lagi>>>Nah kalau pria single sudah gak ada lagi,..apa janda janda yg suaminya mati karena perang membela Tuhannya,..lalu Tuhannya membiarkan janda janda yg mengikhlaskan suaminya mati dlm membela Tuhannya itu dalam kelaparan lahir dan batin beeeer tahun tahun.?
Waduuuuh Tuhanmu gak maha adil dan gak maha pengasih dong, karena membiarkan mereka sendiri menahan lapar lahir dan batin beeeertahun tahun
Kata Sha Sha.===
1. Pertanyaan yang naif 😀
Sex di luar nikah SUDAH PASTI DILARANG OLEH TUHAN]]
HS>>>>>
Bukan naif Sha, ini fakta. Sesuai pendapatmu, banyak orang yg awalnya mengangap mampu menahan lapar seksnya, tetapi setelah dijalani mereka TIDAAAK TAHAAAAN.!!!!,..akhirnya Biarawan dan Biarawati itu menghalalkan/melakukan hubungan seks diluar nikah. Gimana tuh.?
Tanggapan Sha-Sha:
Suri-teladan yang penting seharusnya dicontohkan oleh sang “nabi” dong? 😀
Alangkah melegakan kalau ada keterangan bahwa “nabi” muhammad menikah dengan sah….sesuai tuntunan tuhannya….secara syar’i :D]]
HS>>>>>
Ya pasti nabi Muhammad saw melakukan nikah dg Syar’i dong Sha. Kan udah diakui Sang Penciptanya bahwa mereka disebut Istri (bukan gundik, atw lainnya)
Nabi Muhammad saw sebagai suri teladan yg baik jg diakui Allah yg mengutusnya kok. Ini wahyu yg disampaikan-Nya:
“ Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat suri teladan yang baik bagi kamu sekalian yaitu jika kamu benar-benar mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari akhirat serta banyak berzikir kepada Allah “ ( QS. Al Ahzab : 21 ).
Varisha Nanda
Maret 7th, 2015 pukul 03:34
HS MENULIS begini:
Nah kalau pria single sudah gak ada lagi,..apa janda janda yg suaminya mati karena perang membela Tuhannya,..lalu Tuhannya membiarkan janda janda yg mengikhlaskan suaminya mati dlm membela Tuhannya itu dalam kelaparan lahir dan batin beeeer tahun tahun.?
Waduuuuh Tuhanmu gak maha adil dan gak maha pengasih dong, karena membiarkan mereka sendiri menahan lapar lahir dan batin beeeertahun tahun
===========================================================
Tanggapan Sha-Sha:
Apakah muhammad ber-poligami karena di tanah arab semua pria sudah beristeri? 😀
Napa pula? SEMUA janda-janda muhammad DILARANG MENIKAH dengan pria lain? 😀
Apakah alloh-swt mengira janda-janda muhammad setelah ditinggal mati oleh muhammad tidak butuh sex lagi? 😀 😀 😀 😀
Varisha Nanda
Maret 7th, 2015 pukul 03:38
HS MENULIS begini:
Ya pasti nabi Muhammad saw melakukan nikah dg Syar’i dong Sha. Kan udah diakui Sang Penciptanya bahwa mereka disebut Istri (bukan gundik, atw lainnya)
Nabi Muhammad saw sebagai suri teladan yg baik jg diakui Allah yg mengutusnya kok. Ini wahyu yg disampaikan-Nya:
“ Sesungguhnya pada diri Rasulullah itu terdapat suri teladan yang baik bagi kamu sekalian yaitu jika kamu benar-benar mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari akhirat serta banyak berzikir kepada Allah “ ( QS. Al Ahzab : 21 ).
=========================================================
Tanggapan Sha-Sha.
KONON, untuk urusan kawin-cerai , hanya muhammad saja yang BOLEH MELANGGAR aturan tuhannya karena dia mendapat keistimewaan yaitu HAK PENGKHUSUSAN 😀 😀 😀
QS 33:50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.
Terasa janggal deh 😀 😀 😀
H Surya
Maret 7th, 2015 pukul 03:50
Sha Sha…yg baik
Coba hayati yg “dikatakan Allah” itu. Jangan dengarkan kata kata yg dikatakan Pembencinya. Kalau yg Sha Sha dengar hanya dr Sang Pembenci ya pasti yg terlihat salah semua.
Misalnya Sha Sha saat sekolah ada teman baru dikelas atau Sekolah lain.Si Teman Baru (TB) punya Pendengki. Si Pendengki cerita pd A satu kesalahan TB. Pd si B menghujat satu kesalahan TB yg lain. Pada si C juga jg cerita kesalahan TB dg dibumbui fitnah. Dan seterusnya pd 7 org yg lain yg diceritakan kesalahan TB semua.
Karena blom kenal lalu Sha sha tanya sana sini. Yg ditanya Si A. B. C dan 7 lainnya. Apa yg Sha Sha simpulkan.? Pasti di pikiran Sha Sha Si TB adalah org yg bersalah.!
Iya kan.?
Padahal faktnya Si TB itu BINTANG PELAJAR.!
Lho kok gitu.?
Ya bener! Karena memang fakta Si TB melakukan 10 kesalahan. Tapi yg benarnya 90.!
Lha yg lain maksimal cuma bisa dibawah 90. Bahkan ada yg gak lulus karena benarnya dibawah 50.!!!
Naaaah…jadi kalau mau menilai seseorang itu jangan mendengarkan dari Pendengkinya. Tapi yg obyektif.
Apalagi Sha Sha dengarnya dari Pendusta. Aduuuuh gak bakalan benar Sha.
Dengarkanlah dari orang yg jujur dan dapat dipercaya!
Karena pasti yg dikatakannya org yg jujur dan dapat dipercaya (Al Amin) itu …benar.!
Varisha Nanda
Maret 7th, 2015 pukul 04:12
HSurya….
Sha-Sha hanya MENGAMATI isi kitab hadits dan kitab alquran….udah gitu ajah 😀
Apa yang tertulis [ Bahkan yang tidak tertulis-pun ] itu yang Sha-Sha ungkapkan di sini 🙂
H Surya
Maret 7th, 2015 pukul 04:15
Tanggapan Sha-Sha.
KONON, untuk urusan kawin-cerai , hanya muhammad saja yang BOLEH MELANGGAR aturan tuhannya karena dia mendapat keistimewaan yaitu HAK PENGKHUSUSAN 😀 :))
HS>>>>>
Ya aaammpuuun hanya Muhammad saw saw yg mendapatkwn penghususan kok.ribut. Diberi penghususan…ya pastilah. Dia itu kan The Best One disana bagai Presiden disini.
Lha klw Presiden diberi Penghususan daripada Sha Sha…ya wajar dong. Jangan iri.
QS 33:50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin.
>>Gak ada yg janggal tuh.Apanya yg janggal.?
Varisha Nanda
Maret 7th, 2015 pukul 04:33
H Surya….
Ribuan nabi dan Rasul sebelum muhammad, tak seorang-pun yang diberi pengkhususan tentang hak kawin-cerai begitu bebasnya
Itu saja kejanggalan yang terasa 🙂
H Surya
Maret 7th, 2015 pukul 04:51
Kqn belum disempurnakan-Nya. Jadi terlihat janggal karena sha sha yg dipegang ajaran yg belum disempurnakan. Apalagi banyak yg diapokrifkan. Ya aneh bagi Sha Sha tp gak aneh bagi janda mati yg kepengen kenikamatan seks.
He he h e kok gak skalian jawab pertanyaanku.?